5 Gaya Bonsai yang Bikin Rumah Semakin Indah, Wajib Coba!

Salah satu yang menjadi daya tarik tanaman bonsai adalah gaya tanaman yang begitu indah dan cocok dijadikan tanaman hias. Gaya bonsai ini pun bermacam-macam bentuknya. Jika kamu ingin membuat berbagai macam bonsai, kenali gaya bonsai yang akan membuat rumah semakin indah.

Gaya Bonsai Semi Cascade (Han-Kengai)   

Salah satu gaya bonsai yang cukup dikenal adalah bonsai semi cascade. Gaya bonsai ini memiliki nama lain semi menggantung. Dalam gaya ini, batang bonsai akan menjuntai ke bawah. Tetapi tidak sampai ke bawah alias hanya setengah dari tinggi pot.   

Batang bonsai akan tumbuh tegak dalam jarak yang pendek. Sementara tinggi batang utama akan tampak sejajar dengan bibir pot. Keunikan lain dari gaya bonsai ini adalah tumbuhnya yang ke arah samping. Bagian batang, ranting serta cabang lainnya akan tampak menggantung dan melewati bibir pot.

  Sementara itu mahkota tumbuhnya akan mengikuti batang utama. Selain itu, mahkota juga bisa tumbuh sejajar di bagian bibir pot bagian samping. Gaya bonsai ini sebenarnya terinspirasi dari pohon yang tumbuh di alam. Biasanya kamu akan menemukan model tanaman seperti pada tebing, danau ataupun tepi sungai.   

Gaya Bonsai Literati (Bunjingi)   

Ada yang unik dari gaya bonsai ini. Salah satu keunikannya adalah inspirasi yang diambil dari gaya satu ini. Ternyata bunjingi diambil dari pertumbuhan pohon liar di alam bebas. Tak hanya sampai situ saja, gaya bonsai ini menunjukkan bagaimana pohon liar berjuang untuk melawan cuaca buruk.   

Selain itu, gaya bonsai juga ingin menunjukkan bahwa tanaman juga berjuang untuk bersaing dengan pepohonan lainnya. Gaya bonsai ini biasanya akan tumbuh tinggi dengan bentuk batang yang langsing. Selain itu, pertumbuhan cabangnya akan lebih sedikit.   

Di bagian batang akan terlihat lebih sedikit bengkok serta berkerut. Jumlah cabang dan daunnya akan lebih berkurang. Jika kamu ingin memberikan kesan pohon tua yang lapuk, maka memakai gaya bonsai bunjingi ini bisa menjadi inspirasi. Gaya bonsai literati ini sangat cocok bila ditanam di dalam pot yang bulat dengan ukuran kecil. 

Sumber: id.pinterest.com

Batang Kasar (Bankan Style)   

Bentuk batang pada gaya bonsai ini akan lebih cenderung melingkar ke atas. Dengan gaya ini, bonsai akan memberikan tampak yang kasar di bagian batang. Siapa sangka ternyata gaya bonsai ini termasuk yang cukup digemari banyak orang. Salah satu faktornya adalah kerumitan yang memerlukan ketelatenan tertentu.   

Untuk mendapatkan gaya bonsai seperti ini, kamu harus memperlambat pertumbuhan bonsai. Artinya, bonsai harus dibuat lebih kerdil dan tidak terlalu cepat tumbuh. Tetapi bukan berarti pohon tidak bisa berkembang. Pertumbuhan akar, daun hingga ranting akan tetap terlihat. Bonsai sendiri merupakan makhluk hidup yang pastinya harus terus tumbuh.

Tertiup Angin (Windswept Style)   

Sumber: id.pinterest.com

Gaya bonsai berikutnya akan terlihat seperti pohon yang sedang tertiup angin. Pertumbuhan bonsai ini biasanya akan terjadi hanya di salah satu sisi saja. Atau kamu akan melihat pertumbuhan di satu arah yang sama. Dengan demikian akan tampak tanaman seakan-akan tertiup angin secara konstan di dalam waktu yang cukup lama.  

Jika kamu ingin mencoba gaya bonsai ini, maka perawatannya bisa dibilang lebih banyak. Kamu membutuhkan pemasangan kabel serta pemangkasan yang rutin. Kamu juga harus menganalisis arah dari paparan cahaya matahari supaya bonsai bisa tumbuh di satu sisi saja. Inspirasi dari gaya bonsai ini adalah pohon di alam yang tertiup angin secara konstan dan terus menerus.   

Yose-ue   

Mau mendapatkan bentuk bonsai layaknya seperti hutan? Gaya Yose-ue ini sangat cocok karena gaya bonsai ini seperti forest. Kamu akan melihat bonsai seperti layaknya hutan yang di dalamnya terdiri dari banyak pohon. Bonsai biasanya akan dibentuk dari berbagai jenis pohon yang bersama-sama ditanam dalam satu pot yang berukuran besar.   

Biasanya bonsai yang memiliki batang besar akan ditanam di bagian tengah. Sementara pada sisi sebelahnya akan ditanam batang yang jauh lebih kecil. Kumpulan dari pohon ini biasanya akan membentuk satu mahkota tunggal. Supaya bisa mendapatkan kesan seperti di hutan, kamu bisa menanamnya dengan gaya atau pola yang acak.

Bagikan Artikel ini