Begini Cara Mengawinkan Bonsai Adenium yang Mudah Bagi Pemula
22 Agu 2020
Tambah Komentar
Ada banyak jenis tanaman bonsai yang digemari banyak orang. Salah satu yang cukup digemari adalah adenium. Tanaman ini lebih akrab disebut dengan tanaman kamboja. Sebenarnya, jenis bonsai satu ini sempat dipandang sebelah mata.
Kamu perlu memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tanaman supaya mengetahui proses kawin yang tepat. Misalnya ada adenium asal Yaman yang bentuknya bagus dan dengan harga realtif murah. Bentuknya juga memiliki batang yang pendek dan akar yang besar.
Jika memakai tanaman yang terlalu muda maka bisa berisiko mati terlalu besar. Hal ini terjadi karena batang tanaman terlalu lunak. Sebelum disambung, kamu juga harus memastikan bahwa kondisi tanaman juga sehat supaya sukses untuk menghasilkan tunas baru.
Banyak orang yang menganggap bahwa ukuran dari tanaman ini kecil termasuk bunganya. Meski dianggap kecil ternyata bagian bawah atau bonggol dari bonsai ini bisa dibilang cukup memukau. Maka dari itu, itulah sebabnya bonggol dari adenium sering diambil dan dikawinkan dengan jenis lain. Dengan begitu bisa membuat bonsai adenium semakin sempurna dan indah dipandang.
Hal ini yang membuat adenium kerap menjadi rebutan para kolektor terutama yang sudah sukses dikawinkan. Hasil dari proses perkawinan tanaman ini membuat tanaman ini memiliki bonggol yang besar. Selain itu, ia akan berbentuk seperti segitiga.
Ukuran tanamannya pendek namun memiliki cabang yang banyak. Hal ini membuat bonsai tampak kokoh dan menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi bunga yang dihasilkan juga berwarna cerah dan menarik hati misalnya merah muda, putih, ungu dan merah.
Hal inilah yang membuat persilangan atau mengawinkan bonsai adenium menjadi hal yang menyenangkan. Misalnya memilih desert rose sebagai pasangan bagi adenium. Bonsai adenium dimanfaatkan pada bagian batang bawahnya. Sementara desert rose dimanfaatkan untuk mendapatkan warna bunga yang indah.
Tak sampai disitu saja, mengawinkan bonsai adenium juga memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah mengurangi serangan spider mite. Ini ada tungau yang kebanyakan ada di daun arabicum yang kebanyakan berbulu. Maka dari itu, memang ada banyak manfaat jika kamu mengawinkan bonsai adenium.
Jika berminat untuk mengawinkan, ada beberapa hal yang wajib untuk diperhatikan saat melakukan proses pengawinan. Tentu saja hal ini dilakukan agar kamu tidak salah melakukan pengawinan. Sebab jika salah bisa jadi hasilnya justru membuat tanaman menjadi rusak.
Pilih Tanaman
Hal pertama yang harus dilakukan tentunya adalah memilih tanaman yang tepat. Misalnya memilih tanaman jenis obesum untuk dikawinkan dengan adenium. Mengapa hal ini menarik dan penting untuk dilakukan? Ternyata obesum memiliki cabang yang cantik dan indah.
Meskipun ternyata keduanya memiliki karakteristik yang cukup berbeda. Tetapi kedua tanaman tersebut tampak cantik dan eksotis. Pertumbuhan adenium arabicum umumnya lebih cepat dan bercabang lebih banyak dibanding obesum. Hal ini terlihat pula dari ukuran bonggol dan akarnya yang bisa dibilang cukup besar.
Sumber: shopee.co.id |
Kamu perlu memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tanaman supaya mengetahui proses kawin yang tepat. Misalnya ada adenium asal Yaman yang bentuknya bagus dan dengan harga realtif murah. Bentuknya juga memiliki batang yang pendek dan akar yang besar.
Bagian bunga juga relatif besar karena mencapai 8,5 cm. Namun, kamu juga harus memperhatikan hal lain misalnya dari segi pertumbuhannya. Obesum terhitung tanaman yang tumbuhnya relatif lambat. Maka dari itu, jangan sampai kamu salah pilih tanaman karena bisa merusak tanaman.
Jika pertumbuhannya tidak sama, bisa jadi salah satu tanaman malah jadi kerdil dan hanya membesar bagian bawah. Salah satu cara untuk mengetahui tanaman obesum terbaik adalah yang pertumbuhannya cepat, berbatang besar dan daun tidak berbulu. Beberapa jenis yang bisa kamu pakai antara lain red dusk, daeng anant dan arizona variegated.
Maka dari itu, kamu perlu mempelajari dengan betul sebelum mengawinkan bonsai adenium. Kamu bisa mendapatkan informasi dari buku atau internet mengenai jenis-jenis tanaman yang cocok untuk dikawinkan dengan bonsai adenium.
Tanaman Harus Sehat
Faktor lain yang perlu kamu pertimbangkan adalah dari segi tanaman juga harus sehat. Tak hanya karakteristiknya saja yang perlu kamu perhatikan. Usia tanaman juga harus kamu perhatikan. Biasanya bonsai adenium yang bisa dilakukan proses perkawinan adalah yang berusia di atas 8 bulan.
Sumber: dekoruma.com |
Kamu juga bisa memakai batang yang besar supaya bentuk tanaman tidak timpang. Kamu juga perlu mengatur pertumbuhan cabang. Coba memangkas cabang yang mendekati bonggol bagian bawah supaya penampilan tanaman bisa lebih apik.
Belum ada Komentar untuk "Begini Cara Mengawinkan Bonsai Adenium yang Mudah Bagi Pemula"
Posting Komentar