Begini Cara Menanam dan Merawat Pohon Bonsai Asam
Bonsai menjadi salah satu teknik menanam yang banyak digemari orang. Selain karena bisa menyalurkan kreativitas dan keterampilan, seseorang yang melakukan teknik ini biasanya akan jauh lebih tenang. Nah, salah satu jenis tanaman bonsai yang cukup digemari adalah pohon asam.
Mengenal Lebih Jauh Mengenai Pohon Asam
Pohon asam memiliki bahasa Latin Tamarindus indica L. Ini merupakan tanaman berkayu yang bisa menghasilkan buah yang diberi nama asem. Buahnya juga kerap dipakai oleh masyarakat pada umumnya untuk membuat makanan semakin bercita rasa.
Siapa sangka pohon ini memiliki banyak manfaat baik bagi lingkungan sekitar maupun untuk kesehatan. Bagi lingkungan sekitar, tanaman asam jawa punya manfaat untuk memberikan oksigen. Akarnya juga mampu untuk memberikan kestabilan pada tanah.
Hasilnya yaitu buah asam jawa bisa bermanfaat sebagai penurun kolesterol, mengurangi nyeri haid, mengobati sariawan, demam hingga dapat mengatasi wasir. Pastinya pohon ini tak sekedar bermanfaat saja tetapi juga memang sifat dan bentuknya yang unik sehingga banyak yang menjadikannya tanaman bonsai.
Cara Merawat dan Menanam Bonsai Asam
Setelah mengetahui lebih dalam mengenai tanaman bonsai asam, kini kamu perlu mengetahui cara-cara untuk menjadikan pohon asam sebagai tanaman bonsai. Bonsai asam ini asalnya dari penyemaian biji dan juga hasil cangkok dari pohon asam yang sangat besar. Bahkan, kamu bisa memanfaatkan bakalan tanaman bonsai yang diperoleh dari alam.
Salah satu hal penting dalam penanaman pohon bonsai asam adalah dari segi media tanam. Tanaman asam ini sangat cocok bila tumbuh pada tanah yang drainase nya lancar, berpasir dan juga sedikit berkapur. Ada beberapa langkah yang wajib kamu lakukan jika ingin mulai menanam pohon bonsai asam.
1. Menanam Biji Asam
Pertama pastikan kamu bisa menanam biji asam terlebih dahulu. Kamu perlu memilih biji asam yang sudah masak dan juga tua. Selanjutnya, kamu perlu menyiapkan baskom yang isinya air dan rendam biji tersebut selama satu minggu.
Proses perendaman ini memiliki fungsi supaya cangkang biji asam itu bisa tebal dan keras sehingga bisa terkelupas tanpa perlu bantuan. Setelah bagian cangkang dari biji tersebut sukses terkelupas, ambil biji tersebut dan rendam pada baskom yang isinya pupuk. Trik ini dilakukan sebagai cara untuk merangsang pertumbuhan.
Media tanam dari bonsai pohon asem ini bisa memakai pot maupun polybag yang isinya campuran tanah dengan pupuk kandang, kompos dan pasir. Setelah itu barulah biji yang sudah kamu rendam bisa ditanam ke media tanam. Ingat jangan memasukkan bijinya terlalu dalam ya.
Kamu tinggal menunggu biji tersebut memunculkan kecambah. Umumnya akan muncul beberapa hari. Bila kecambah bonsai asam itu telah semakin membesar, maka ini bisa menjadi tanda bahwa siap menjadi bakalan bonsai.
2. Merawat dan Membentuk Bonsai Pohon Asem
Setelah bakalan sudah mulai bertumbuh besar, kamu perlu mulai melakukan pencangkokan. Pertama, tentukan terlebih dahulu bentuk bonsai yang ingin kamu buat. Bentuk yang kerap digemari adalah bonsai sarung angin, akar terjalin, miring ke kiri atau ke kanan hingga bentuk tegak berkelok-kelok. Semuanya disesuaikan dengan estetika yang kamu inginkan.
Berikutnya kamu perlu mengatur diameter batang bonsai yakni bagian bawah yang pastinya berukuran lebih besar dan akan mengecil semakin ke atas. Dahan bonsai yang baik dan perlu dipertahankan adalah yang posisinya ada di puncak lengkungan batang pohon.
Dahan yang ada di bagian dalam lengkungan bisa kamu potong. Setelah itu, kamu masuk ke proses pembentukan keseimbangan dari bentuk bonsai. Caranya cukup tarik garis lurus dari bagian pangkal sampai ke puncak. Hal ini untuk memastikan bentuk bonsai tetap aman.
Sumber: rimbakita.com |
Jangan lupa untuk melakukan pemotongan ranting dengan rutin supaya bisa memancing pertumbuhan tanaman. Penyiraman juga penting dilakukan supaya menjaga supaya tanah dari media tanam bisa tetap lembab tetapi tidak ada air yang tergenang. Pemupukan juga perlu dilakukan secara berkala dengan memberikan pupuk organik seperti kandang dan kompos.
Terakhir, kamu bisa mencoba membentuk pohon bonsai asam dengan memakai kawat yang dililit pada bagian ranting dan dahan. Untuk bahannya, kamu cukup memakai kawat stainless steel supaya tidak mudah berkarat dan putus.
Itu dia sederet tips dan trik menanam pohon bonsai asem. Jenis tanaman ini termasuk yang mudah untuk ditanam, maka jangan heran jika pohon satu ini cukup sering ditanam oleh banyak orang. Apalagi kamu juga bisa dengan mudah membentuknya sesuai keinginan.
Belum ada Komentar untuk "Begini Cara Menanam dan Merawat Pohon Bonsai Asam "
Posting Komentar