Mengenal Pohon Apel Pantai yang Beracun

Fakta menyebutkan kalau ada lebih dari 7.500 jenis pohon apel yang ada di dunia ini. Namun, hanya beberapa pohon apel yang akan anda temukan. Di Indonesia sendiri, hanya ada beberapa apel yang mungkin pernah anda nikmati, seperti apel manalagi, apel fuji, apel grand smith, atau apel anna. 

Hampir semua jenis apel tersebut enak dimakan, memiliki rasa yang manis hingga asam. Selain dimakan langsung, apel juga cocok diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman. Namun, ada satu jenis pohon apel yang beracun. Bukan hanya bagian buahnya saja yang beracun, bagian daun hingga batangnya juga mengandung racun. Apel tersebut adalah apel pantai. 

Pohon Apel Pantai yang Beracun 

Sumber: Pixabay.com

1. Sejarah Ditemukannya Pohon Apel Pantai 

Sejarah mencatat kalau pohon yang satu ini merupakan jenis apel yang sangat baru ditemukan, yaitu sekitar tahun 1999 oleh seorang ahli radiologi bernama Nicola Strickland. 

Saat itu, beliau sedang berlibur ke pulai Karibia, yang dikenal sebagai pulau surga karena tampilannya yang tropis, sangat indah, dan sepi. Seperti kebanyakan orang yang liburan di pantai, Nicola langsung pergi berburu kerang dan memetik beberapa buah-buahan dari pohon. 

Di antara pohon kelapa dan pohon mangga, terdapat pohon yang memiliki buah berwarna hijau dengan bau yang sangat harum. Karena penasaran dengan buah tersebut, ia memetiknya dan langsung memakannya. 

Ia menceritakan kalau rasa buah itu memang manis pada awalnya. Namun, rasa manis tersebut berubah menjadi rasa yang tidak mengenakan, pedih, terbakar, dan sesak hinga akhirnya Nicola kehilangan kemampuan menelannya dan mulai keracunan. 

Nicola bisa selamat karena hanya memakan sedikit buah itu. Dia menceritakan pengalamannya memakan buah beracun tersebut kepada The British Medical Journal pada tahun 2000. 

2. Kandungan Racun 

Setelah laporan dari Nicola Stickland, para peneliti mulai mencari pohon tersebut. Setelah dilakukan penelitian, baru diketahui kalau pohon tersebut merupakan pohon manchineel atau Hippomane mancinella dalam bahasa latin. Pohon ini juga sering disebut sebagai pohon apel pantai atau jambu beracun. Di Spanyol, pohon ini diberi nama sebagai pohon kematian atau arbol de la muerte. 

Ada getah susu yang mengalir ke seluruh bagian dari pohon apel pantai ini, sedangkan getah susu tersebut beracun. Hal inilah yang menyebabkan seluruh bagian dari pohon ini juga beracun. Getah susu tersebut sangat kental dengan warna putih dan lengket. 

Jangankan memakannya, menyentuhnya saja bisa membuat kulit anda merasakan sensasi terbakar hingga melepuh. 

Kandungan zat yang membuat getah susu tersebut begitu beracun adalah phorbol, jenis racun yang sangat berbahaya dan memberikan reaksi yang sangat parah. 

Pohon apel pantai bahkan dicatat sebagai tanaman yang paling berbahaya di dunia dan masuk ke dalam rekor dalam Guinness World Records. 

3. Gejala Racun Pohon Apel Pantai 

Phorbol, yang terkandung dalam getah susu yang mengalir di seluruh badan pohon apel pantai diketahui sangat mudah larut dalam air. Anda harus menjauhi pohon ini ketika hujan. 

Jika anda berteduh di bawah pohon ini saat hujan, tetesan air hujan yang mengalir dari pohon itu bisa mengandung getah susu dan membuat anda mengalami luka bakar. 

Selain itu, jangan asal membakar batang dari pohon ini. Ada laporan yang menyebutkan kalau racun phorbol menguap ketika dibakar dan membuat peradangan pada mata hingga kebutaan sementara. 

4. Ciri-Ciri Pohon Apel Pantai 

Saat anda bermain di pulai Karibia, agar tidak salah memakan buah atau bermain di dekat pohon ini, anda harus mengetahui ciri-ciri pohon apel pantai terlebih dahulu. 

Daun pohon ini tidak berbeda jauh dengan pohon apel kebanyakan dengan bentuk yang oval. Batangnya juga berbentuk silinder dan tumbuh ke tegak, mampu tumbuh setinggi 5 meter. 

Buah apel pantai berwarna hijau dan memiliki aroma yang sangat manis. Mungkin saja anda tergoda untuk memakan buahnya. 

Untuk membedakan pohon ini dengan pohon apel lainnya, anda harus melihat getah yang berada di sekujur tubuh pohon ini. 

Jika ada suatu getah, lebih baik hindari untuk menyentuh pohon ini. Namun, pohon ini telah diberikan tanda bahaya oleh warga setempat sehingga anda bisa dengan mudah menghindari pohon yang satu ini. 

Baca juga : 4 Cara Merawat Bonsai Beringin Agar Tak Cepat Mati

Cara Sembuh Dari Racun Pohon Apel Pantai 

Nicola Stickland juga menceritakan pengalamannya tersiksa dan berhasil sembuh dari racun yang terkandung dari buah tersebut. Ia menceritakan kalau rasanya sangat sakit ketika racun tersebut telah mengalir ke kelenjar getah bening yang terdapat di bagian leher. 

Perlu waktu 8 jam bagi Nicola agar bisa sembuh dari rasa sakit akibat menelan racun phorbol. Dia langsung meminum susu dan pina colada ketika menyadari kalau dirinya keracunan. Namun, anda harus berhati-hati ketika meminum susu agar racun tidak semakin mengalir ke dalam tubuh anda. 

Nicola bisa dikatakan beruntung karena hanya memakan sedikit dari buah tersebut. Jika anda memakan buah yang sama dan keracunan, segera konsumsi air putih, susu, atau air kelapa. Ketiga minuman tersebut dipercaya dapat menetralkan racun dan mengeluarkannya dari tubuh. 

Sumber: Pixabay.com

Apakah anda sudah pernah melihat langsung pohon apel pantai? Jangan sampai anda menyentuhnya, ya.

Bagikan Artikel ini