Kendala Membudidayakan Pohon Apel yang Akan Anda Hadapi
27 Agu 2020
Tambah Komentar
Buah apel merupakan salah satu buah favorit, tetapi pohon apel sangat jarang ditemukan di Indonesia. Pohon apel lebih banyak ditanam di Jawa Timur, tepatnya di Kota Batu. Salah satu alasan daerah tersebut menjadi pusat penanaman pohon ini adalah karena iklim dan cuaca yang mendukung.
Sebenarnya masih ada beberapa daerah lain yang cocok untuk ditanam pohon apel, seperti Sumatera dan Nusa Tenggara. Namun, masih kurang dioptimalkan. Kalau anda ingin mencoba membudidayakan pohon ini di luar pulau Jawa, mungkin anda akan menghadapi beberapa kendala.
Kendala Membudidayakan Pohon Apel
Sumber: Unsplash.com |
1. Biaya dan Modal
Kendala pertama yang mungkin akan anda temukan adalah biaya produksi buah apel yang begitu mahal. Setiap kali panen, satu pohon apel mungkin dapat menghasilkan hingga 15 kg buah apel. Namun, perjalanan hingga bisa panen cukup panjang.
Anda harus membeli tunas apel yang berkualitas, menyiapkan tanah yang berkualitas, menyediakan peralatan untuk proses produksi apel, menyediakan air serta pupuk, hingga menyediakan tenaga kerja.
Menyediakan berbagai hal pohon apel dapat terawat dengan baik tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena itu, anda harus menyediakan modal yang cukup banyak.
Tanpa modal yang cukup, anda akan kesulitan membudidayakan pohon apel hingga dapat menghasilkan buah yang berkualitas untuk dijual.
2. Lahan yang Buruk
Kendala selanjutnya yang cukup sering dihadapi oleh para petani apel adalah lahan yang buruk. Permasalahan lahan bukan perkara yang mudah diselesaikan karena anda tidak dapat mengganti lahan begitu saja. Kalau anda ingin pindah lahan, butuh biaya yang sangat besar.
Biasanya lahan yang buruk disebabkan karena adanya campuran kimia dalam tanah tersebut sehingga kadar asam dalam tanah menjadi rendah. Selain itu, tanah yang tidak cukup subur juga dapat menjadi kendala bagi anda.
Carilah jenis tanah yang cocok untuk pohon apel, seperti andosol, legosol, dan astosol. Ketiga jenis tanah tersebut mengandung unsur hara yang cukup banyak.
Anda dapat melakukan pengapuran kepada tanah jika tanah tersebut memiliki kadar asama yang rendah. Kadar asam tanah yang baik untuk pohon apel adalah netral atau tidak kurang dari 6.
Jika lahan yang anda miliki tidak memenuhi kriteria yang cocok dengan pohon apel, maka sangat sulit untuk menghasilkan buah apel yang berkualitas.
3. Harga Jual yang Tidak Pasti
Saat anda membudidayakan pohon apel, anda pasti mengharapkan buah apel yang berkualitas agar dapat dijual dengan harga yang mahal. Apel berkualitas bisa anda dapstkan jika memiliki lahan yang bagus serta memiliki peralatan yang memadai.
Setelah anda mendapatkan buah apel yang berkualitas, kendala yang akan anda hadapi belum berakhir. Kendala yang kemungkinan besar anda hadapi selanjutnya adalah harga apel yang masih belum jelas di pasar.
Harga pohon apel biasanya berkisar antara 20 ribu sampai 40 ribu setiap kilogram. Namun, butuh proses panjang hingga apel dapat dijual di pasar. Biasanya petani apel akan menjual apel ke para agen.
Karena belum ada standar harga yang jelas, agen dapat mematok harga yang cukup renfah bagi petani apel. Tentu saja anda bisa mengalami rugi kalau harga yang ditentukan terlalu rendah dari biaya atau modal yang telah anda keluarkan sebelumnya.
Untuk mengatasi masalah ini, anda dapat menjual langsung buah apel yang dihasilkan di pasar. Namun, butuh tenaga dan waktu yang todak sedikit untuk menjual buah langsung di pasar.
Selain itu, pelanggan juga sering menawar harga buah dengan sangat jauh sehingga kruntungan yang anda dapatkan semakin kecil. Tentu saja hal ini akan menurunkan motivasi anda.
4. Pengetahuan yang Kurang
Menanam pohon apel terlihat mudah, anda hanya perlu membuat lubang pada tanah dan kemudian memasukkan biji apel. Menyiramnya setiap hari dengan harapan pohon ini cepat tumbuh subur dan tinggi.
Kenyataannya, membudidayakan pohon apel tidak semudah itu. Anda membutuhkan pengetahuan yang cukup agar pohon ini dapat tumbuh dengan optimal.
Anda harus mengetahui iklim, cuaca, curah hujan, serta kelembapan yang cocok untuk pohon ini. Bila tidak tepat, sangat sulit pohon apel untum tumbuh.
Selain itu, anda juga harus mengetahui pupuk yang baik untuk pohon ini. Dengan memberikan pupuk yang baik, pohon apel akan menghasilkan buah apel yang berkualitas.
Baca juga : Ciri-Ciri Pohon Apel yang Sudah Siap Panen
Syarat Menanam Pohom Apel
Sebelumnya anda telah mengetahui kalau pengetahuan dapat menjadi kendala dalam membudidayakan pohon apel. Karena itu, anda harus mempelajari pengetahuan tersebut.
Pohon apel akan tumbuh lebih optimal kalau anda menanamnya pada daerah dengan suhu sekitar 16 sampai 27 derajat celcius. Dibutuhkan curah hujan yang cukup tinggi, sekitar 1.000 mm sampai 2.600 mm setiap tahunnya.
Kelembapan tanah yang cukup baik untuk pohon apel adalah sekitar 80%. Namun, anda membutuhkan tanah yang netral agar tidak menganggu pertumbuhannya.
Selain itu, pastikan kalau anda memberikan pupuk dalam dosis yang tepat. Memberikan pupuk terlalu banyak untuk pohon apel tidaklah baik. Berikan pupuk sebanyak 5 gram dalam rentang waktu 1 sampai 2 bulan sekali.
Sumber: Unsplash.com |
Apakah anda takut dengan kendala tersebut? Tidak perlu takut karena anda pasti dapat mrnghadapinya dan membudidayakan pohon apel serta menghasilkan buah apel yang berkualitas.
Belum ada Komentar untuk "Kendala Membudidayakan Pohon Apel yang Akan Anda Hadapi"
Posting Komentar