Hama yang Menyerang Pohon Apel Hingga Gagal Panen
18 Agu 2020
Tambah Komentar
Kalau berbicara tentang pohon apel, pastilah banyak orang yang berpikiran tentang buahnya yang bulat dan berwarna merah. Persebaran pohon apel di Indonesia terdapat di 10 provinsi, yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
Persyaratan iklim dan cuaca yang sulit membuat daerah tempat menanam pohon apel menjadi terbatas. Selain iklim dan cuaca yang sedikit ribet untuk pohon dengan nama latin Malus domestica ini, ada juga beberapa hama yang sering menyerangnya. Setidaknya, anda harus mengetahui hama tersebut kalau ingin menanam pohon ini.
Hama yang Merugikan Pohon Apel
Sumber: Pixabay.com |
1. Kutu Hijau
Kutu yang satu ini memiliki tubuh yang sangat kecil, hanya sepanjang 1,8 mm. Ada kutu yang bersayap ada pula yang tidak bersayap. Meski namanya kutu hijau, kutu ini akan berubah warna menjadi kuning setelah dewasa.
Pada kutu yang memiliki sayap, panjang sayapnya mencapai 1,7 mm dengan warna hitam. Kutu hijau dapat bertelur ratusan butir dan akan menetas 4 hari kemudian.
Pohon apel yang diserang kutu hijau akan ditumbuhi jamur berwarna hitam. Hal ini disebabkan karena ada cairan yang dikeluarkan oleh kutu tersebut. Jika gejala sudah semakin parah, daun bisa berguguran hingga menyebabkan gagal panen.
Untuk mengatasinya, anda dapat menggunakan sanitasi kebun dan beberapa insektisida. Pastikan anda membasmi sampai ke telurnya. Atur jarak tanaman agar mencegah penularan hama ini.
2. Tungau
Tungau merupakan kutu yang sering menyerang tanaman dan juga daerah yang lembap di rumah anda. Tungau dapat menyebabkan anda gatal-gatal hingga timbulnya ruam merah.
Ada banyak jenis tungau. Sedangkan tungau yang sering menyerang pohon apel adalah yang berwarna merah dengan panjang 0,6 mm.
Gejala yang disebabkan oleh tungau ini pada pohon apel adalah munculnya bercak kuning hingga cokelat. Perlahan, bercak tersebut akan melebar sehingga menyebabkan daun apel menjadi kering.
Tidak hanya daun, hama ini juga dapat menyerang bagian buah dengan gejala yang sama. Hama ini jug memungkinkan pohon apel mati.
Untuk mengatasinya, semprotkan insektisida sebanyak 1 liter selama 2 minggu berturut-turut.
3. Trips
Trips adalah hama yang berukuran sangat kecil, hanya sekitar 1 mm dengan warna yang putih dan agak kuning. Kalau sudah dewasa, hama ini akan berubah warna menjadi cokelat yang agak hitam.
Hama yang satu ini memiliki pergerakan yang sangat cepat sehingga sulit ditangkap dengan tangan kosong.
Hama ini akan menyerang bagian tunas dan buah yang masih muda hingga menyebabkan bintik putih dan membuat daun menggulung ke atas. Hal ini menyebabkan daun tumbuh dengan tidak normal.
Anda dapat mengatasi penyakit ini dengan cara membuang telurnya yang menempel pada daun. Jika penyebab sudah semakin parah, semprotkan insektisida.
4. Ulat Daun
Sesuai namanya, ulat ini akan menyerang bagian daun hingga menyebabkan lubang pada daun. Ciri-ciri dari ulat daun ini adalah berbentuk larva hijau dengan garis abu-abu. Larva ini akan bertelur dan menutupinya dengan garis halus.
Untuk mengatasi hama yang satu ini, anda bisa menggunakan insektisida. Kalau hama yang menyerang belum terlalu banyak, cukup buang telurnya yang menempel pada daun.
Pada kasus yang sudah parah, hama ini dapat menyebabkan pohon menjadi botak hingga mati.
5. Serangga Penghisap Daun
Serangga yang satu ini memiliki nama latin Helopelthis. Serangga penghisap daun berwarna merah dan hitam. Ada pula yang berwarna putih dan merah. Ukuran serangga ini cukup kecil, sekitar 6 – 8 mm untuk dewasa, sedangkan anakkannya berukuran 1 mm.
Hama yang satu ini suka menyerang pohon apel saat cuaca yang berawan. Bagian yang diserang adalah daun, tunas, dan buah yang masih muda. Serangga ini menyerang dengan cara menghisap cairan dari bagian tersebut.
Untuk mengatasinya, anda dapat menggunakan insektisida, seperti Lannate. Semprotkan saat keadaan sedang berawan, kondisi favorit ketika serangga penghisap daun muncul. Jika keadaannya belum parah, cukup ambil serangga tersebut menggunakan plastik.
6. Ulat Daun Hitam
Karakteristik dari ulat daun hitam adalah berbentuk larva dengan 2 jambul kepala yang berwarna hitam. Jambul tersebut menghadap ke samping. Di bagian badannya, terdapat 4 jambul yang berwarna cokelat. Ulat yang satu ini dapat tumbuh agak panjang, yaitu sekitar 50 mm.
Ulat yang satu ini menyerang bagian daun yang sudah tua dan menjadikannya tempat tinggal. Hama ini sering menyebabkan bagian daun menjadi rusak hingga ke bagian tulang daun.
Untuk mengatasinya, cukup buang telur yang menempel pada daun. Anda juga bisa menggunakan insektisida.
Baca juga : Manfaat Daun Pohon Pisang yang Telah Kering
7. Lalat Buah
Hama terakhir yang sering menyerang pohon apel, dan sebagian pohon buah lainnya adalah lalat buah. Seperti namanya, hama ini akan menyerang bagian buah apel.
Lalat buah juga sering menetaskan telurnya di daging buah apel. Telur tersebut akan menetas 10 hari setelah diletakkan di buah apel.
Untuk mengatasi hama ini, anda dapat membungkus buah apel dengan plastik. Basmi juga dengan insektisida, seperti Lebacyd.
Sumber: Pixabay.com |
Itulah hama yang sering menyerang pohon apel yang harus anda ketahui. Pastikan anda sudah menyiapkan segala keperluan dan pengetahuan untuk membasmi hama tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Hama yang Menyerang Pohon Apel Hingga Gagal Panen"
Posting Komentar