Cara Mencegah Penyakit Pada Pohon Pisang

Pohon pisang merupakan salah satu dari banyaknya pohon buah yang dapat anda temukan di Indonesia. Pohon pisang atau Musa dalam bahasa latin merupakan salah satu pohon yang paling mudah ditanam dan dirawat dari kebanyakan tanaman. Selain mudah, pohon yang satu ini juga tidak akan pernah berhenti tumbuh hingga akhirnya bisa berbuah. 

Selain fakta bahwa pohon pisang merupakan tanaman yang mudah ditanam, dirawat, serta pasti berhasil tumbuh, nyatanya ada berbagai penyakit yang bisa menghantui tanaman ini. Meski pasti berbuah, penyakit ini bisa membuat pohon ini menghasilkan buah yang kerdil hingga cepat membusuk. Selain itu, berbagai bagiannya juga akan cepat membusuk. 

Mencegah Penyakit Pada Pohon Pisang Sesuai Penyebabnya 

Sumber: Pixabay.com

1. Mencegah Penyakit Layu Fusarium 

Penyakit yang satu ini disebabkan oleh jamur yang bernama Fusarium. Jamur ini akan menimbulkan gejala pada batang pohon pisang hingga mati. Tahapan gejala yang muncul dimulai dari warna batang yang berubah menjadi cokelat, mengering, membusuk, hingga akhirnya mati. 

Penyakit layu fusarium bisa anda cegah semakin parah dengan cara mengawinkan pisang yang terserang penyakit ini dengan tanaman pisang yang sudah kebal terhadap penyakit ini. Cara ini akan menghasilkan jenis pisang baru yang lebih tahan terhadap penyakit ini. 

Bibit yang anda dapatkan dari tanaman yang sudah terserang penyakit ini bisa menumbuhkan pohon dengan penyakit yang sama. Jadi, cara yang paling aman untuk mencegahnya adalah dengan tidak membawa tunas dari pohon yang sudah terkena penyakit ini. 

Jamur ini juga bisa menular ke tanaman yang lain melewati air. Perbaikilah sistem penyerapan air saat anda menanam pohon pisang agar penyakit ini tidak menular ke tanaman yang lain. 

2. Pencegahan Penyakit Layu Bakteri 

Selain jamur, penyakit layu pada pohon pisang juga bisa disebabkan oleh bakteri. Salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit ini adalah Pseudomonas solaracearum. Gejala yang disebabkan bakteri yang satu ini mirip seperti dengan jamur. Namun, kayu akan membusuk dalam keadaan basah. 

Anda bisa mencegah penyakit yang satu ini dengan menggunakan tunas pohon pisang yang tidak pernah memiliki riwayat penyakit ini. Gunakan juga peralatan pertanian yang bersih ketika ingin merawat tanaman ini. 

Jika anda ingin memindahkan tunas pohon pisang, jangan memindahkan dengan tanah karena bakteri biasanya terbawa dari tanah. Bakteri juga terlahir dari banyaknya penumpukan air. Karena itu, buat sistem pengairan yang lebih baik. 

Setelah jantung keluar, segera bungkus buah pisang agar bakteri tidak menempel pada tanaman ini. Pembungkusan buah pisang juga dapat mencegah datangnya hama lalat buah. 

3. Mencegah Penyakit Pisang Kerdil 

Permasalahan yang sering dihadapi oleh petani pohon pisang ketika ingin panen adalah buah pisang yang berukuran kerdil. Pada keadaan yang sudah semakin parah, bukan hanya buahnya saja yang berukuran kecil. Namun, pohonnya juga kerdil. 

Penyakit yang satu ini disebabkan oleh Banana Bunchy Top Virus atau Abaca Bunchy Top Virus. Virus ini bisa menjangkiti pohon pisang karena dibawa oleh kutu daun Pentalonia nigronervosa. 

Gejala yang terlihat dari penyakit ini adalah pertumbuhan tanaman yang sangat lama. Batang dan daun menjadi pendek dan tumbuh sangat tegak. Buah juga tumbuh sangat kecil. Semua bagian sangat rapuh dan mudah patah. 

Seperti cara lainnya, anda dapat mencegah penyakit ini dengan cara menanam tunas pohon pisang yang bebas dari penyakit ini. Selain pencegahan dari tunas, anda juga harus mengendalikan hama kutu yang membawa virus ini. 

Berikan insektisida secara teratur untuk membunuh hama tersebut. Kalau sudah ada satu pohon pisang yang terinfeksi virus ini, segera cabut hingga ke akarnya dan segera bakar agar tidak ada tunas yang tumbuh dan virus tidak menyebar ke pohon yang lain. 

4. Pencegahan Terhadap Bercak Daun 

Satu lagi jamur yang menyebabkan pohon pisang menjadi sakit, yaitu jamur Mycosphaerella musicola. Jamur yang satu ini menimbulkan bercak pada daun pisang. Efek samping dari penyakit ini akan membuat buah pisang matang sebelum waktunya sehingga memungkinkan untuk gagal panen. 

Sebagai gejala awal, anda akan melihat banyak bintik-bintik hitam. Bintik tersebut akan semakin membesar dan membentuk noda berwaran kuning hingga hitam. Bila anda tidak segera menanganinya, semua bagian daun akan berubah warna menjadi kuning atau hitam hingga mengering. 

Kalau ada salah satu daun yang sudah terinfeksi jamur ini, anda bisa mencegah penularannya dengan memangkas bagian yang sudah timbul bercak. Agar tidak ada bagian yang terserang jamur ini, berikan pupuk secara seimbang. 

Baca juga : Langkah-Langkah Mencangkok Bibit Pohon Jeruk 

Hama yang Menyerang Pohon Pisang 

Selain banyaknya penyakit yang bisa menjangkiti pohon pisang, ada banyak pula hama yang sering merugikan tanaman ini. Lalat buah merupakan salah satu hama yang paling banyak datang kala pohon ini sedang berbuah. Untuk mencegahnya, anda bisa membungkus setiap buah pisang. 

Selain itu, ulat penggulung daun, kumbang penggerek bonggol pisang, dan ngengat sering kali membuat pohon pisang gagal panen. Untuk mengendalikan hama ini, anda harus sering menyemprotkan insektisida. 

Sumber: Pixabay.com

Pastikan pohon pisang yang anda miliki tidak pernah terserang penyakit dengan pencegahan yang terbaik. Selain itu, pastikan juga tidak ada hama yang membuat tanaman ini terganggu.

Bagikan Artikel ini