Berbagai Persiapan Untuk Budidaya Pohon Apel

Pohon apel tumbuh cukup terbatas di Indonesia. Tercatat, pohon apel atau Malus domestica ini hanya tumbuh di 10 provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan. Hal ini dikarenakan cuaca dan iklim daerah selain 10 provinsi tersebut tidak cocok dengan pohon yang satu ini. 

Membudidayakan pohon apel memang memiliki tantangan tersendiri karena pohon ini harus tinggal pada suhu yang cukup rendah serta cuaca yang cukup lembap. Namun, bukan berarti anda tidak bisa membudidayakan pohon yang dapat tumbuh hingga 5 meter ini. Untuk membudidayakannya, ada beberapa persiapan yang harus anda tahu. 

Persiapan Dalam Budidaya Pohon Apel 

Sumber: Unsplash.com

1. Pengetahuan 

Hal pertama dan terpenting untuk sukses dalam membudidayakan pohon apel adalah pengetahuan. Anda harus memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara merawat dan menanam pohon ini. 

Anda juga harus mengetahui tentang iklim, cuaca, curah hujan, pencahayaan matahari, dan kelembapan udara yang baik agar pohon apel dapat tumbuh dengan optimal. Selain itu, pastikan anda mengetahui lahan yang bagus untuk pohon ini. 

Membudidayakan pohon apel pasti banyak tantangannya, seperti mengatasi hama dan penyakit yang dapat membuat gagal panen atau bahkan mati. Tanpa pengetahuan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, anda tidak akan pernah mendapatkan buah apel. Kalaupun tumbuh, apel itu tidak akan berkualitas. 

2. Persiapan Benih 

Setelah anda memiliki pengetahuan yang cukup, anda harus menyiapkan benih apel terlebih dahulu. Tanpa benih ini, anda tidak akan bisa menanam atau membudidayakan tanaman. 

Anda pun harus memiliki pengetahuan tentang benih apel ini sehingga bisa menemukan benih apel yang berkualitas. Ada beberapa kriteria yang harus anda perhatikan dalam memilih benih apel. 

Kriteria pertama yang harus anda perhatikan ketika memilih benih apel adalah tinggi dari benih tersebut. Benih apel mampu tumbuh setinggi 3 sampai 12 cm. Semakin tinggi benih, semakin bagus. 

Pastikan juga benih tersebut memiliki banyak cabang dengan daun yang tumbuh sekitar 3 sampai 6 cm dengan lebar sekitar 12 cm. Pilih batang benih apel yang berdiri tegak. Jangan lupa perhatikan bagian daunnya, jangan sampai anda memilih daun yang bolong karena dimakan hama. 

3. Persiapan Lahan 

Kalau anda sudah menemukan benih yang berkualitas dan tepat untuk ditanam, selanjutnya anda harus menyiapkan lahan untuk menanamnya. Siapkan lahan di daerah yang sesuai dengan persyaratan menanam pohon apel agar bisa tumbuh dengan maksimal. 

Perhatikan lahan yang anda persiapkan karena pohon ini hanya bisa tumbuh di lahan yang baik. Tanah dengan jenis regosol, latosol, dan andosol. Ketiga jenis tanah tersebut merupakan tahan yang mengandung banyak unsur hara. 

Tetapi memastikan tanah kaya akan unsur hara saja tidak cukup karena kebanyakan unsur hara juga dapat membuat kadar asam dari tanah meningkat. Kadar asam yang meningkat tidak baik bagi pohon ini. 

Karena itu, anda harus mengecek kadar asam dari tanah tersebut terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan pH meter atau kertas lakmus untuk memastikan kadar asam dari tanah tersebut. 

Pohon apel juga tumbuh lebih optimal kalau anda menanamnya pada tanah yang cukup lembap. Setidaknya, kelembapan tanah yang ideal untuk tanaman ini sekitar 75 sampai 85 persen. 

Selain itu, pastikan juga kedalaman dari tanah tersebut cukup untuk tempat bertumbuhnya akar. Kedalaman tanah yang ideal untuk pohon apel adalah sekitar 50 cm. 

4. Pupuk dan Air 

Jika benih dan lahan telah dipersiapkan, maka anda tinggal menanamnya saja. Setelah menanam benih apel, anda harus segera menyiramnya agar tanah tetap lembap. Anda juga harus menjaga tanah tetap lembap sepanjang hari. 

Selain itu, anda juga harus memberikan pupuk setiap bulannya ke pohon apel agar pertumbuhannya lebih cepat dan buah yang dihasilkan lebih bagus. Karena itu, anda harus mempersiapkan pupuk dan air. 

5. Insektisida dan Fungisida 

Pohon apel rentan terhadap hama dan juga penyakit. Ada banyak sekali hama yang dapat merugikan pohon ini, mulai dari ulat hingga lalat buah. Serangan dari hama bisa membuat beberapa bagian dari pohon ini jadi kering dan akhirnya mati. 

Selain hama, penyakit juga sering merugikan pohon ini. Beberapa penyakit biasanya disebabkan oleh jamur. Namun, ada juga karena bakteri atau virus. 

Untuk mengatasi hama, anda membutuhkan insektisida. Setiap hama lebih efektif dibasmi dengan insektisida yang berbeda. Begitu juga dengan penyakit yang disebabkan oleh jamur, dapat dibasmi dengan fungisida. 

Baca juga : Mengetahui Pedoman Penanaman dan Budidaya Pohon Apel

Hama yang Menyerang Pohon Apel 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, hama yang menyerang pohon apel sangat banyak. Hama kutu hijau merupakan serangga yang paling sering menyerang pohon ini. Selain itu, ada pula tungau yang suka menyerap cairan dari sel daun apel. 

Trisp merupakan hama berukuran 1 mm yang akan membuat bintik pada daun apel. Jika daun apel sering bolong, mungkin itu disebabkan oleh ulat daun yang suka memakan daun dari pohon apel. Untuk mengatasinya, gunakan insektisida. 

Sumber: Unsplash.com

Itulah hal yang harus anda persiapkan jika ingin membudidayakan pohon apel. Apakah anda sudah mempersiapkannya?

Bagikan Artikel ini