Viral Jamu Pohon Temulawak Anti Corona, Banyak Bule Yang Ikut-Ikutan Mengkonsumsinya

Berita terkait seputar penyebaran virus corona di seluruh dunia sempat membuat ramuan tradisional empon - empon menjadi sangat viral di media sosial. Ramuan ini banyak dikatakan berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan tubuh, terutama di saat sedang ada nya wabah corona atau covid-19 saat sekarang ini.

Lalu, apa yang dimaksud dengan empon - empon? Empon - empon adalah istilah sejenis yang sering dipakai untuk berbagai bahan baku dan rempah - rempah yang biasa nya digunakan untuk membuat minuman khas tradisional Indonesia, seperti jamu, dari bahan jahe, kunyit, Pohon Temulawak, dan beras kencur.

Berdasarkan hasil studi global yang dilakukan dan telah diterbitkan ke dalam jurnal yang berjudul: Journal of Traditional and Complementary Medicine pada tahun 2018 silam, studi ini mereset pohon temulawak dan mengatakan, bahwa minuman herbal ini di konsumsi, adalah sebagai bagian dari diet yang dapat meningkatkan antioksidan dan bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Ya, hasil yang sangat baik untuk penelitian pada tanaman herbal pohon temulawak ini.




Mari kita berkenalan dengan Ane Sunjaya, yang biasa akrab dipanggil Mbok Jamu di Amerika Serikat. Ane dan beserta keluarga besar nya dari dulu memang rutin mengonsumsi jamu. Menanggapi adanya fenomena viral empon - empon yang tengah naik daun, Ane mengatakan hal itu tidaklah asing bagi peminum jamu sejak dahulu seperti dirinya.

Baca juga : Keunikan Pohon Temulawak yang baru Kamu ketahui

Ane Sanjaya yang sudah tinggal di negara bagian Maryland ini, sudah berjualan jamu di Amerika Serikat sejak tahun 2012 silam. Berawal dari keinginannya untuk meningkatkan kebugaran setelah pasca melahirkan, dia pun teringat akan kebiasaan minum jamu keluarganya saat masih tinggal di Indonesia dulu.

Namun, karena dulu itu sulit menemukan minuman jamu di Amerika Serikat, akhirnya Ane memutuskan untuk membuatnya sendiri, dengan membeli bahan bakunya di supermarket yang menjual rempah - rempah dari berbagai negara bagian Amerika Serikat. Nah, dari situ muncul ide untuk membuat bisnis dengan menjual ramuan jamu miliknya hingga seperti sekarang ini.

Sumber: assets.pikiran-rakyat.com

Dengan adanya perebakan wabah corona saat ini di Amerika Serikat, Ane pun mengakui adanya proses peningkatan yang cukup pesat dalam penjualan jamunya. Ada beberapa yang sebenarnya belum diproduksi, tapi banyak yang sudah bertanya. Jadi, untuk orang indonesia sendiri, peningkatan penjualan jamu nya sedikit lebih baik. Kalau untuk orang - orang bule, mereka lebih tertarik untuk bertanya dulu, terus mencoba sedikit agar lebih tahu rasanya dan tentu nya membeli karena wabah corona ini.

Ane pun melayani banyak pertanyaan dari orang - orang bule yang baru ingin memulai minum jamu atau konsultasi mengenai minuman jamu apa yang cocok untuk mereka. Bagi yang baru mulai minum jamu, biasanya Ane menyarankan untuk mengonsumsi jamu kunyit asam, karena manis dan juga segar.

Baca juga : Mengenal Lebih Dalam Tanaman Pohon Temulawak yang Kaya Akan Khasiat

Baru setelah itu, menganjurkan untuk mencoba jamu Pohon Temulawak, yang walaupun rasanya pahit, menurutnya paling manjur untuk meningkatkan daya tubuh. Jika memang bisa, kunyit dan asam ditambah dengan Pohon Temulawak, sangat bagus sekali untuk kesehatan tubuh.

Dan terkait dengan penyebaran virus corona, khususnya di negara bagian Maryland, Amerika Serikat, kita coba untuk berkenalan lagi dengan seorang pengusaha produksi jamu, Linda Campbell, pemilik Indonesian and Asian Grocery Store yang juga menjual bahan makanan khas Indonesia dan Asia di Deerwood, Maryland turut serta ikut merasakan dampaknya.

Dari dampak secara ekonomi, otomatis orang - orang belanjanya akan kelihatan lebih banyak dari biasanya, tetapi tidak seperti di Indonesia, sampai borong - borong. Barang - barang yang cepat laris biasanya adalah rempah - rempah yang menjadi bahan baku minuman herbal atau jamu. Yang beku seperti ada serai, terus ada lengkuas dan ada daun jeruk.

Namun, yang paling dicari adalah Pohon Temulawak. Linda mengaku tidak mendapat jumlah Pohon Temulawak yang sesuai dengan pesanannya, karena memang terbatas. Pohon Temulawak itu dicari orang dimana - mana. Kebetulan karena dia juga distributornya yang akhirnya jadi rebutan juga, karena di tempat lain hampir semua sama.

Sumber: image-cdn.medkomtek.com

Meskipun laris dan persediaan terbatas, Linda tidak terlalu membatasi jumlah Pohon Temulawak yang diborong para pelanggannya yang kebanyakan adalah orang asal Indonesia. Menurutnya kalau pelanggan bule, memang masih belum mengerti empon - empon, tapi mereka juga banyak yang beli sejak wabah corona ini. Untuk satu pak Pohon Temulawak kering dengan berat sekitar 56 gram di jual dengan harga 1.99 USD atau setara dengan 29 ribu rupiah.

Karena ia tidak menjual banyak rempah - rempah, yang juga laris manis, di tokonya sendiri juga ada minum jahe bakar instan, yang dijual seharga 5,49 USD atau setara dengan 82 ribu rupiah per kotak dengan isi 10 paket. Wow, menjadikan bisnis yang cukup melejit di era corona saat ini.

Baca Juga :

• Hal yang Harus Diperhatikan Saat Budidaya Pohon Temulawak
• Manfaat Pohon Temulawak yang Baik Bagi Tubuh Kamu
• 25 Tanaman Rempah Indonesia Yang Memiliki Khasiat Obat

Bagikan Artikel ini