Selain Memberi Manfaat, Rimpang Pohon Temulawak Dapat Memberi Efek Samping

Rimpang pohon temulawak adalah salah tanaman asli indonesia yang bentuknya mirip dengan kunyit. Nama latin dari rimpang pohon temulawak adalah curcuma xanthorrhiza, tanaman herbal asli Indonesia yang satu ini sudah dipercaya oleh banyak masyarakat indonesia akan kandungan manfaatnya yang tinggi.

Oleh karena itu, rimpang pohon temulawak sering dibudidayakan di dataran tinggi untuk diolah menjadi suplemen atau dijual langsung. Di dalam rimpang pohon temulawak terdapat banyak zat yang bermanfaat, mulai dari protein, serat, mineral, dan kurkumin. Selain itu, terdapat tiga zat aktif yang terkandung dalam rimpang pohon temulawak, yaitu:

• Germakron, yang bersifat anti radang dan menghambat pembengkakan;
• P-toluoyl metil karbinol dan seskuiterpen d-kamper, meningkatkan produksi dan empedu.
• Turmeron, antimikroba.

Bukan berarti kamu dapat mengkonsumsinya dengan sebebas bebasnya karena alasan bahwa rimpang pohon temulawak membawa banyak manfaat, justru ada terdapat beberapa hal lainnya yang mesti nya kamu wajib perhatikan.

Rimpang Pohon Temulawak Juga Bisa Sebabkan Efek Samping

Sumber: upload.wikimedia.org

Meskipun rimpang pohon temulawak memiliki fungsi yang sangat banyak, namun bukan dengan serta merta nya kamu bisa bebas mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, rimpang pohon temulawak juga bisa menyebabkan efek samping.

Untuk penggunaan dalam jangka waktu singkat, rimpang pohon temulawak umumnya aman digunakan. Namun, jika digunakan lebih 18 minggu, rimpang pohon temulawak juga bisa sebabkan iritasi perut dan mual.

Baca juga : Mengenal Lebih Dalam Tanaman Pohon Temulawak yang Kaya Akan Khasiat

Maka dari itu, tanyakan pada dokter sebelum mengonsumsi rimpang pohon temulawak sebagai obat. Karena meski berasal dari bahan alami, tidak menutup kemungkinan tanaman ini bisa memberikan efek negatif juga.

Tidak hanya itu, mereka yang memiliki penyakit hati dan masalah empedu, ada baiknya untuk menghindari konsumsi rimpang pohon temulawak. Pasalnya rimpang pohon temulawak bisa memicu peningkatan produksi empedu yang akan memperburuk kondisi kesehatan.

Dosis Aman Konsumsi Rimpang Pohon Temulawak

Saat hendak mengonsumsi rimpang pohon temulawak, biasanya disesuaikan dengan beberapa faktor. Mulai dari usia dan kondisi kesehatan seseorang. Jadi, dosis yang tepat konsumsi rimpang pohon temulawak tiap orang bisa berbeda-beda.

Selain itu, tidak semua produk alami itu aman. Ada baiknya kamu harus perlu terlebih dahulu berkonsultasi dan tes kesehatan ke dokter sebelum mengonsumsi rimpang pohon temulawak. Jika kamu menggunakan ekstrak rimpang pohon temulawak, pastikan membaca petunjuk penggunaannya terlebih dahulu.

Bukan Pengganti Obat Dokter

Sumber : cdn-brilio-net.akamaized.net

Penting untuk dipahami, rimpang pohon temulawak tidak bisa menggantikan obat dan perawatan dokter. Penelitian lanjutan masih perlu dilakukan untuk membuktikan manfaat herbal tanaman ini. Rimpang pohon temulawak umumnya digunakan hanya sebagai terapi penunjang, bukan obat utama untuk menyembuhkan penyakit.

Terlebih, jamu yang terbuat dari tumbuhan herbal juga tidak memiliki standar dosis yang tetap sehingga efeknya bisa berbeda tiap orangnya. Rimpang pohon temulawak bisa saja berinteraksi negatif dengan obat-obatan yang sedang kamu konsumsi.

Apabila dokter tidak mengizinkan kamu untuk mengkonsumsi rimpang pohon temulawak, maka ikuti aturan tersebut dan jangan melanggarnya. Sebaiknya kamu mempercayakan pengobatan pada dokter demi kondisi kesehatan yang lebih baik.

Manfaat Rimpang Pohon Temulawak yang Masih Belum Diketahui

Studi dari pharmacognosy research mengungkapkan, terdapat manfaat utama yang akan didapatkan dari konsumsi rimpang pohon temulawak, yaitu:

Meningkatkan fungsi pencernaan

Rimpang pohon temulawak merangsang produksi empedu di kantung empedu, sehingga membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Dengan cara kamu harus selalu rutin untuk dapat mengonsumsinya, maka dengan itu harapan berbagai masalah yang ada di pencernaan kamu bisa teratasi dengan sangat baik termasuk juga dengan dispepsia, kelebihan gas dan adanya kembung perut.

Baca juga : Mengenal Hama dan Penyakit yang dapat Menyerang Pohon Temulawak

Rimpang pohon temulawak juga dapat memberi bermanfaat bagi mereka yang pengidap kondisi peradangan seperti salah satu penyakitnya, yaitu kolitis ulserativa.

Osteoartritis

Rimpang pohon temulawak membantu mengurangi peradangan sehingga bermanfaat bagi pengidap osteoarthritis. Studi yang telah diterbitkan pada sekitar tahun 2009 di dalam Jurnal Alternative dan complementary medicine, banyak meneliti orang - orang yang dengan penyakit mengidap artritis pada lutut.

Mereka memberikan ekstrak rimpang pohon temulawak atau ibuprofen setiap hari selama enam minggu. Pada bagian akhir dari penelitian, akhirnya para peneliti berhasil menemukan bahwa rimpang pohon temulawak dapat bekerja sama baiknya dengan ibuprofen untuk segera mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi di lutut tanpa adanya sedikitpun efek samping.

Anti kanker

Meskipun penelitian masih terus dilakukan, tetapi rimpang pohon temulawak dan kunyit diduga membantu mencegah, mengendalikan atau membunuh beberapa jenis kanker termasuk payudara, usus besar dan prostat.

Rimpang pohon temulawak dapat bekerja dengan menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang memasok pertumbuhan kanker, dan efek pencegahannya dapat berasal dari aktivitas antioksidannya, yang melindungi sel dari serangan sel kanker.

Baca Juga :

• Manfaat Pohon Temulawak yang Baik Bagi Tubuh Kamu
• Hal yang Harus Diperhatikan Saat Budidaya Pohon Temulawak
• Keunikan Pohon Temulawak yang baru Kamu ketahui

Bagikan Artikel ini