Pohon Temulawak yang Menjadi Primadona Negara Pengimpor Tanaman Herbal khas dari Indonesia
1 Jul 2020
Tambah Komentar
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang begitu melimpah ruah. Tercatat hampir lebih dari 30.000 (tiga puluh ribu) spesies asli tanaman dari total 75.000 (tujuh puluh lima ribu) spesies di dunia ada semua nya di Indonesia. Dari jumlah tersebut 9.600 (sembilan ribu enam ratus) nya, spesies yang merupakan dengan jenis tumbuhan tanaman obat. Wow, sebegitu melimpahnya kekayaan alam yang dimiliki Indonesia.
Sehingga Indonesia memiliki potensi dan nilai jual yang sangat besar untuk mengembangkan produk tanaman herbal nya dan memiliki peluang pada pasar ekspor tanaman herbal. Produksi ekspor tanaman herbal asal Indonesia kini harus bertambah bahkan terus mengalami peningkatan setiap tahun nya.
Baca juga : Hal yang Harus Diperhatikan Saat Budidaya Pohon Temulawak
Guna untuk memfasilitasi dan mendukung adanya pengembangan dan produksi tanaman obat herbal, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan gerakan perencanaan untuk mempersiapkan produksi tanaman herbal asli Indonesia. Bukti nya, BPOM telah berhasil melepas ekspor 49.187 boks Pohon Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) ke Negara - negara Asia, contoh nya saja negara Kamboja pada tahun 2019.
Mengingat potensinya yang amat sangat begitu besar, BPOM akan terus berupaya meningkatkan regulasi dan standarisasi produksi tanaman herbal dan minuman asli Indonesia, yaitu jamu. Untuk itu, BPOM saat ini sangat gencar sekali untuk melakukan komunikasi intensif dengan Food and Drug Administration (FDA) yang berada di negara - negara lain, sebelum adanya penetapan standar dan peraturan baru yang akan berlaku secara universal nantinya.
Sumber : faktualnews.co |
Kepala BPOM, Bapak Penny K. Lukito mengungkapkan, seiring perkembangan sains dan teknologi, kini produksi tanaman herbal dan minuman jamu asli Indonesia, perlu terus dikembangkan dengan memperhatikan keamanan, manfaat, dan kualitasnya.
Begitu pentingnya adanya sinergitas yang baik dari berbagai pihak baik itu dari pihak pemerintah, pihak industri, pihak akademisi, dan komunitas - komunitas lain yang sangat perlu dimaksimalkan untuk dilakukannya pengembangan potensi obat herbal yang ada di Indonesia melalui riset yang terus - menerus dan berkelanjutan.
Kepala BPOM telah menjadi saksi keberhasilan sinergi akademis, komunitas, pelaku usaha, dan pemerintah (ABCG) dalam rangka hilirisasi pemanfaatan hasil penelitian obat tradisional. Keberhasilan sinergi ini dapat diwujudkan dalam bentuk Pengiriman Produk Ekspor Curcuma (Pohon Temulawak) oleh PT Soho Industri Pharmasi ke negara Kamboja.
Baca juga : 25 Tanaman Rempah Indonesia Yang Memiliki Khasiat Obat
Suatu apresiasi dan kebanggaan tersendiri ditujukan kepada PT Soho, yang telah berhasil untuk terus fokus dalam mengembangkan produksi tanaman herbal Pohon Temulawak dengan menerapkan konsep seed to patient di kebun riset Soho di Sukabumi, Jawa Barat. Dan harapan nya dapat di kembangkan lebih lanjut untuk tanaman herbal lain nya, serta dapat menjadi pedoman oleh perusahaan - perusahaan lain nya untuk dapat mencontoh keberhasilan dari PT Soho ini.
Sumber : i0.wp.com |
Ekspor produk Pohon Temulawak ini menjadi motivasi Badan POM untuk terus mendorong hilirisasi riset pengembangan produk yang mengandung herbal asli Indonesia lainnya.
Dengan terus mendukung pelaku usaha yang berniat dalam mengembangkan, memproduksi, dan mengekspor produk dalam negeri berdaya saing tinggi yang berasal dari tanaman asli Indonesia. Mari bersama kita kenalkan beragam kekayaan alam Indonesia kepada dunia.
Baca Juga :
- Cara Menanam Temulawak (Zingiberaceae)
- Manfaat Pohon Temulawak yang Baik Bagi Tubuh Kamu
- Mengenal Lebih Dalam Tanaman Pohon Temulawak yang Kaya Akan Khasiat
Belum ada Komentar untuk "Pohon Temulawak yang Menjadi Primadona Negara Pengimpor Tanaman Herbal khas dari Indonesia"
Posting Komentar