Menanam Tanaman Pohon Temulawak Dan Pohon Buah Durian Berdekatan, Menghasilkan Hasil Yang Tidak Terduga!

Salah satu bentuk Buah Durian yang dapat dikatakan berkualitas bukan hanya karena faktor pohon yang unggul atau budi daya yang tepat, tetapi ada juga yang berasal dari hasil rekayasa biologis. Misalnya saja yang tengah dilakukan petani di Dusun Sabrang, Desa Bedayutalang, Lumajang, Jawa Timur.

Lazimnya, pohon Buah Durian yang menghasilkan produk gagal bakal dipotong dan dibuang begitu saja oleh pemilik atau bisa saja, di silang dengan pohon Buah Durian lain yang lebih berkualitas. Kebanyakan dari para petani durian memakai sistem pucuk sambung dengan pohon yang lebih unggul.

Baca juga : Hal yang Harus Diperhatikan Saat Budidaya Pohon Temulawak

Tapi, ada satu hal unik yang dilakukan petani dari Dusun Sabrang, Desa Bedayu Talang, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang punya cara lain dan tidak biasa. Mereka memiliki sebuah teknik untuk mengubah Buah Durian yang kurang sip dengan tampilan yang cukup genjreng, Yakni, yang disebut dengan teknik tumpang sari.




Adalah Sali, salah seorang petani di dusun itu, yang menerapkan teknik tumpang sari sejak 10 (sepuluh) tahun lalu. Awalnya, petani berusia 60 (enam puluh) tahun itu hanya coba - coba. Ternyata, teknik yang sering di lakukan nya tersebut berhasil. Hasilnya sangat mengejutkan.

Seperti apa tekniknya? Cukup sederhana saja. Sali menanam tanaman yang tergolong dalam sebutan empon - empon (salah satu jenis tanaman herbal) disekitar pohon Buah Durian yang kualitas buahnya rendah. Contoh nya Pohon Temulawak dan Pohon Buah Durian ditanam bersamaan di tanah yang cukup luas. Buah Durian yang dihasilkan itu yang awalnya hanya manis dan hambar, sekarang sudah banyak berubah. Ada rasa pahit yang muncul dari daging buah Buah Durian.

Sumber: riaupos.co

Karena uji coba pertama nya itu membuahkan hasil dan berhasil, Sali mencoba memperluas penanaman bahan obat herbal itu. Lokasinya sama, di dekat pohon - pohon Buah Durian. Dan, lagi - lagi hasil nya sangat menggembirakan dan terbukti. Hasilnya memuaskan, ada perubahan pada Buah Durian tersebut.

Sejak saat itulah, Sali semakin rajin ngeramut Buah Durian yang taste - nya bisa dibilang kurang nendang. Untuk coba menambah cita rasa pahit, ada beberapa jenis tanaman obat yang bisa dipakai, yaitu Pohon Temulawak, kunyit, atau temu ireng. di tanam saja seperti biasa di sekitaran pohon. Nanti pohon (Buah Durian) itu terpancing untuk menyerap sari pati dari Pohon Temulawak dan lain nya sehingga rasa pahitnya akan seiring waktu mulai muncul.

Baca juga : 25 Tanaman Rempah Indonesia Yang Memiliki Khasiat Obat

Kini, Sali sudah sangat serius mengembangkan sebuah Buah Durian yang menurut dia potensial jadi bibit unggulan di Indonesia. Buah Durian senja pelangi, begitulah penduduk petani durian di lumajang memberi namanya. Dari segi warna, Buah Durian ini sangat cantik dan sangat elegan.

Ada warna merah pada tiap juring buahnya. Kemudian, di sambung kuning dan jingga. Kombinasi warna pada buah durian itu membuat pencinta Buah Durian seakan sedang menyaksikan langit kala matahari mulai tenggelam. Karena itu pula, petani Buah Durian di lumajang tersebut menamakan buah durian itu seperti senja pelangi.

Ukuran Buah Durian itu terbilang cukup standar. Beratnya 1 kilogram sampai 1,5 kilogram. Usia nya memang masih cukup muda, baru 15 (lima belas) tahun. Saat ini, hanya ada pohon di lumajang yang menghasilkan buah yang di inginkan. Buahnya pun juga tidak banyak. Tidak sampai 100 biji.

Sumber: arsip.koranbernas.id

Soal rasa, Buah Durian senja pelangi sudah cukup layak diberi label recommended. Manisnya dapat meski belum sampai level legit. Daging buahnya juga lumayan tebal. Tapi, masih ada sedikit kekurangan. Rasa pahitnya tidak kuat. Bahkan cenderung nihil. Meski demikian, bagi penggemar Buah Durian, varian baru tersebut layak jadi pilihan. Apalagi, warnanya cukup menarik.

Karena itu, Sali terus mengembangkan kualitas Buah Durian tersebut. Mulai membenahi bentuknya hingga men - setting rasa dan Pastinya pakai cara alami, bukan dengan zat kimia.

Baca Juga :

• Cara Menanam Temulawak (Zingiberaceae)
• Manfaat Pohon Temulawak yang Baik Bagi Tubuh Kamu
• Mengenal Lebih Dalam Tanaman Pohon Temulawak yang Kaya Akan Khasiat

Bagikan Artikel ini