Ide Bisnis : Membuat Es Krim dengan Campuran Ekstrak dari Rimpang Pohon Temulawak!

Dewi, Lintang, Rika, dan Ningrum adalah penggemar es krim, sejak mereka masih kecil. Berangkat dari situ, keempat mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta itu kemudian berkelompok membentuk tim dalam program kreativitas mahasiswa (PKM).

Tim yang dipimpin Dewi Gilang Permatasari dan dibimbing Dr Anita Trisiana itu dinyatakan lolos di tingkat universitas dan akan beradu program dalam monitoring evaluasi (monev) yang digelar Kemenristek Dikti di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Jika lolos di situ, seleksi tingkat nasional dalam pekan ilmiah mahasiswa nasional (Pimnas) di Gorontalo siap menunggu.

Es krim itu banyak disukai orang dari berbagai kalangan, mulai dari anak - anak sampai orang tua sehingga mudah untuk memasarkan, makanya mereka sangat tertarik membuatnya.

Berbeda dari es krim biasa yang hanya terbuat dari susu, gula pasir, vanili, garam, susu creamer, tepung maizena dan SP (emulsifier) sebagai bahan baku, Es krim buatan Dewi dan kawan - kawan masih ditambah madu dan rempah - rempah seperti jahe, kunyit dan Pohon Temulawak yang sudah diekstrak. Itu masih ditambah kayu manis, serta daun sinom atau daun pohon asam jawa.




Baca juga : Cara Menanam Temulawak (Zingiberaceae)

Lantaran ada tambahan rempah - rempah, es krim buatan para mahasiswa itu dinamakan es krim herbal atau kebal. Tim PKM sengaja menambah rempah - rempah pada es krim itu karena belum banyak masyarakat yang memanfaatkan rempah - rempah dan banyak khasiatnya itu.

Seperti, jahe yang menghangatkan tubuh dan membantu proses detoksifikasi, kunyit untuk meningkatkan kekebalan tubuh selain menurunkan kolesterol, serta pohon temulawak untuk mengatasi pencernaan dan obat anti radang.

Sumber: mldspot.com

Baik Dewi maupun Rika Putri Handriyanti saat berjualan sempat ditanya pembeli, kenapa membuat es krim yang aroma dan rasanya aneh - aneh. Namun pada saat itu, mereka meminta pembeli untuk menikmati es krimnya serta memberi edukasi akan manfaat rempah - rempah yang ada di es krim herbal.

Bila memang di antara pembeli ada yang tidak suka dengan es krim herbal, bisa untuk membeli dan beralih ke es krim biasa yang ada rasa coklatnya, vanila atau strawberry.

Pembuatan es krim herbal tidak banyak berbeda dengan es krim biasa. Jahe, kunyit, dan Pohon Temulawak dicuci hingga bersih setelah dikupas. Kemudian diparut secara terpisah, setelah itu disaring diambil air perasannya dan dipisahkan masing - masing ke dalam wadah.

Rebus air itu dan tambahkan susu sesuai takaran serta masukkan satu sendok makan tepung maizena yang sudah dicairkan, masukkan pula kayu manis dan daun pandan serta tambahkan gula secukupnya, terus aduk hingga adonan mengental. Lalu, masukan adonan kedalam mesin Kenwood dan aduk terus sampai membeku.

Setelah es krim membeku kemudian dikeruk dan dimixer serta tambahkan SP agar mengembang dan jangan lupa, madu dan vanilinya juga ditambahkan. Kemudian masukkan lagi ke freezer dan setelah membeku, es krim siap dihidangkan.

Baca juga : Keunikan Pohon Temulawak yang baru Kamu ketahui

Ningrum atau Zunianingrum Farichatun Muslihah dari Fakultas Pertanian yang menjadi penanggung jawab gizi mengaku, dia dan tim berkali - kali melakukan uji coba dalam pembuatan es krim itu hingga menuju sempurna, teksturnya lembut, manis rasanya, bergizi, dan alami, sebelum dijual di pasaran dan diikutkan ke PKM.

Sebelumnya memang ada es krim herbal, tapi teksturnya masih kasar seperti seperti es puter, tidak lembut seperti buatan mereka. Soal rasa atau taste, sudah pasti juga jauh lebih unggul agar siap berkompetisi dengan model es krim lain nya.

Sumber: cdn.qupas.id

Wakil Rektor III Bidang Humas dan Kerja Sama Unisri Surakarta Dr Sutoyo terus mendorong para mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi, selain menuntut ilmu di bangku kuliah sesuai program studi pilihannya. Syukur - syukur bisa ikut PKM dan lolos.




Menurut dia, banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan kewirausahaan, seperti yang dilakukan Dewi dan kawan - kawan yang memproduksi es krim herbal. Demikian pula dua tim PKM Unisri lainnya yang juga ikut monev di UMS.

Selain sebagai sarana aktualisasi dan kompetisi di PKM, produksi es krim itu bisa memberi masa depan setelah lulus, apalagi kalau diproduksi massal dan dipasarkan secara luas.

Baca Juga :

• Hal yang Harus Diperhatikan Saat Budidaya Pohon Temulawak
• Manfaat Pohon Temulawak yang Baik Bagi Tubuh Kamu
• 25 Tanaman Rempah Indonesia Yang Memiliki Khasiat Obat

Bagikan Artikel ini