Hal yang Harus Anda Perhatikan Kalau Ingin Menanam Pohon Jeruk

Buah jeruk merupakan salah satu buah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sehingga tidak heran kalau anda sering melihat pohon jeruk. Jika anda sangat suka dengan buah jeruk, sebenarnya anda bisa menanam sendiri pohon jeruk. Tidak perlu lahan yang terlalu luas dan proses penanamannya juga mudah.

Bila anda ingin menanam pohon jeruk sendiri, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan. Berbagai hal tersebut akan sangat berpengaruh pada sukses atau gagalnya pertumbuhan tanaman yang memiliki nama latin citrus ini. Tentu saja anda tidak ingin kalau pohon yang sudah susah payah anda tanam tidak menghasilkan buah. 

Perhatikan Hal Ini Kalau Ingin Menanam Pohon Jeruk 

Sumber: 99.co

1. Pilih Bibit Jeruk yang Unggul 

Kesuksesan dan kegagalan menanam pohon jeruk sudah ditentukan sejak pemilihan bibitnya. Pilihlah bibit jeruk yang unggul agar bisa menghasilkan pohon dan buah yang berkualitas pula. 

Anda bisa mengambil bibit jeruk dari bijinya langsung atau mencangkok salah satu bagian dari pohon jeruk. Yang mana pun pilihan anda, pastikan pohon tempat anda mengambil bibit tersebut masih sehat dan produktif. 

Bibit yang diambil dari biji jeruk biasanya akan tumbuh lebih lama, tetapi dengan kualitas yang lebih bagus. Jika anda tidak bisa menunggu buahnya tumbuh agak lama, lebih baik melakukan cangkok untuk mendapatkan bibit tanaman yang satu ini. 

2. Pilih Media Tanam 

Jika anda sudah memilih cara mengambil bibitnya dan memastikan kalau bibit tersebut didapatkan dari pohon yang masih produktif serta sehat, maka langkah selanjutnya anda harus memilih media tanam. 

Ada beberapa karakteristik media tanam yang harus menyesuaikan dengan pohon jeruk agar pohon ini bisa tumbuh. Pilih tanah jenis latosol, yaitu tanah yang lembap atau andosol, yaitu tanah yang terbentuk dari debu vulkanis. 

Tanah latosol yang lembap cocok agar pohon jeruk mendapatkan air dengan cukup, sedangkan tanah andosol memiliki unsur hara yang cukup banyak untuk pertumbuhan tanaman ini. 

Pilih tanah yang tidak tergenang air. Jika terlalu banyak air, pohon jeruk malah cepat layu dan buahnya cepat busuk. Pilih tanah dengan pH antara 5 – 7,5. Artinya, tanah tersebut tidak terlalu asam atau terlalu basa. 

Pastikan juga dataran tempat anda menanam pohon buah yang mengandung banyak vitamin C ini. Pohon jeruk bisa ditanam di dataran yang rendah atau tinggi, tetapi kualitas buah jeruk biasanya akan lebih bagus kalau anda menanam di dataran tinggi. 

Selain itu, perhatikan juga iklim sekitar tempat anda menanam. Pohon jeruk mampu tumbuh bagus di daerah dengan curah hujan sekitar 1.250 sampai 1.900 mm setiap tahun dengan suhu 25 derajat sampai 30 derajat celcius. 

3. Pemeliharaan Pohon Jeruk 

Hal terakhir yang harus perhatikan agar pohon jeruk bisa tumbuh dengan sukses adalah perawatannya. Hal yang terakhir ini sangat penting karena harus anda lakukan secara rutin. 

Anda harus rutin menyiram, memberikan pupuk, dan memangkas bagian yang sudah layu. Namun, perawatan yang harus anda lakukan tidak cukup sampai disitu saja, masih ada hal lain yang harus perhatikan. 

Hal lain tersebut adalah drainase atau penyerapan air karena pohon jeruk tidak suka tanah yang tergenang air. Buatlah lubang dengan ukuran 1 m di sekitar pohon agar air masuk ke lubang tersebut. 

Jika anda menanam banyak pohon, pastikan kalau setiap pohon mendapatkan tempat yang cukup untuk bertumbuh. Beri jarak setidaknya 5 meter antar pohon jeruk. 

Pemberian pupuk juga harus anda perhatikan, berikan pupuk urea, pupuk NPK, pupuk ZK, dan pupuk TSP secara rutin setiap bulannya. 

Selain itu, anda juga harus mengendalikan hama yang sering merugikan tanaman ini. Hama yang paling sering menyerang pohon jeruk adalah kutu. Hama yang satu ini sering berada di buah atau daun jeruk. 

Kutu akan cepat membuat buah jeruk menjadi busuk. Buah yang busuk akan mengundang lalat buah. Hewan yang satu ini akan membuat sarang di buah jeruk hingga akhirnya menyebabkan buah yang lain ikut busuk. 

Kalau pohon jeruk anda terserang hama, anda bisa mengusirnya dengan membuat berbagai pestisida alami dengan beberapa bahan yang mudah ditemukan. Selain menggunakan pestisida, anda juga bisa mengantisipasi duluan hama ini sebelumnya dengan memberikan pupuk yang tepat. 

Baca juga : Berbagai Jenis Pohon Jeruk dan Ciri-Cirinya

Peluang Berbisnis Pohon Jeruk 

Jika anda ingin lebih serius dalam menanam pohon jeruk, mungkin anda bisa berbisnis budidaya tanaman yang satu ini. Peluang budidaya tanaman ini masih sangat besar karena melihat perilaku masyarakat Indonesia yang banyak mengonsumsi jeruk. 

Kalau ingin berbisnis pohon jeruk, anda harus memastikan jenis jeruk yang memiliki permintaan tinggi. Salah satu jenis jeruk yang memiliki permintaan tinggi adalah jeruk keprok. Namun, tumbuhnya agak sedikit lebih lama dibandingkan jenis jeruk lainnya. 

Harga jual jeruk keprok juga lumayan mahal. Untuk satu kilo, harganya dipatok 25 ribu Rupiah. Sedangkan setiap panen, pohon jeruk yang satu ini bisa berbuah hingga 20 kilo. Perhitungan kasarnya, anda akan mendapatkan 500 ribu Rupiah setiap kali panen. 

Sumber: 99.co

Apakah anda sudah memperhatikan hal penting di atas sebelum menanam pohon jeruk? Kalau belum, lebih baik anda segera perhatikan hal tersebut ya.

Bagikan Artikel ini