Cara Menyelamatkan Pohon Bidara yang Kering dan Layu
1 Jul 2020
Tambah Komentar
Pohon bidara atau Ziziphus Mauritiana merupakan tanaman yang paling mudah dirawat. Itulah alasan kenapa banyak orang yang menanam pohon bidara. Tanaman yang memiliki habitat asli di tanah yang kering ini membuat anda tidak perlu terlalu sering menyiramnya. Anda hanya cukup rutin menyiram tanaman ini setiap dua hari sekali.
Meski merupakan tanaman yang mudah dirawat, masih ada beberapa pemula yang melakukan kesalahan hingga membuat tanaman yang berbunga ini menjadi kering dan layu.
Ada banyak penyebab kenapa tanaman yang satu ini bisa kering, layu, hingga akhirnya mati. Sebelum pohon ini mati, anda masih bisa melakukan sesuatu untuk menyelamatkannya.
Ada banyak penyebab kenapa tanaman yang satu ini bisa kering, layu, hingga akhirnya mati. Sebelum pohon ini mati, anda masih bisa melakukan sesuatu untuk menyelamatkannya.
Cara Menyelamatkan Pohon Bidara
Sumber: honestdocs.id |
1. Pindahkan ke Pot yang Baru
Langkah pertama yang bisa anda lakukan kalau pohon bidara mulai layu dan kering adalah memindahkan ke pot dengan tanah yang baru. Namun, anda harus memindahkannya dengan hati-hati agar tamanan ini tidak mati.
Salah satu penyebab pohon bisa mati adalah tanah yang kurang bagus. Tanah yang terlalu asam atau basa bisa membuat pertumbuhan pohon bidara malah berhenti. Tanah yang tidak netral mengambil semua nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan ini.
Jika anda sudah merasa memberikan nutrisi yang lengkap, mulai dari pupuk hingga penyiraman yang tepat untuk tumbuhan ini. Namun, pertumbuhannya masih tidak bagus, kemungkinan besar penyebab pohon ini layu dan kering adalah tanah yang buruk.
2. Berikan Unsur Hara
Salah satu kebutuhan pohon bidara agar bisa tumbuh dengan subur adalah unsur hara. Ada dua jenis unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan ini berdasarkan jumlahnya, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.
Unsur hara makro dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak, sedangkan unsur hara mikro yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Unsur hara Makro terdiri dari nitrogen, phospor, kalium, kalsiun, oksigen, dan magnesium. Yang termasuk unsur hara mikro adalah besi, seng, tembaga, dan masih banyak lagi.
Tanpa melihat jumlahnya, semua unsur hara tersebut dibutuhkan oleh pohon bidara. Kekurangan salah satu unsur hara, tanaman akan menunjukkan gejala berubah warna, mengering, dan layu.
Kalau pohon bidara yang anda miliki telah menunjukkan gejala kekurangan unsur hara, cobalah memberikan unsur hara. Anda bisa memberikannya melalui pupuk yang mengandung beberapa unsur hara khusus.
3. Berikan Sinar Matahari
Langkah selanjutnya yang bisa anda lakukan untuk mengatasi pohon bidara yang kering dan layu adalah sering menyinarinya dengan sinar matahari. Seperti yang telah diketahui, ciri-ciri tanaman yang satu ini adalah tinggal di tempat yang panas sehingga terkena sinar matahari merupakan salah satu kebutuhannya.
Sinar matahari juga membantu proses pernapasan dari banyak tumbuhan, termasuk pohon bidara. Tanaman ini bisa kering dan layu karena kurang terkena sinar matahari dan malah disimpan di tempat yang lembap.
Ketika proses pernapasan pohon bidara lancar, pohon ini akan mendapatkan beberapa unsur hara, seperti oksigen dan nitrogen. Karena itu, tanamlah pohon yang satu ini di tempat yang selalu disinari matahari.
4. Siram Dengan Rutin
Meski pohon bidara memiliki habitat asli di daerah yang kering dan memiliki curah hujan yang sedikit setiap tahunnya, jangan sampai anda tidak rajin menyiramnya. Meski tahan tanpa disiram setiap hari. Namun, anda tetap harus rutin menyiram tanaman yang satu ini.
Setidaknya, siramlah pohon bidara dengan rutin dua hari sekali agar tanaman ini tetap mendapatkan nutrisi. Jangan juga menyiram terlalu sering karena bisa membuat tanaman ini mati.
5. Bunuh Semua Hama
Seperti tanaman lain pada umumnya, pohon bidara juga tidak terlepas dari hama yang mengganggu dan merugikan. Hama-hama yang sering menyerang tanaman yang satu ini adalah cacing tanah, kupu-kupu putih, dan semut hitam.
Seperti namanya, cacing tanah merupakan hewan yang hidup di tanah dan muncul ke permukaan untuk memakan batang pohon bidara. Cacing tanah dapat memakan batang tersebut hingga batang menjadi patah. Mungkin itulah, penyebab tanaman ini menjadi layu.
Kupu-kupu putih juga sering hingga di batang atau daun bidara dan membuat sarang di sana. Hewan yang satu ini sering mengambil nutrisi yang sebenarnya dibutuhkan pohon bidara. Hati-hati kalau anda bertemu dengan hama ini karena bisa membuat kulit gatal.
Hama terakhir yang paling sering menganggu tanaman ini adalah semut hitam. Serangga yang satu ini sering memakan daun dan buah bidara yang membuat daun bolong, berubah warna menjadi kuning, dan cepat layu.
Buah bidara juga cepat membusuk bila terus dimakan semut hitam. Karena pergerakannya yang banyak, semut hitam sangat sulit diusir.
Cara Mengusir Hama Pada Pohon Bidara
Hama memang sangat mengganggu. Namun, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengusir hama tersebut dari pohon bidara. Anda bisa membuat pestisida alami dengan beberapa bahan yang mudah ditemukan.
Anda membutuhkan bawang putih, bubuk cabai, dan sabun cuci. Campurkan bawang putih dan bubuk cabai dalam botol berisi air bersih. Diamkan selama semalam, kemudian campurkan dengan sabun cuci.
Setelah itu, pestisida alami ini siap digunakan. Semprotkan cairan tersebut ke beberapa bagian pohon bidara. Semprotkan ke bagian tanah, daun, buah, dan cabangnya. Kalau anda merasa ribet membuat sendiri, anda juga bisa membelinya di pasaran.
Sumber: bertani.co.id |
Itulah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menyelamatkan pohon bidara yang mulai mengering dan layu. Hal apa saja yang sudah anda lakukan untuk menyelamatkan tanaman anda?
Belum ada Komentar untuk "Cara Menyelamatkan Pohon Bidara yang Kering dan Layu"
Posting Komentar