Penyakit yang Sering Membuat Pohon Mangga Gagal Panen
29 Jul 2020
Tambah Komentar
Buah mangga menjadi salah satu buah yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia sehingga wajar jika anda sering melihat pohon mangga. Alasan lain banyak orang yang menanam pohon mangga karena pohon ini sangat mudah dirawat. Pulau Jawa menjadi daerah penghasil buah mangga terbesar di Indonesia.
Pohon mangga juga sering terdapat di pekarangan rumah karena memang ada jenis mangga yang ukuran pohonnya tidak terlalu besar. Tanaman ini umumnya tumbuh sekitar 8 sampai 20 meter tergantung pada jenis buahnya. Namun, satu hal yang pasti adalah tanaman ini bisa terserang penyakit. Ada banyak penyakit yang sering mengintai pohon ini.
Penyakit yang Menyerang Pohon Mangga
Sumber: Kabartani.com |
1. Cendawan Jelaga
Penyakit pertama dan yang paling sering menyerang pohon mangga adalah cendawan jelaga. Penyakit yang satu ini disebabkan oleh jamur yang bernama Meliola mangifera. Penyakit ini biasanya terjadi pada saat musim kemarau.
Penyakit ini juga disebut sebagai embun jelaga. Penyakit ini juga biasanya disebabkan oleh hama yang menghasilkan cairan manis. Dalam cairan tersebutlah mengandung jamur yang membuat bagian daun dari pohon mangga terinfeksi.
Daun yang berubah warna menjadi hitam merupakan tanda kalau pohon ini telah terkena penyakit cendawan jelaga. Daun yang terinfeksi tidak akan bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
2. Antraknose
Penyakit antraknosa merupakan penyakit yang disebabkan karena udara yang terlalu lembap. Penyakit ini biasanya menyerang pada saat musim hujan, dimana saat tingkat kelembapan udara sangat tinggi. Pohon mangga biasanya terinfeksi penyakit ini karena embun pada saat malam atau pagi hari.
Tanda pohon mangga yang telah terserang penyakit antraknosa adalah munculnya bintik hitam pada beberapa bagian, seperti daun, batang, buah, hingga bunganya. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang bernama Colletotrichum Gloeosporiodes.
3. Diplodia
Kalau dua penyakit sebelumnya lebih banyak menyerang bagian daun, penyakit diplodia merupakan bagian yang menyerang batang pohon mangga. Penyakit diplodia disebabkan oleh jamur Botryoplodia Theobromae yang disebabkan karena ada kulit batang yang terluka. Penyakit ini ibaratkan infeksi luka pada manusia.
Gejala penyakit yang satu ini dapat dilihat dari kulit batangnya yang pecah-pecah dan mengeluarkan cairan cokelat hingga berwarna hitam. Secara perlahan batang pohon akan semakin mengering hingga akhirnya mati. Pada saat musim hujan, luka akan semakin parah dan akhirnya menginfeksi bagian jaringan dalam kayu.
4. Blendok
Kalau kebanyakan penyakit pada pohon mangga disebabkan oleh jamur, penyakit blendok ini disebabkan oleh kumbang yang bernama Xyleborus affinis. Kumbang yang satu ini akan membuat lubang pada batang pohon hingga akhirnya lubang tersebut mengeluarkan getah.
Kumbang tersebut akan membuat sarang dalam lubang tersebut hingga ada larva. Jika sudah mengeluarkan larva, akan sangat sulit mengobatinya karena terjadi pada bagian utama dari pohon ini.
Salah satu cara mengobatinya adalah dengan memotong bagian yang sakit dan kemudian bakar bagian tersebut sebelum larvanya menyebar ke tanaman lain.
5. Bercak Karat
Merah
Kalau anda pernah melihat bercak karat merah pada besi, bercak kara tersebut juga bisa tampak pada bagian dari pohon mangga karena serangan dari ganggang. Ganggang yang bertanggung jawab atas penyakit ini adalah Cephaleuros mycoidea Karst.
Bagian yang bisa terkena penyakit ini adalah daun, bunga, ranting, hingga tunasnya. Penyakit yang satu ini akan membuat proses pernapasan hingga proses pembuahan pada tanaman tidak berjalan dengan lancar.
6. Gleosporium
Penyakit yang satu ini juga merupakan salah satu penyakit yang paling umum menyerang pohon mangga. Penyakit gleosporium disebabkan oleh jamur bernama gloeosporium mangifera.
Bagian yang sering terinfeksi penyakit ini adalah daun dan buahnya hingga memperlihatkan gejala seperti bagian yang menghitam, daunnya menggulung hingga berlubang. Selain itu, bagian ranting juga akan menjadi layu hingga akhirnya patah.
Bagian buahnya juga cepat membusuk jika terinfeksi penyakit gelosporiu ini. Jika sudah membusuk, penyakit lain akan lebih mudah menyerang tanaman yang anda miliki.
7. Benalu
Penyakit lainnya yang paling mengganggu adalah benalu atau tumbuhan gulma. Benalu merupakan tanaman liar yang sering tumbuh di sekitar pohon mangga dan menjadi parasit dengan mengambil nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan pohon.
Pohon mangga yang dihinggapi benalu akan kekurangan nutrisi, tidak tumbuh, kekeringan, hingga akhirnya mati. Benalu masih bisa anda cabut dan potong jika hanya tumbuh di tanah. Namun, akan sangat sulit mengatasinya jika sudah menempel di salah satu bagian dari pohon.
Baca juga : Cara Mendapatkan Bibit Pohon Jeruk yang Unggul
Cara Mengatasi Pohon Mangga
Setelah mengetahui penyakit-penyakit yang menyerang pohon mangga, pastilah anda juga ingin mengetahui cara mengatasi penyakit tersebut. Umumnya cara mengatasi penyakit tersebut hampir sama, tergantung dari penyebabnya.
Segera potong bagian yang terinfeksi penyakit. Jika penyakit disebabkan oleh jamur atau ganggang, anda bisa semprotkan fungisida. Kalau penyakit disebabkan karena hama, anda bisa menyemprotkan insektisida agar hama menjadi mati.
Kalau disebabkan karena luka, anda harus lebih berhati-hati saat akan merawat pohon mangga. Jika disebabkan benalu, anda harus segera membuang benalu tersebut sebelum tumbuh semakin besar.
Sumber: Jejaktani.com |
Apa penyakit yang menyerang pohon mangga anda? Anda pasti sudah tahu cara untuk mengatasinya.
Belum ada Komentar untuk "Penyakit yang Sering Membuat Pohon Mangga Gagal Panen"
Posting Komentar