Mengenal Pohon Jeruk Nagami Lebih Dekat

Pohon jeruk nagami memang jarang sekali terdengar di Indonesia. Bentuk buah yang dihasilkan pohon jeruk yang satu ini juga agak berbeda pada jenis jeruk pada umumnya. Kalau biasanya jeruk berbentuk bulat, jeruk nagami ini berbentuk agak sedikit lonjong. Sedangkan tidak ada perbedaan pada warnanya, yaitu sama-sama orange dan kuning.

Perbedaan lainnya dari buah yang dihasilkan pohon ini dibandingkan pohon jeruk jenis lainnya adalah rasanya. Jika jeruk lain biasanya memiliki rasa yang manis, tetapi kulitnya tidak bisa dimakan, jeruk nagami memiliki rasa yang sedikit asam dengan kulit yang berasa manis. Anda bisa langsung memakan kulitnya bersama dengan dagingnya. 

Mengenal Pohon Jeruk Nagami 

Sumber: sinautani.com

1. Karakteristik Pohon Jeruk Nagami 

Jenis pohon yang satu ini merupakan famili Rutaceae, yang artinya adalah tanaman berbunga. Pohon jeruk nagami memang memiliki bunga yang membuat tumbuhnya buah jeruk. 

Pohon ini sangat kecil sehingga sangat disukai sebagai tanaman bonsai, apalagi cabangnya sangat padat sehingga terlihat lebih bagus. Maksimal tinggi pohon ini hanya sekitar 4,5 meter, sedangkan paling rendah sekitar 2,5 meter. 

Pertumbuhannya akan semakin lambat begitu memasuki musim dingin, tetapi daunnya tetap berwarna hijau cerah. Warna rantingnya juga hijau. Namun, sedikit lebih muda dibandingkan warna daunnya. 

Pohon jeruk nagami merupakan salah satu tanaman yang sangat rajin berbuah. Sekali panen, hasilnya bisa ribuan buah. Daripada terlihat seperti buah jeruk, buah ini lebih terlihat seperti buah pinang atau bidara. 

Daun jeruk nagami bisa tumbuh hingga sepanjang 5 cm dengan lebar 3 cm. Mirip daunnya mirip seperti daun jeruk pada umumnya dan mengandung minyak atsiri, yang biasa digunakan sebagai bahan aroma terapi. 

Warna bunga jeruk nagami adalah putih, seperti bunga pada pohon jeruk pada umumnya. Biasanya, bunga ini akan mekar saat musim panas. Bunga jeruk nagami terletak di ujung rantingnya. Ada aroma wangi pada bunga ini yang menarik perhatian serangga sehingga bisa terjadi pembuahan. 

2. Syarat Pertumbuhan Pohon Jeruk Nagami 

Pertumbuhan tanaman ini juga memiliki syarat, seperti pohon jeruk lainnya. Karena masih satu keluarga dengan tanaman jeruk, meski dengan kelompok yang berbeda, pohon ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran tinggi maupun dataran rendah. Biasanya, pohon ini bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian 500 meter sampai 1.000 meter dari permukaan laut. 

Salah satu kelebihan pohon ini dibandingkan tanaman lain adalah tanah terhadap suhu yang panas atau dingin. Jadi, anda tidak perlu khawatir dengan daerah tempat anda menanamnya. Biasanya warna kulitnya akan lebih cerah bila anda menanam di tempat yang dingin. 

Pohon ini sangat membutuhkan sinar matahari untuk proses pernapasan, seperti kebanyakan tanaman lain. Agar pertumbuhan bisa semakin optimal, pastikan pohon ini terkena sinar matahari selama 5 jam setiap hari. 

Memilih media tanam yang tepat juga menjadi salah satu syarat agar tanaman dapat tumbuh subur. Pohon jeruk nagami dapat tumbuh lebih baik jika media tanamnya berupa tanah humus. 

3. Proses Pembibitan Pohon Jeruk Nagami 

Berbeda dengan pohon jeruk lain yang sering ditanam untuk menjadi tanaman budidaya, pohon yang satu ini lebih sering dijadikan tanaman hias atau bonsai. Jika anda ingin mendapatkan bibitnya, anda bisa membeli di toko tanaman. 

Namun, jika anda ingin mendapatkan bibit yang terbaik, anda bisa mencarinya sendiri dari pohon yang berkualitas dengan cara cangkok. Carilah pohon jeruk nagami dengan daun yang sehat, batang yang kokoh, tumbuh lebat, serta produktif menghasilkan buah. 

Pastikan juga kalau pohon tersebut bebas dari penyakit, gulma ataupun hama. Memilih pohon yang sehat akan menghasilkan bibit yang bagus pula. 

4. Sejarah Pohon Jeruk Nagami 

Pohon jeruk yang satu ini dipercaya berasal dari Cina dan sudah terkenal sejak abad ke 12 di Negara Panda tersebut. Pernyataan ini dibuktikan karena ada sebuah buah yang digambar dalam literatur china pada thaun 1178 M lalu. Di Cina, buah ini disebut jeruk emas. 

Jeruk ini mulai dibawa ke Jepang sejak tahun 1712 hingga akhirnya menyebar ke Taiwan, Filipina, dan Malaysia. Perkembangan jeruk ini sangat pesat di Malaysia dan termasuk dalam satu negara tropis penghasil jeruk nagami terbaik, meski Jepang tetap penghasil jeruk nagami nomor 1. 

Di Jepang, ada tiga jenis jeruk nagami yang sangat populer, yaitu Marumi, Meiwa, dan nagami. Ketiga buah tersebut memiliki rasa yang berbeda-beda dan yang paling terkenal adalah jenis Nagami. 

Baca juga : Berbagai Jenis Pohon Jeruk dan Ciri-Cirinya

Menanam dan Memelihara Pohon Jeruk Nagami dalam Pot 

Untuk menjadi pohon jeruk nagami sebagai bonsai, anda perlu melakukan banyak persiapan. Salah satunya adalah menyiapkan pot dengan ukuran diameter 60 cm. Siapkan tanah humus yang dicampur dengan pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. 

Pohon jeruk nagami tidak boleh tumbuh di tanah yang basah sehingga anda harus memastikan kalau pot yang anda siapkan sudah dibolongi terlebih dahulu. 

Setelah selesai menanam, anda perlu melakukan perawatan rutin dengan cara menyiramnya setiap hari dan memberikan pupuk setiap satu bulan sekali. 

Sumber: samudrabibit.com

Itulah beberapa fakta tentang pohon jeruk nagami dan bagaimana cara menanamnya. Apakah anda tertarik untuk menanamnya?

Bagikan Artikel ini