Memiliki Pohon Mangga yang Pendek? Atasi Dengan Cara Ini!
29 Jul 2020
Tambah Komentar
Jika anda menanam pohon mangga, anda pastilah mengharapkan hasil buahnya. Sekali berbuah, pohon mangga bisa menghasilkan sampai seribu buah mangga. Namun, hasilnya tergantung pada jenis mangga, tempat menanamnya, dan cara perawatan yang anda lakukan. Bila semuanya normal, maka pohon ini akan berbuah saat 100 sampai 150 hari setelah ditanam.
Ada juga tantangan dan masalah yang akan dihadapi jika menanam pohon mangga. Salah satunya adalah tumbuhnya tidak tinggi. Pohon yang memiliki nama latin Mangifera indica ini bisa tumbuh hingga 20 meter. Namun kalau pertumbuhannya dibawah 5 meter, berarti ada masalah dengan pohon yang anda miliki. Jika masalah ini terjadi, ada beberapa yang bisa anda lakukan.
Cara Membuat Pohon Mangga Lebih Tinggi
Sumber: 8villages.com |
1. Pemangkasan
Pohon mangga yang pendek tentu akan sulit menghasilkan buah mangga yang lebih banyak karena tempat pertumbuhan buah juga menjadi lebih sempit. Salah satu cara yang paling efektif agar pohon ini bisa tumbuh lebih tinggi adalah dengan memangkas beberapa bagiannya.
Bagian yang harus anda pangkas adalah bagian batang dan daun pada bagian atasnya atau yang biasa disebut kanopi. Pangkas bagian tersebut agar pohon menjadi semakin tinggi saat bagian tersebut tumbuh kembali.
Pada prosesnya, saat anda memangkas bagian dari pohon mangga, distribusi karbohidrat dan nutrisi lainnya akan lebih fokus mengalir ke bagian yang anda potong untuk menyembuhkan bagian tersebut.
Dengan bagian nutrisi yang berfokus mengalir ke bagian yang anda potong, maka bagian yang tumbuh bisa menjadi lebih panjang dan lebih kuat dari yang sebelumnya.
2. Memberikan Sinar Matahari
Pemangkasan bagian kanopi pohon mangga juga bertujuan agar setiap bagian mendapatkan sinar matahari secara merata. Dengan memiliki kanopi yang sangat lebat, bagian di bawah kanopi jarang terkena sinar matahari. Inilah salah satu penyebab pohon tidak tumbuh dengan tinggi.
Memangkas bagian kanopi akan membuat bagian lain terkena sinar matahari sehingga nutrisi yang didapatkan menjadi lebih merata. Sinar matahari akan membantu proses fotosintesis bagi pohon mangga.
Dari proses fotosintesis tersebut, pohon mangga akan mendapatkan karbohidrat dan nutrisi lainnya. Zat tersebut akan diarahkan ke bagian yang baru anda pangkas sehingga nutrisi yang akan dialirkan ke bagian tersebut semakin banyak.
Pohon mangga sendiri merupakan tanaman yang perlu terkena sinar matahari setiap harinya. Tanaman ini bahkan bisa tumbuh lebih optimal jika tinggal di iklim yang tropis, dimana iklim tersebut memiliki suhu yang panas.
3. Menyiram Dengan Rutin
Pelajaran paling dasar dalam menanam adalah tanaman bisa tumbuh jika disiram oleh air. Tentu saja anda harus menyiram pohon mangga dengan rutin, meski tanaman ini lebih optimal tinggal di tempat yang panas.
Air mengandung berbagai mineral yang sangat penting bagi tanaman. Mineral tersebut akan diserap oleh akar. Jika anda baru memangkas bagian dari pohon mangga, mineral tersebut akan dialirkan ke bagian yang terluka sehingga pertumbuhan bagian yang baru menjadi lebih cepat.
Namun, jangan terlalu sering menyiram pohon mangga karena akan membuat tanah menjadi terlalu lembap sehingga pohon bisa menjadi mati. Daripada menyiram terlalu sering, lebih baik anda menyiram dengan rutin setiap hari. Jika sedang musim hujan, tidak perlu menyiramnya. Sebaliknya, siramlah dua kali sehari saat musim kemarau.
4. Berikan Pupuk
Selain menyiram dengan rutin, anda juga harus memberikan pupuk secara rutin. Pupuk mengandung unsur hara yang lebih banyak dibandingkan mineral di air sehingga pupuk merupakan komponen yang penting bagi tanaman.
Seperti proses lainnya, unsur hara yang ada pada pupuk juga akan dialirkan ke bagian yang anda pangkas sehingga bisa tumbuh lebih cepat. Ada banyak pupuk yang bisa anda berikan, seperti pupuk yang mengandung nitrogen, phosphor, dan kalium.
Selain pupuk tersebut, anda juga bisa memberikan pupuk alami, seperti pupuk kandang dan pupuk kompos. Meski dibutuhkan pohon mangga, anda juga harus memberikan pupuk dengan kadar yang sesuai.
Jika pohon mangga memiliki salah satu unsur hara terlalu banyak, daun, bunga, atau buah mangga bisa menunjukkan gejala yang kurang baik.
Baca juga : Tips Mudah Menanam Pohon Jeruk Dalam Pot
Cara Mendapatkan Bibit Pohon Mangga
Salah satu penyebab pohon mangga tidak bisa tumbuh tinggi juga disebabkan karena pemilihan bibit yang kurang bagus. Untuk mendapatkan bibit yang bagus, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan.
Cara mendapatkan bibit pohon mangga tergolong menjadi dua, yaitu cara generatif dan cara vegetatif. Cara generatif merupakan cara menanam langsung menggunakan biji mangga. Cara vegetatif menanam menggunakan cara cangkok, stek, atau okulasi.
Kedua cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan cara generatif adalah pohon bisa tumbuh lebih kuat dan tinggi. Namun, berbuah lebih lama. Cara ini cocok anda pakai kalau anda ingin mendapatkan pohon yang bisa tumbuh dengan kuat tanpa memperdulikan hasil buahnya.
Cara vegetatif bisa membuat pohon mangga berbuah lebih cepat serta mewariskan sifat induk tanamannya. Namun, akarnya kurang kuat dan kokoh. Jika anda menemukan pohon induk yang bagus, lebih baik gunakan cara ini.
Sumber: Pixabay.com |
Itulah cara mengatasi pohon mangga pendek yang bisa anda lakukan. Tentu anda ingin memiliki pohon yang sehat dan menghasilkan buah yang banyak.
Belum ada Komentar untuk "Memiliki Pohon Mangga yang Pendek? Atasi Dengan Cara Ini!"
Posting Komentar