Melihat Peluang Bisnis Budidaya Pohon Jeruk

Melihat kebutuhan pasarnya, buah jeruk masih memiliki permintaan yang tinggi sehingga wajar kalau anda menemukan banyak pohon jeruk di berbagai daerah di Indonesia. Pohon jeruk juga tidak terlalu sulit ditanam dan dirawat. Selain itu, anda tidak membutuhkan lahan yang luas untuk menanam tanaman yang satu ini.

Ada 15 jenis pohon jeruk yang bisa anda tanam dan jual hasil buahnya. Setiap jenis jeruk tersebut memiliki masa panen yang berbeda-beda, tergantung juga dari acara anda merawatnya. Jika dilihat dari konsumsi masyarakat Indonesia, bisnis budidaya tanaman yang satu ini masih memiliki peluang, meski masih ada kesulitannya. 

Peluang Budidaya Pohon Jeruk 

Sumber: hijaukan.com

1. Peluang Pasar 

Salah satu jenis jeruk yang memiliki permintaan tinggi di pasar adalah jeruk keprok. Jeruk yang satu ini memiliki ciri-ciri berbentuk bulat seperti bole dengan diameter 5 sampai 8 meter. 

Tebal kulit buah jeruk keprok hanya 0,3 cm dengan warna orange, begitu juga dengan warna dagingnya dengan bulir yang kecil. Pohon jeruk keprok dapat tumbuh hingga 8 meter dengan daun hanya sepanjang 1,5 cm. Pohon yang satu ini juga memiliki duri pada tangkainya. 

Anda bisa menjual jeruk yang satu ini langsung ke pasar dan konsumen atau menjual ke agen buah yang akan menjual kembali buahnya. Jeruk keprok juga merupakan salah satu buah yang sering digunakan jadi bahan baku berbagai macam produk dan makanan. 

Melihat peluang ini, anda juga bisa bekerja sama dengan para pengusaha yang membuta produk dengan bahan baku jeruk keprok. 

Pohon jeruk akan mulai panen paling cepat saat berumur 8 bulan dan paling lambat saat berumur 4 tahun. Jeruk siam akan berbuah saat berumur 2 atau 3 tahun, sedangkan jeruk keprok akan berbuah saat berumur 4 tahun. Masa panen juga bergantung pada cara perawatan yang anda lakukan. 

Sekali panen, satu pohon jeruk bisa menghasilkan hingga 20 kilogram buah jeruk. Harga satu kilogram jeruk dijual dengan harga 20 ribu sampai 45 ribu Rupiah, tergantung dari jenis jeruk yang anda jual. 

Dari satu pohon jeruk dalam sekali panen, anda bisa mendapatkan untung paling sedikit 400 ribu Rupiah. 

2. Kesulitan Budidaya Pohon Jeruk 

Melihat peluang berbisnis budidaya pohon jeruk, anda bisa mendapatkan untung dalam jumlah yang tidak sedikit. Namun, bisnis yang satu ini juga memiliki kesulitan. Salah satu kesulitannya adalah mencari tanah yang pas untuk tanaman ini. 

Pohon jeruk bisa tumbuh di tanah yang berada di iklim dengan curah hujan mencapai 2000 ml setiap tahunnya. Selain itu, tanaman ini juga lebih cocok tinggal di suhu 20 derajat sampai 30 derajat celcius. 

Pastikan juga kalau pH tanah yang digunakan sebagai media tanam tidak terlalu asam atau basa. Batas pH yang cocok untuk menanam pohon jeruk adalah antara 5 sampai 7,5. Untuk masalah ketinggian dataran, anda tidak perlu pusing karena tanaman ini bisa tinggal di dataran rendah ataupun tinggi. 

3. Tantangan Budidaya Pohon Jeruk 

Selain kesulitan yang sudah disebutkan sebelumnya, masih ada beberapa tantangan lain. Hama, penyakit, dan gulma merupakan tantangan bagi anda yang ingin berbisnis budidaya pohon jeruk. 

Ketiga hal tersebut bisa menyebabkan pohon jeruk gagal panen hingga anda tidak bisa mendapatkan keuntungan. Salah satu caranya yang bisa anda lakukan untuk mengatasi masalah ini hanyalah perawatan yang benar dari awal penanaman. 

Kalau hama sudah menyerang, anda bisa menggunakan pestisida alami ataupun kimia. Gulma atau tanaman penganggu bisa anda atasi dengan penyiangan. Hama dan gulma bisa mengambil nutrisi yang penting untuk pohon jeruk. 

4. Modal Bisnis 

Anda juga harus mengeluarkan modal untuk memulai bisnis budidaya pohon jeruk hingga masa panen. Jumlahnya juga tidak terlalu banyak. 

Untuk membeli pot, anda bisa membeli dengan harga 7 ribu Rupiah, sedangkan bibit jeruk seharga 20 ribu sampai 30 ribu Rupiah. Pupuk bisa dibeli dengan harga 100 ribu Rupiah untuk 50 kg. 

Pemupukan hanya perlu dilakukan setiap 3 bulan sejak berumur 6 bulan. Anggap saja sekali memakai pupuk butuh 1 kg. Artinya, dalam 1 tahun anda butuh 3 kg pupuk. 

Satu pohon jeruk, anda butuh modal sekitar 45 ribu Rupiah hingga setahun ke depan. Sebuah modal yang cukup murah untuk keuntungan hingga ratusan ribu. Namun, anda butuh tenaga untuk merawat tanaman ini dengan rutin. 

Baca juga : Berbagai Jenis Pohon Jeruk dan Ciri-Cirinya

Tips Memanen Pohon Jeruk 

Pohon jeruk akan mulai panen pada saat berumur 8 bulan sampai dengan 4 tahun. Kalau anda merawat dengan benar dan menggunakan berbagai metode, masa panen bisa datang lebih cepat dan lebih sering. 

Saat ingin memanen, petiklah buat jeruk saat sebelum matahari terbit agar nutrisi yang terkandung dalam buah jeruk masih segar. Selain itu, potonglah ranting sepanjang 2 mm dari pangkal buah. 

Pemotongan ranting harus dilakukan dengan detail agar tidak menghancurkan buah jeruk yang dipanen dan melukai ranting yang lainnya. 

Sumber: infobuah.com

Itulah peluang, kesulitan, tantangan, dan modal yang akan anda hadapi kalau ingin memulai bisnis budidaya pohon jeruk. Apakah anda sudah siap?

Bagikan Artikel ini