Klasifikasi dan Karakteristik Pohon Jeruk Pada Umumnya

Anda bisa menemukan banyak pohon jeruk di Indonesia karena memang buah jeruk merupakan salah satu buah yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Budidaya pohon jeruk sudah banyak dilakukan, mulai dari petani hingga orang biasa. Kalau anda tidak memiliki lahan yang luas, anda juga bisa menanam tanaman ini di dalam pot.

Pohon jeruk mudah ditanam dan dirawat. Untuk perawatan, anda cukup menyiramnya setiap hari dan dua kali dalam sehari jika musim panas. Selain itu, anda juga harus memberikan pupuk. Namun, cukup berikan setiap satu bulan. Sebagai pecinta buah jeruk, tentu anda harus tahu klasifikasi dan ciri-ciri dari tanaman ini. 

Ciri-Ciri Pohon Jeruk 

Sumber: ilmudasar.id

1. Klasifikasi Pohon Jeruk 

Kingdom dari pohon jeruk sama seperti tanaman lainnya, yaitu Plantae dengan sub kingdom adalah Tracheobionta. superdivisi dan divisi pohon ini adalah Spermatophyta dan Magnoliophyta, yang menunjukkan kalau pohon ini masuk ke dalam pohon yang memiliki biji. 

Kelas dan sub kelas dari pohon yang satu ini adalah Magnoliopsida dan Rosidae, artinya pohon ini merupakan pohon yang memiliki bunga. Ordo dari pohon ini adalah Sapindales, sedangkan familinya adalah Rutaceae. 

Pohon ini memiliki genus Citrus dengan nama latin Citrus sp. Klasifikasi ini hanya untuk buah jeruk pada umumnya. Setiap jenis jeruk memiliki klasifikasi yang berbeda lagi, meski hampir semuanya mirip. Biasanya, perbedaannya hanya terletak di nama latin. 

2. Bentuk Akar 

Meski berbeda-beda, semua jenis memiliki akar dengan bentuk yang hampir mirip. Hampir semua jenis pohon jeruk memiliki akar dengan sistem tunggang yang sangat kokoh. 

Akar ini terdiri atas satu akar utama yang memiliki serabut kecil yang berfungsi untuk mengambil nutrisi dari tanah. Akar yang dimiliki pohon jeruk berbentuk silindris dengan bagian ujung yang bulat. Ujung akar ini akan terus membelah diri sehingga cabang akar akan semakin banyak dan memanjang. 

Ada tudung akar yang menutupi setiap ujung akar. Tudung akar tersebut berlendir yang berfungsi untuk melindungi ujung akar agar tetap aman saat akan menembus tanah. Akar pohon jeruk memiliki kemampuan menembus tanah yang sangat menakjubkan. 

3. Bentuk Daun 

Daun jeruk memiliki aroma yang khas dan sering dijadikan bumbu masakan. Jika anda meremasnya, anda akan mencium aroma yang wangi. Salah satu jenis daun jeruk yang paling sering digunakan sebagai bahan masakan adalah daun jeruk purut. 

Sebagian besar daun jeruk memiliki bentuk yang bulat seperti telur. Daun jeruk yang sehat bisa tumbuh hingga 15 cm dengan lebar 8 cm. Paling kecil, panjang daun jeruk adalah 5 cm dengan lebar 2 cm. Kebanyakan daun jeruk memiliki tulang yang menyirip, tetapi ada juga daun jeruk dengan tulang tidak beraturan. 

Daun jeruk merupakan daun majemuk yang memiliki dua lembar daun dalam satu batang, yaitu daun yang besar dan kecil. Daun yang lebih kecil berada di sekitar tangkai daun. 

Daun jeruk lumayan tebal dengan permukaan atas yang berwarna hijau mengkilap, sedangkan permukaan bawahnya berwarna hijau muda dan agak buram. 

4. Bentuk Bunga 

Pohon jeruk memiliki bunga yang majemuk, bunga yang memiliki dua kelamin sekaligus, yaitu jantan dan betina. Dalam satu badan bunga, terdapat benang sari dan putik. Bunga ini akan tumbuh di ketiak daun. 

Dalam bunga ini terdapat nektar sehingga mengeluarkan aroma wangi yang akan menarik perhatian serangga. Kebanyakan bunga jeruk memiliki warna yang putih, hanya jeruk nipis dan jeruk purut yang memiliki bunga berwarna merah. Setiap tahun, pohon ini bisa berbunga sampai 4 kali. 

5. Bentuk buah dan Biji 

Bentuk buah jeruk berbeda-beda setiap jenisnya. Namun, umumnya buah jeruk memiliki bentuk yang bulat dengan tangkai pendek. Terdapat kulit buah yang berwarna kuning atau hijau dengan struktur yang tebal dan sulit dikupas. Jeruk nipis dan jeruk purut memiliki kulit yang tipis dan mudah dikupas. 

Semua daging buah jeruk memiliki bentuk yang sama,yaitu terdiri atas kulit luar, kulit dalam, dan daging. Di dalam daging terdapat butiran kecil. Rasa buah jeruk mulai dari manis hingga asam. Semua buah jeruk kaya akan vitamin C. 

Dalam setiap buah jeruk terdapat biji dengan jumlah yang berbeda, mulai dari 3 sampai 15 biji. Biji jeruk berwarna putih dengan bentuk bulat. Pada bagian ujungnya agak runcing dengan pangkal yang tumpul. Biji ini bisa digunakan sebagai bibit pohon jeruk lagi. 

Baca juga : Berbagai Jenis Pohon Jeruk dan Ciri-Cirinya

Jenis-Jenis Pohon Jeruk 

Ada 15 jenis pohon jeruk yang harus anda ketahui, hampir semua jenis jeruk ini memiliki ciri-ciri yang sama. Perbedaannya hanya terletak pada warna dan ukuran saja. 

Pohon jeruk lemon, jeruk jerpaya, jeruk nagami, jeruk mandarin, jeruk siam, jeruk sunkist, jeruk dekopon, jeruk manis, dan jeruk keprok memiliki warna yang agak kuning dengan rasa yang manis. 

Jeruk purut, jeruk limau, dan jeruk nipis memiliki rasa yang asam dengan ukuran buah yang kecil dan warna hijau. Jeruk bali memiliki kulit yang paling tebal, sedangkan jeruk cakar harimau bentuknya bukan bulat. Namun, memanjang. 

Sumber: alihamdan.id

Itulah klasifikasi dan karakteristik dari pohon jeruk yang harus anda ketahui. Apakah anda sudah memutuskan akan menanam jenis jeruk yang mana?

Bagikan Artikel ini