Klasifikasi dan Ciri-Ciri Pohon Mangga untuk Menambah Wawasan Anda
29 Jul 2020
Tambah Komentar
Pohon mangga merupakan tamanan yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis. Namun, sebenarnya pohon mangga berasal dari India. Buah mangga merupakan buah yang sehat karena mengandung vitamin C, E, dan aktioksidan. Selain itu, ada juga sumber karotenoid yamg berguna untuk mencegah kanker.
Bukan cuma buah, bagian kulit batang dan getah dari pohon mangga juga sering dimanfaatkan sebagai obat. Kulit batang dan getah memiliki beberapa kandungan yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Jika anda suka dengan buah mangga, sebaiknya anda juga mengetahui klasifikasi serta ciri-ciri pohonnya.
Ciri-Ciri Pohon Mangga
Sumber: Kampustani.com |
1. Klasifikasi Pohon Mangga
Kingdom dari pohon mangga adalah Plantae, seperti tanaman pada umumnya. Sub kingdom pohon ini adalah Viridiplantae dengan infra kingdom Streptophyta.
Super divisi pohon ini adalah Embryophyta, sub divisi adalah Spermatophytina. Divisi tersebut menandakan kalau buah mangga merupakan buah yang memiliki biji. Memang benar mangga memiliki biji, bahkan bijinya sangat besar.
Magnoliopsida adalah kelasnya. Magnoliopsida maksudnya adalah biji buah mangga termasuk dalam biji yang berkeping satu. Super ordo dan ordo dari pohon mangga Rosanae dan Sapindales, yang artinya tanaman ini merupakan tanaman yang berbunga.
Famili dari pohon mangga adalah Anacardiaceae, genus dari pohon ini adalah Mangifera L. Spesiesnya atau nama latinnya adalah Mangifera indica L.
2. Morfologi Akar
Kalau membicarakan bagian dari tanaman, bagian yang harus dibahas pertama kali adalah akar karena bagian ini merupakan bagian yang paling penting untuk tanaman. Akar bertugas untuk menyerap nutrisi dan menyimpan cadangan makanan bagi tamanan.
Pohon mangga memiliki dua jenis akar, yaitu akar tunggang dan akar cabang. Akar tunggang merupakan akar besar yang merupakan sambungan langsung dari batang utamanya. Akar tunggang tanaman ini bisa mencapai 6 meter. Fungsi utamanya adalah untuk mencari air dari tanah.
Pembentukan akar cabang bisa mencapai kedalaman 60 cm ke dalam permukaan tanah dengan fungsi utama untuk membantu penyerapan nutrisi dari tanah. Pada cabang akar terdapat beberapa serabut.
3. Morfologi Batang
Dari akar, tumbuhlah batang utama yang bertugas untuk menopang seluruh bagian lainnya. Pohon mangga memiliki batang kayu yang kuat, kokoh, dan keras. Batang pohon ini tumbuh berdiri tegak ke atas dengan bentuk yang bulat serta banyak cabang dan ranting.
Kalau dilihat secara menyeluruh, setelah daun tumbuh lebat, bentuk pohon mangga akan menyerupai seperti kubah atau oval. Itu karena bentuk ranting yang tumbuh. Batang pohon ini juga memiliki kulit yang sangar kasar dan tebal. Biasanya berwarna cokelat. Namun, ada pula yang berwarna abu-abu.
Beda jenis mangga, beda pula ketinggian pohonnya. Umumnya pohon ini bisa tumbuh hingga 20 meter. Bila pohon ini ditanam menggunakan metode generatif atau menggunakan benih, maka bisa tumbuh dengan tinggi dan kuat. Sebaliknya, kalau ditanam menggunakan metode vegetatif maka batangnya pendek.
4. Morfologi Daun dan Bunga
Pohon mangga memiliki daun tunggal, yang berarti dalam satu tangkai daun hanya ada satu daun saja. Daun ini bisa tumbuh sepanjang 40 cm dengan lebar 12 cm. Tulangnya menyirip rapi.
Bentuk daun mangga oval dengan ujung yang runcing. Permukaan daun mangga agak bergelombang dengan warna hijau yang pekat. Namun, ada beberapa jenis mangga yang memiliki bentuk berbeda, seperti mata tombak, segi empat, dan lonjong.
Dari klasifikasinya, anda sudah mengetahui kalau tanaman ini merupakan tanaman berbunga. Bunga inilah yang akan membuat proses pembuahan terjadi hingga anda bisa menikmati buah mangga.
Bunga pada pohon ini adalah bunga majemuk yang memiliki putik dan benang sari dalam satu kuntum bunga. Dalam satu pohon mangga, bisa tumbuh hingga 6 ribu bunga. Ukuran dari bunga ini sangat kecil, hanya 6 sampai 8 mm sehingga sulit dilihat dengan mata.
Dalam satu kuntum bunga, ada 5 kelopak bunga dengan mahkota dengan jumlah yang sama. Selain itu, ada bunga jantan dan bunga hermaprodit dengan didominasi oleh bunga yang jantan.
5. Morfologi Buah Mangga
Anda pasti sudah tahu bentuk buah mangga. Buah yang lezat ini merupakan buah batu dengan daging yang tebal dan mampu tumbuh hingga sepanjang 30 cm. Ada banyak variasi bentuk buah mangga, tergantung jenisnya. Biasa yang sering dijumpai adalah bentuk bulat, oval, dan pipih.
Warna kulit mangga juga berbeda-beda, ada yang hijau, merah, dan kuning. Namun, umumnya warna yang hijau dan kuning merupakan warna yang paling sering dijumpai.
Baca juga : Tips Mudah Menanam Pohon Mangga Dalam Pot
Hama Pada Pohon Mangga
Pohon mangga yang tidak dirawat dengan baik juga sering diserang oleh hama tanaman. Ada banyak jenis hama yang sering menyerang tanaman ini, yaitu kutu putih, wereng mangga, ulat penggerek, kumbang, hingga lalat buah.
Hama-hama ini dapat anda atasi dengan menyemprotkan insektisida dengan dosis yang cukup. Selain itu, jangan lupa untuk memangkas bagian yang sudah rusak karena serangan hama-hama tersebut.
Umumnya, pohon mangga yang diserang hama akan menunjukkan gejala bercak hingga kering dan layu.
Sumber: Gdm.id |
Itulah klasifikasi dan morfologi dari pohon mangga yang harus anda ketahui untuk menambah wawasan anda sambil makan buah mangga.
Belum ada Komentar untuk "Klasifikasi dan Ciri-Ciri Pohon Mangga untuk Menambah Wawasan Anda"
Posting Komentar