Klasifikasi dan Ciri-Ciri Pohon Jeruk Purut
16 Jul 2020
Tambah Komentar
Pohon jeruk ada banyak sekali jenisnya, salah satu yang lumayan terkenal adalah jenis jeruk purut. Pohon jeruk purut mulai mendapatkan pamornya setelah ada film horor mengangkat tema buah yang satu ini. Semenjak film itu, kesan horor seperti selalu melekat pada pohon ini hingga terkadang membuat orang takut.
Sebenarnya pohon jeruk purut tidaklah memiliki hubungan dengan hal yang mistis sehingga aman kalau anda ingin menanamnya. Jika anda merasa masih takut jika ingin lewat tanaman ini, jangan sampai salah mengira pohon yang lain adalah jeruk purut. Karena itu, anda perlu mengetahui ciri-ciri dari pohon yang satu ini.
Karakteristik Pohon Jeruk Purut
Sumber: tanipedia.co.id |
1. Klasifikasi Pohon Jeruk Purut
Pohon yang satu ini masuk ke dalam kingdom Plantae, yang merupan kingdom untuk hampir seluruh tanaman. Subkingdom dan super divisi tanaman ini adalah Tracheobionta dan Spermatophyta, yang menunjukkan kalau tanaman ini adalah tanaman yang berbiji.
Tanaman ini masuk dalam divisi Magnoliophyta dan kelasnya adalah Magnoliopsida, yang berarti kalau tanaman ini merupakan tanaman dengan biji yang belah dua atau dikotil.
Sub kelas dari tanaman ini adalah Rosidae, artinya tanaman ini merupakan tanaman yang berbunga. Ordo tanaman ini adalah Sapindales, sedangkan famili dari pohon jeruk purut ini adalah Rutaceae.
Jeruk purut memiliki genus sebagai Citrus, seperti jeruk pada umumnya. Nama latin dari jeruk purut ini adalah Citrus hystrix. Di Indonesia, tepatnya di Aceh, jeruk purut sering disebut dengan nama Bak Kruet.
2. Bagian Daun
Pohon jeruk purut memiliki daun yang menyirip dan memiliki anak daun berjumlah satu. Sistem daun pada pohon ini merupakan daun majemuk. Jadi dalam satu tangkai, anda akan menemukan ada dua daun.
Tangkai daunnya akan melebar menyesuaikan dengan posisi dan bentuk dari anak daun. Anak daun pohon ini biasanya berbentuk bulat seperti telur. Bagian pangkalnya tumpul, sedangkan bagian ujungnya sangat runcing dengan bagian tepi yang beringgit.
Paling besar, daun jeruk purut bisa tumbuh hingga 15 cm dengan lebar 6 cm. Ukuran terkecilnya hanya sepanjang 8 cm dengan lebar 2 cm.
Permukaan daun pohon ini sangat licin dan memiliki bintik-bintik kecil dengan warna yang cerah. Bintil-bintik tersebut bukanlah jamur, hanya memang bentuk daunnya saja. Pada permukaan bawahnya, daun ini berwarna agak kuning dan tampak buram. Anda akan mencium aroma harum jika meremas daun tersebut.
3. Bagian Bunga
Dari klasifikasinya, sudah disebutkan kalau pohon ini merupakan tanaman yang berbunga. Pohon jeruk purut memang memiliki bunga yang bentuknya seperti bintang berwarna putih. Warnanya tidak hanya putih, melainkan agak sedikit merah atau kuning.
Bunga jeruk purut merupakan jenis bunga majemuk, yaitu bunga yang memiliki lebih dari satu kuntum bunga dalam satu tangkai. Daun jeruk jenis lainnya juga umumnya memiliki bunga majemuk lengkap dengan putik dan benang sari.
Tercium aroma yang wangi dari bunga ini hingga menarik perhatian dari serangga, seperti kupu-kupu dan lebah untuk hinggap. Serangga tersebut akan membawa serbuk sari dari bunga ke bagian yang lain sehingga terjadilah pembuahan dan tumbuh buah jeruk purut.
4. Bagian Buah
Buah jeruk purut merupakan bagian yang paling diharapkan hasilnya dan sering dimanfaatkan untuk sebagai bumbu masakan. Bentuk jeruk purut sama seperti jeruk lainnya, yaitu bulat. Namun, warnanya hijau dan agak mengkerut.
Ukuran jeruk purut kecil seperti jeruk nipis, begitu juga dengan bagian dagingnya. Kulit jeruk ini juga sangat tipis. Permukaan kulit buah ini cukup kasar dan mudah dikupas dengan tangan kosong.
Selain ukuran dan warnanya yang mirip dengan jeruk nipis, kedua jenis jeruk ini juga memiliki rasa yang sama, yaitu asam. Kemiripan ini membuat jeruk purut bisa menggantikan peran dari jeruk nipis dan begitu juga sebaliknya.
Jeruk purut juga memiliki biji berbentuk bulat dengan jumlah yang sangat banyak dalam daging buahnya. Bijinya berwarna putih dan akan terasa pahit kalau anda menggigitnya.
Ukuran biji tersebut kecil, menyesuaikan dengan ukuran buahnya.
Kulit jeruk purut mengandung tannin dan saponin sebesar 1%, steroid triterpenoid, dan minyak asiri sebesar 2 sampai 2,5%. Minyak asiri memiliki aroma yang sangat harum dan sering dimanfaatkan sebagai wangi aroma terapi.
Manfaat Buah Hasil Pohon Jeruk Purut
Selain digunakan sebagai bahan masakan dan pembuat kue, ternyata buah dari pohon jeruk purut ini juga memiliki banyak sekali manfaatnya. Buah jeruk purut bisa menyembuhkan penyakit dalam hingga masalah kecantikan.
Kalau anda memiliki kulit yang kering, bersisik, dan mengelupas, cobalah belah jeruk purut dan langsung gosokan bagian dagingnya ke kulit dengan masalah yang telah disebutkan. Lakukan secara rutin setiap sebelum tidur.
Masalah kecantikan lainnya yang dapat diobati dari buah ini adalah membuat rambut menjadi lebih wangi. Peras air jeruk purut hingga mendapatkan satu sendok teh dan campurkan dengan air bersih. Gunakan air campuran tersebut untuk keramas.
Anda juga bisa menyeduh perasan air jeruk purut dengan air panas dan meminumnya untuk menyembuhkan flu dan badan yang kelelahan.
Sumber: greeners.co |
Itulah ciri-ciri pohon jeruk purut yang harus anda ketahui agar tidak salah menyangka pohon lain sebagai pohon ini.
Belum ada Komentar untuk "Klasifikasi dan Ciri-Ciri Pohon Jeruk Purut"
Posting Komentar