Hanya Memiliki Lahan yang Sempit untuk Pohon Jeruk? Pakai Cara Ini Saja!
6 Jul 2020
Tambah Komentar
Pohon jeruk merupakan tanaman yang paling sering dijumpai di Indonesia, baik di perkebunan ataupun di pekarangan rumah. Pohon jeruk atau tanaman yang bernama latin Citrus ini banyak ditanam karena buahnya yang digemari oleh banyak orang. Tujuan orang menanam tanaman yang satu ini juga berbeda-beda, baik untuk dijual atau konsumsi sendiri.
Salah satu kendala saat ingin menanam pohon jeruk adalah keterbatasan lahan. Tengok saja kota besar seperti Jakarta, hampir tidak ada tanah kosong. Jika anda benar-benar ingin menanam tanaman yang satu ini. Namun, terkendala dengan lahan yang sempit, masih ada beberapa cara yang bisa anda lakukan.
Metode Menanam Pohon Jeruk yang Cocok di Lahan Sempit
Sumber: bibitbunga.com |
1. Metode Tabulampot
Metode pertama yang bisa anda gunakan untuk menanam pohon jeruk di lahan yang sempit adalah metode tabulampot. Nama tabulampot diambil dari singkatan tanaman buah dalam pot.
Sesuai namanya, anda tidak akan menanam tanaman ini langsung di tanah. Anda hanya cukup menanam di sebuah pot dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Jika menggunakan metode yang satu ini, anda harus memastikan kalau air dan nutrisi untuk tanah dan tumbuhan selalu terpenuhi.
Anda perlu menyiapkan tanah, sekam, dan kompos yang sama rata untuk dijadikan media tanam bagi pohon jeruk. Kalau tidak memiliki pot, wadah tanaman bisa diganti dengan drum plastik.
Berikan alas untuk memisahkan pot dan media tanam agar sirkulasi bisa berjalan dengan lancar melalui lubang pada bot. Letakkan tabulampot di daerah yang terkena sinar matahari agar mendapatkan nutrisi yang tepat.
2. Metode Hidroponik
Hidroponik diambil dari kata “hydro” yang berarti air. Artinya, metode yang satu ini akan lebih banyak menggunakan air. Dalam metode yang satu ini, pohon jeruk akan ditanam di atas air, sebagai media tanamnya.
Air memang bisa digunakan sebagai media tanam menggantikan tanah. Namun, anda harus selalu memberikan unsur hara yang cukup karena air tidak mengandung unsur hara alami seperti tanah.
Anda dapat menggunakan botol bekas kalau ingin menanam pohon jeruk menggunakan metode hidroponik. Bagi botol tersebut menjadi 2 bagian dan pasang sumbu agar udara bisa masuk ke dalam botol yang akan digunakan sebagai pot.
Pastikan juga tanaman tidak mudah tumbang dengan berbagai memberikan berbagai pemberat, seperti kerikil atau pecahan batu bata. Setelah itu, masukkan bibit pohon jeruk ke dalam botol tersebut.
Kalau sudah siap, tambahkan air dalam jumlah yang banyak dan beberapa unsur hara yang penting. Banyak yang mengatakan kalau pohon jeruk yang ditanam dengan metode ini menghasilkan buah yang lebih baik dibandingkan menggunakan tanah sebagai media tanamnya.
3. Metode Aeroponik
Kalau hidroponik menggunakan air sebagai media tanam, maka aeroponik menggunakan udara sebagai daya utamanya. Udara pada metode ini bukanlah sebagai media tanam, melainkan sebagai sumber makanan untuk pohon jeruk.
Metode yang satu ini masih menggunakan air untuk melarutkan unsur hara. Kekurangan dari metode aeroponik adalah membutuhkan biaya yang cukup besar. Anda harus menyiapkan beberapa lembar Styrofoam dan busa. Buat lubang pada Styrofoam tersebut.
Tancapkan bibit pohon jeruk unggulan ke lubang yang telah anda buat tersebut dan biarkan bibi tersebut menggantung untuk beberapa saat.
Anda juga membutuhkan sprinkler yang berguna untuk menyemprot air. Campurkan dulu airnya dengan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Anda harus memastikan sprinkler ini terus berjalan agar nutrisi untuk pohon jeruk bisa terus terpenuhi.
4. Metode Vertikultur
Metode yang satu ini sebenarnya hampir sama seperti metode tabulampot. Namun, yang membedakannya adalah posisi menanamnya. Metode vertikultur menanam tanaman secara sejajar ke atas sehingga lebih menghemat tempat.
Kekurangan dari metode yang satu ini adalah tidak cocok digunakan pada tanaman dengan ukuran yang besar dan berat. Jadi, anda hanya bisa menanam pohon jeruk sebagai tanaman hias dengan metode ini.
Jika anda ingin menggunakan metode vertikultur, belilah pipa paralon PVC dan lubangi beberapa bagiannya dengan diameter sekitar 4 cm. Letakkan beberapa bibit pohon jeruk ke dalam lubang tersebut untuk proses persemaian.
Kalau pipa paralon sulit berdiri tegak, berikan semen atau batu di bagian bawahnya. Setelah anda memastikan pipa paralon tersebut aman, masukkan media tanam yang ingin anda gunakan dan rawat seperti biasanya.
Pohon Jeruk yang Cocok Ditanam di Pekarangan
Dari banyaknya jenis pohon jeruk, ada beberapa yang cocok ditanam di pekarangan rumah, baik sebagai tanaman hias ataupun pohon tinggi. Jenis yang pertama adalah jeruk Sunkist yang sering dikonsumsi menjadi berbagai jenis minuman.
Pohon jeruk Sunkist cocok ditanam dengan metode tabulampot agar menghasilkan buah jeruk yang sehat. Carilah bibit unggulan dengan cara mencangkok pohon yang telah terbukti sehat dan produktif dalam menghasilkan buah.
Pohon jeruk nagami, jeruk bali, jeruk mandarin, dan jeruk nipis juga cocok ditanam di pekarangan rumah. Hampir semua jenis jeruk tersebut lebih cocok ditanam dengan metode tabulampot.
Sumber: pertanianku.com |
Itulah beberapa metode penanaman yang cocok digunakan menanam pohon jeruk pada lahan yang sempit. Metode manakah yang anda pilih?
Belum ada Komentar untuk "Hanya Memiliki Lahan yang Sempit untuk Pohon Jeruk? Pakai Cara Ini Saja!"
Posting Komentar