Hal yang Harus Dipersiapkan Kalau Ingin Berbisnis Budidaya Pohon Jeruk
16 Jul 2020
Tambah Komentar
Pohon jeruk merupakan salah satu tanaman yang paling mudah dijumpai di Indonesia. Alasan kenapa pohon jeruk mudah dilihat di tanah air adalah kebutuhan akan buah jeruk yang sangat tinggi. Menurut beberapa data, buah jeruk merupakan buah ketiga yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia.
Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia bisa memakan 3,28 ton jeruk. Wajar saja kalau pohon jeruk semakin banyak ditanam oleh orang-orang. Kalau anda melihat peluang ini, anda bisa mendapatkan untung yang lumayan banyak. Untuk memulai bisnis budidaya buah yang tinggi akan vitamin C ini perlu banyak persiapan.
Persiapan Berbisnis Budidaya Pohon Jeruk
Sumber: bibitbunga.com |
1. Pengetahuan
Hal yang pertama yang harus anda persiapkan jika ingin memulai bisnis ini adalah pengetahuan. Dalam bisnis ini, anda akan mulai dari menanam, merawat, hingga memanen pohon jeruk. Anda butuh semua pengetahuan yang baik mengenai pohon jeruk agar pohon ini bisa berkembang dengan baik pula.
Anda harus tahu lokasi yang paling cocok untuk menanam pohon jeruk. Untungnya, pohon yang satu ini bisa cocok tinggal di mana saja. Asalkan dengan rentang hujan sampai 3000 mm per tahun.
Selain itu, anda juga harus mengetahui media tanam yang baik untuk pohon jeruk. Sebaiknya media tanam yang digunakan tidak tergenang air. Kalau sedang musim hujan, anda harus menyiapkan sistem penyerapan air agar tidak menggenangi tanah.
Hal terpenting tentu saja mengetahui cara terbaik untuk menanam dan merawat tanaman yang memiliki nama latin Citrus ini. Tanpa pengetahui cara menanam yang baik, tentu saja pohon jeruk tidak akan bisa tumbuh dan menghasilkan buah yang berkualitas.
2. Tentukan Jenis Jeruk
Selanjutnya anda perlu menentukan jenis pohon jeruk yang ingin anda tanam. Setiap jenis jeruk memiliki waktu panen yang berbeda-beda dan harga jual yang berbeda-beda juga.
Umumnya, pohon jeruk akan memasuki masa panen pada berumur 8 bulan atau paling lambat sampai berumur 4 tahun. Misalnya, jeruk keprok akan masuk masa panen pada saat umur 4 tahun, sedangkan jeruk siam saat berumur 2 sampai 3 tahun.
Setiap jenis jeruk menghasilkan berat yang berbeda-beda setiap panen. Namun, biasanya pohon jeruk yang sehat akan berbuah sebanyak 20 sampai 25 kilogram setiap masa panen.
Menentukan jenis jeruk yang akan ditanam juga harus memperhatikan permintaan pasar. Meski hampir setiap jenis jeruk pasti laku di pasaran, tetapi anda harus memperhatikan jeruk yang memiliki permintaan yang tinggi.
3. Tentukan Lokasi
Hal yang harus anda persiapkan setelah memiliki pengetahuan yang cukup serta menentukan jenis pohon jeruk yang akan ditanam adalah lokasi yang tepat untuk menanamnya.
Jika anda tidak memiliki lokasi yang terlalu luas, anda bisa menggunakan teknik tabulampot. Pastikan juga kalau lokasi tempat anda menanam pohon jeruk selalu disinari matahari serta memiliki curah hujan yang tepat.
Anda tidak perlu memilih lokasi yang dilalui banyak orang karena tujuan anda bukan langsung menjual kepada pembeli yang lewat. Tujuan anda adalah menjual kepada pasar ketika buahnya sudah matang.
4. Alur Distribusi
Anda juga harus menentukan alur distribusi penjualan untuk buah jeruk yang telah panen. Ada beberapa cara yang dapat anda coba, seperti menjual langsung kepada konsumen terakhir.
Kalau sulit menjual kepada konsumen langsung, anda bisa menjual kepada agen buah. Biasanya agen buah akan mengambil dalam jumlah yang banyak.
Anda juga bisa bekerja sama dengan perusahaan yang memproduksi makanan atau minuman dengan bahan baku jeruk. Biasanya jenis jeruk yang banyak digunakan sebagai bahan baku produk pabrik adalah jeruk sunkist.
5. Faktor Keamanan
Keamanan pohon jeruk juga perlu dijaga. Biasanya, ada banyak hal yang menganggu tanaman ini. Hama dan gulma merupakan dua makhluk hidup yang sering merugikan tanaman yang satu ini.
Hama, berupa kutu, sering sekali hinggap di buah jeruk hingga membuatnya cepat busuk. Ketika sudah busuk, lalat buah akan hinggap dan menjadikannya sarang. Jika buah jeruk sudah busuk, anda tidak akan bisa panen, apalagi menjualnya.
Gulma atau tanaman liar juga sering mengambil nutrisi yang seharusnya diperuntukkan bagi pohon jeruk. Pohon yang diganggu gulma akan cepat kering dan daunnya berguguran.
Kedua hal tersebut dapat anda atasi dengan berbagai perawatan benar yang dilakukan sejak penanaman dilakukan.
Selain itu, anda juga harus menjaga buah jeruk dari para maling. Jika jeruk kemalingan, anda tidak akan bisa panen. Maling justru akan mengambil buah jeruk dari batangnya secara asal hingga membuat tanaman ini rusak.
Harga Jual Hasil Pohon Jeruk
Jika anda sudah menyiapkan berbagai hal yang penting, anda juga harus mengetahui berbagai harga jual buah jeruk. Jeruk siam dan jeruk keprok biasanya dijual dengan harga 20 ribu sampai 25 ribu Rupiah dan dapat berbuah hingga 25 kg setiap kali panen.
Sedangkan buah lemon biasa dijual seharga 45 ribu Rupiah dan mampu berbuah seberat 20 kg pada masa panen. Setiap pohon jeruk, anda bisa mendapatkan keuntungan ratusan ribu.
Sumber: alihamdan.id |
Itulah hal yang harus anda persiapkan kalau ingin berbisnis budidaya pohon jeruk. Apakah anda sudah mempersiapkan hal tersebut?
Belum ada Komentar untuk "Hal yang Harus Dipersiapkan Kalau Ingin Berbisnis Budidaya Pohon Jeruk"
Posting Komentar