Cara Menanam Pohon Mangga Dengan Menggunakan Biji
29 Jul 2020
Tambah Komentar
Jika anda melihat di pekarangan rumah, pasti banyak yang memiliki pohon mangga. Mudah ditanam dan dirawat merupakan alasan pohon mangga dipilih untuk di tanam di pekarangan rumah. Pohon ini memang tidak memerlukan perawatan yang ribet, hanya perlu disiram setiap hari dan diberikan pupuk setiap bulan saja.
Mendapatkan bibit pohon mangga juga gampang. Ada banyak cara yang bisa anda gunakan, salah satunya adalah menggunakan biji mangga. Ada banyak sekali kelebihan yang didapatkan dengan menanam menggunakan bijinya, sala hsatunya adalah pertumbuhan yang lebih cepat dan tanaman yang lebih kuat. Namun, anda harus melakukannya dengan cara yang kuat.
Menanam Pohon Mangga Dari Biji
Sumber: Pinterest.com |
1. Pilih Bibit Terlebih Dahulu
Langkah pertama yang harus anda lakukan akan menentukan nasib pohon mangga yang anda tanam, yaitu menentukan biji yang baik. Pilihlah biji mangga yang berasal dari pohon yang kuat, lebat, besar, sehat, produktif, dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Setelah anda menemukan biji mangga dari pohon yang sehat, keringkan terlebih dahulu biji tersebut. Bisa dengan cara dijemur atau dibiarkan terkena angin yang kencang. Kalau sudah kering, kupas kulit biji mangga tersebut. Isi biji tersebutlah yang akan anda gunakan untuk menanam pohon mangga.
2. Penyemaian
Sebelum masuk dalam proses penyemainan biji mangga, ada beberapa alat yang harus anda siapkan. Cari kotak dengan ukuran 100 cm dengan tinggi 20 cm untuk menjadi tempat meletakkan media tanam. Siapkan juga tanah dan pupuk kandang untuk menjadi media tanamnya.
Proses penyemainan dilakukan dengan menanam biji mangga ke media tanam yang telah anda sediakan dalam kotak. Berikan plastik terlebih dahulu untuk melindungi bibit. Plastik yang sering digunakan adalah plastik polybeg.
Pastikan udara tetap bisa masuk ke dalam plastik tersebut dengan memberikannya lubang. Tanamkan biji mangga dengan posisi bagian yang runcing menghadap ke bawah. Posisi ini bertujuan saat akarnya sudah tumbuh nanti, akar tersebut bisa tumbuh dengan lurus.
Air merupakan hal yang sangat penting dalam proses ini sehingga anda harus memastikan bibit ini tidak kering. Bibit akan segera mati dan tidak bisa tumbuh kalau kekeringan.
Akar dari biji mangga akan mulai tumbuh dalam kurun waktu sekitar 2 minggu. Berikan jarak kalau anda menanam dan melakukan proses penyemaian lebih dari satu biji agar akar yang tumbuh tidak saling menabrak. Berikan jarak sekitar 30 cm sampai 40 cm.
3. Penanaman
Jika proses penyemaian telah selesai, yang ditandai dengan tumbuhnya batang dan daun, anda bisa melanjutkan dalam proses penaman. Gali lubang dengan dengan kedalaman 100 cm dengan diameter yang sama.
Sebelum memasukkan bibit pohon mangga, berikan pupuk terlebih dahulu. Anda bisa memberikan pupuk kandang yang merupakan pupuk alami dan mengandung unsur hara yang cukup untuk membuat pohon ini tumbuh dengan subur.
Setelah mencampurnya dengan pupuk kandang, biarkan beberapa hari sampai tanah tersebut kerung terlebih dahulu baru masukkan bibit mangga tersebut dan tutup dengan tanah lagi. Tekan tanah tersebut agar terasa lebih padat.
4. Perhatian Terhadap Media Tanam
Media tanam yang digunakan untuk menanam bibit pohon mangga juga harus anda perhatikan. Pastikan kalau tanah tersebut memiliki sistem penyerapan air yang baik. Jangan sampai air menggenang agar pohon ini tidak busuk.
Selain itu, pastikan juga kalau media tanam yang anda gunakan juga mendapatkan akses air dengan mudah. Ada beberapa hal yang harus anda persiapkan dalam sebelum menggunakan media tanam.
Jika media tanam tersebut ditumbuhi beberapa tumbuhan liar, cabut tumbuhan tersebut terlebih dahulu agar tanaman tersebut tidak mengganggu pertumbuhan dari pohon mangga.
Perhatikan kondisi media tanam yang anda gunakan. Kalau tidak terlalu subur, anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Tanamlah bibit mangga secara berdekatan jika kondisi media tanam tidak terlalu subur.
Sebaliknya, anda harus menanam agak sedikit renggang jika media tanam sangat subur. Berikan jarak setidaknya 10 meter antar tiap pohon mangga yang anda tanam agar pohon ini tidak saling berebut unsur hara dari tanah.
Baca juga : Melihat Peluang Bisnis Budidaya Pohon Jeruk
Perawatan Untuk Pohon Mangga
Setelah proses penanaman, akan butuh waktu 1,5 tahun sampai 2 tahun agar pohon ini bisa berbuah. Sampai waktu tersebut, anda harus melakukan beberapa perawatan terhadap pohon mangga.
Penyiraman dan pemberian pupuk merupakan hal mutlak yang harus anda lakukan agar tanaman ini bisa berbuah. Selain itu, ada perawatan lain yang harus anda lakukan.
Tanaman liar biasanya tumbuh di tanah yang subur, sering disiram, dan diberikan pupuk. Tanaman liar ini atau gulma bertujuan untuk mengambil nutrisi yang anda berikan untuk pohon mangga. Untuk mengatasinya, anda bisa melakukan penyiangan dengan mencabut tanaman gulma tersebut dan membakarnya.
Setelah mencabutnya, anda bisa sekalian mengembur tanah yang ditumbuhi tanaman liar agar tidak ada akar yang tersisa di tanah tersebut. Hati-hati ketika mengembur dan mencabut gulma agar tidak melukai pohon mangga yang anda tanam.
Sumber: Merdeka.com |
Itulah cara menanam pohon mangga melalui biji yang bisa anda lakukan. Menanam pohon memang butuh kesabaran. Namun, perjuangan anda akan terpuaskan begitu masuk dalam masa panen.
Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Pohon Mangga Dengan Menggunakan Biji"
Posting Komentar