Aturan Pemangkasan, Penyiraman, dan Pemupukan Pada Pohon Jeruk
16 Jul 2020
Tambah Komentar
Jika anda ingin menanam pohon buah, pohon jeruk merupakan salah satu tanaman yang sangat cocok untuk pemula. Alasannya karena pohon jeruk sangat mudah ditanam dan dapat ditanam pada lahan yang sempit sekalipun. Jika anda hanya memiliki tanah yang sempit, cobalah untuk menanam pohon ini dalam pot.
Merawat pohon jeruk, tidak jauh berbeda seperti tanaman hias. Ada beberapa aturan memangkas, menyiram, dan memupuk pohon dengan nama latin Citrus ini agar dapat tumbuh dengan sehat dan produktif menghasilkan buah yang berkualitas. Karena itu, anda harus mengetahui aturan-aturan tersebut terlebih dahulu sebelum menanamnya.
Aturan Agar Pohon Jeruk Tumbuh Sehat
Sumber: tanobat.com |
1. Kebutuhan Air
Aturan pertama yang harus anda patuhi adalah kebutuhan air untuk pohon jeruk karena tanaman ini membutuhkan air agar dapat menghasilkan buah, hampir 90% bagian dari buah jeruk terdiri atas air.
Dibandingkan buah lainnya, jeruk merupakan buah yang paling cepat menyerap air dan dapat tumbuh dengan lebih baik pada suhu yang tinggi. Selain itu, pertumbuhan bunga pada pohon ini juga bergantung pada air yang diterimanya.
Ada tiga aturan yang harus anda ikuti dalam memenuhi kebutuhan pohon jeruk. Aturan pertama, anda harus menyiram pohon ini setiap harinya jika media tanam kering. Namun, anda tidak boleh membuat media tanam tersebut menjadi lembap hingga lembek sepanjang hari.
Aturan yang kedua adalah penyiraman yang dilakukan pada pohon yang berusia muda dan tua. Pohon jeruk yang berusia muda memerlukan pasokan air yang lebih banyak dibandingkan yang umurnya sudah tua.
Saat baru menanam bibit jeruk, usahakan untuk lebih sering menyiramnya. Anda dapat menyiram dua kali dalam sehari, yaitu pada saat pagi hari dan pada saat sore hari untuk menjaga agar tanaman ini tetap lembap.
Aturan ketiga berkaitan dengan media tanam yang anda gunakan. Jika anda menggunakan media tanam berupa pasir, anda harus menyiram tiga kali lebih banyak dibandingkan media tanam tanah. Hal ini disebabkan karena pasir menyerap air lebih banyak.
2. Kebutuhan Pupuk
Pupuk mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Pohon jeruk membutuhkan unsur hara makro berupa nitrogen, kalium, kalsium, dan phosphor, serta unsur hara mikro berupa besi, magnesium, boron, mangan, aluminium, tembaga, dan seng.
Kekurangan salah satu saja unsur hara akan membuat pertumbuhan pohon jeruk jadi kurang baik. Gejala yang sering timbul jika kekurangan unsur hara adalah daun yang kekuningan, pertumbuhan yang lambat, serta buah yang kurang segar.
Menurut beberapa pengamatan, kebutuhan pupuk untuk pohon jeruk setiap tahunnya berkisar antara 120 hingga 200 kilogram. Ada banyak aturan yang harus diikuti dalam memberikan pupuk kepada tanaman ini.
Salah satu aturannya adalah kandungan yang terdapat dalam pupuk tersebut. Sebaiknya, anda memberikan pupuk yang mengandung unsur hara makro karena dibutuhkan oleh pohon ini dalam jumlah yang banyak.
Selain itu, anda juga harus memperhatikan kadar pupuk yang diberikan berdasarkan umur. Saat pohon jeruk telah dewasa, pupuk perlu diberikan sekitar 4 sampai 5 tahun berturut-turut, terutama untuk pupuk yang mengandung nitrogen.
Selain itu, perlu diperhatikan media tanam, terutama kalau menggunakan tanah. pH yang asam yang membuat tanah malah mengambil unsur hara untuk tanaman sehingga pemberian pupuk tidak akan efektif.
3. Cara Pemangkasan
Selain memberikan air dan pupuk, anda juga harus rajin memangkas bagian yang telah rusak atau saat memanen buah. Aturan paling umum yang tidak boleh anda langgar adalah memangkas pohon yang masih muda. Memangkas pohon jeruk yang masih muda akan membuat masa panen menjadi lebih lama.
Jika ada salah satu bagian dari pohon muda yang rusak, maka lebih baik anda melakukan pemangkasan setelah proses persemaian selesai dilakukan. Hal ini karena proses persemaian telah membuat proses sistem akar menjadi lebih baik.
Jika pohon rusak akibat suhu tinggi, embun, atau hama, dibutuhkan teknik pemangkasan yang khusus agar tidak melukai bagian pohon yang lainnya. Namun, jika luka yang disebabkan hal-hal tersebut masih kecil, anda tidak perlu memangkasnya.
Saat yang paling baik jika ingin memangkas pohon jeruk adalah pada saat musim panas karena pada masa ini suhu sedang tidak terlalu tinggi sehingga risiko penyakit juga jadi berkurang. Selain itu, pertumbuhan vegetasi juga masih sangat cepat pada saat musim panas.
Cara Memilih Media Tanam Untuk Pohon Jeruk
Syarat pertama, anda harus memilih tanah yang mengandung banyak unsur hara. Selanjutnya, jangan memilih tanah yang asam atau basa. Untuk melihat kadar pH tanah, anda dapat menggunakan alat pHmeter.
Pilih juga tanah yang memiliki lapisan humus yang tebal serta tidak keras saat ditanami bibit karena membuat akar pohon jeruk tidak dapat menembusnya.
Sumber: agrowindo.com |
Apakah anda sudah siap menuruti aturan tersebut pada pohon jeruk yang anda miliki? Jangan lupa untuk memilih tanah yang baik untuk pohon ini.
Belum ada Komentar untuk "Aturan Pemangkasan, Penyiraman, dan Pemupukan Pada Pohon Jeruk"
Posting Komentar