Pohon Kopi Geisha, Si Manja Berkualitas Dunia
5 Jun 2020
Tambah Komentar
Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar atau membaca kata “Geisha”? Seorang wanita cantik asal Jepang yang menggunakan bedak putih tebal? Eitsss tunggu dulu! Kali ini kita tidak akan membahas “Geisha” yang itu. Namun, kita akan mengulik lebih dalam “Geisha” yang merupakan primadona para pecinta kopi.
Sejarah Pohon Kopi Berjenis Arabika Ini
Biji kopi yang berasal dari pohon kopi geisha ini memang termasuk ke dalam jenis kopi arabika. Pada mulanya, pohon kopi ini ditemukan di hutan kopi Ethiopia sekitar tahun 1930-an. Selanjutnya pada tahun 1960-an varietas kopi ini pun didistribusikan ke seluruh Panama melalui CATIE (Centro Agronómico Tropical de Investigacion y Ensenanza).Namun, tidak banyak petani yang mau menanam pohon kopi ini. Sebab cabang - cabang pohon kopi ini rapuh sehingga tidak disukai oleh para petani. Di tahun 2005, kopi dari pohon kopi geisha ini mulai mendapat perhatian di kalangan penikmat kopi internasional setelah mendapatkan penobatan sebagai the Best of Panama (BOP).
BOP merupakan kompetisi cupping kopi yang sudah berdiri sejak tahun 1997 oleh Speciality Coffee Association of Panama (SCAP). Pada saat itu, kopi ini mendapatkan harga lelang tinggi, yaitu sekitar 20 dollar per pon-nya (setara dengan 5 ons).
Geisha atau Gesha?
Alasan pohon kopi ini bernama geisha sama sekali tidak ada kaitannya dengan wanita penghibur kelas atas dari Jepang. Sebenarnya nama asli dari pohon kopi ini adalah gesha yang merupakan nama sebuah distrik di Ethiopia, tempat di mana pohon kopi ini berasal.
Karakteristik Pohon Kopi Geisha
Pohon kopi geisha mempunyai akar yang lebih pendek dan lebih tinggi dari pohon kopi jenis lainnya. Warna daun pohon kopi geisha ini ada yang hijau dan kuning kecoklatan. Bentuk biji kopinya pun lebih panjang dan pipih dengan ukuran yang sedang (rata - rata).Sumber : wikipedia.com |
Baca Juga :
- Cara Paling Tepat Menanam Pohon Kaktus Dari Biji
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
Habitat Pohon Kopi Geisha
Kita dapat menemukannya di Boquete, daerah pegunungan yang terkenal sebagai produsen kopi di Panama. Salah satu faktor yang mempengaruhi keistimewaan rasa kopi geisha ini adalah karena kondisi topografinya yang bergunung - gunung.
-1200 s.d. 1600 mdpl. Terletak di Volcan Candela. Sebagian besar bahan makanan Panama termasuk pohon kopi dihasilkan dari wilayah ini. -1100 - 1500 mdpl. Terletak di perbatasan dekat Kosta Rika, yaitu Renacimiento
Di Panama adalah sebuah perkebunan yang mendominasi seluruh pembibitan pohon kopi geisha ini. Hacienda La Esmeralda. Yap itu nama kebun kopi ya, bukan nama film! Wkwkwk. Perkebunan itu dimiliki oleh keluarga Peterson. Perkebunan itu dibeli olehnya pada tahun 1967. Kala itu Rudolph A. Peterson menjabat sebagai Bank of America.
Si Manja dari Panama
Ya varietas kopi ini memang dikenal dengan pohon kopi yang manja! Pohon kopi geisha sulit untuk tumbuh. Sehingga menanamnya harus dengan penuh komitmen dan pengetahuan yang cukup. Jenis ini harus tumbuh di ketinggian yang pas sebab akarnya yang pendek sangat sensitif terhadap ketinggian.Sumber : wikipedia.com |
Selain itu, agar bisa menghasilkan biji kopi yang berkualitas, pohon geisha harus mendapatkan perawatan yang ilmiah. Biasanya pohon kopi varietas lain rata - rata sudah dapat dipanen di umur 4 - 5 tahun. Berbeda dengan pohon geisha yang baru bisa dipanen saat umurnya 8 tahun.
Setelah mengetahui betapa spesialnya biji kopi yang berasal dari pohon geisha ini ditambah pula dedikasi para petani yang harus menunggu 8 tahun lamanya demi memanen biji kopi pertamanya, maka tak heran jika kopi ini masuk ke dalam jajaran kopi termahal di dunia.
Bayangkan saja, kopi ini dibanderol dengan harga Rp 14,4 juta per 450 gram-nya. Artinya jika satu cangkir membutuhkan 12 gram kopi, maka Anda harus menyiapkan uang senilai Rp 350.000 hanya demi menikmati kopi ini.
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Pohon Kopi Geisha, Si Manja Berkualitas Dunia"
Posting Komentar