Pohon Jati Terserang Hawar Daun? Inilah Cara Mengatasinya
12 Jun 2020
Tambah Komentar
Jika Anda seorang investor atau orang yang berniat untuk menanam pohon jati dalam jumlah banyak ada baiknya mengenal jenis penyakit ini. Karena penyakit ini sangat sering menyerang pohon jati. Salah satu cara untuk mengenalnya adalah rajin mengamati pohon jati,dengan begitu jika ada perubahan dari hari ke hari akan cepat merasakannya.
Misalnya dengan mengamati daun, lalu suatu hari saat ke kebun jati terlihat ada satu dua daun memiliki bercak-bercak kuning atau coklat. Maka tanda seperti itu patut dicurigai terserang penyakit.
Tanda-tanda jika pohon jati terserang jenis penyakit ini terlihat dari penampilan tanamannya yang keliharan layu tidak segar. Yang paling nampak adalah daunnya yang berubah warna kekuningan dan layu, itupun terjadi dengan sangat cepat hanya beberapa hari saja. Peristiwa layunya daun dengan cepat ini dikenal dengan sebutan klorosis, yaitu rusaknya sel-sel hijau daun atau klorofil.
Jika Anda seorang investor atau orang yang berniat untuk menanam pohon jati dalam jumlah banyak ada baiknya mengenal jenis penyakit ini. Karena penyakit ini sangat sering menyerang pohon jati.
Salah satu cara untuk mengenalnya adalah rajin mengamati pohon jati,dengan begitu jika ada perubahan dari hari ke hari akan cepat merasakannya. Pohon jati yang terserang penyakit hawar daun sangat mudah diamati karena terlihat ada perubahan pada daunnya.
Tanda-tanda jika pohon jati terserang jenis penyakit ini terlihat dari penampilan tanamannya yang keliharan layu tidak segar. Daun yang biasanya kelihatah hijau, terlihat ada bercak-bercak kuning atau coklat yang bisa dimulai pada bagian pucuk atau dari bagian bawah pohon.
Peruahan pada daun adalah warnyanya kelihatan nampak kekuningan, dan tidak segar. Juga terlihat layu seperti daun tua yang mau gugur. Daun yang layu ini tidak hanya terjadi pada daun tua namun juga daun yang muda. Hal inilah yang harus diwaspadai bahwa terjadi hal tidak normal atau ada serangan penyakit.
Penyakit yang umum menyerang pohon jati ini disebabkan oleh bakteri yang dinamai Xanthomonas oryzae. Bakteri Xanthomonas ini termasuk dalam bakteri Gram negatif. Penyakit hawar daun juga terjadi pada jenis tanaman lain, misalnya menyerang tanaman padi.
Selain bakteri bercak daun pada pohon jati juga disebabkan oleh suatu jamur yang disebut dengan Phomopsis sp. Ciri-ciri jamur Phomopsis ini adala sebagai berikut : konidium tidakbersepta, memiliki hialin dan berbentuk filiform.
Daun yang terserang akan menjadi layu dengan cepat dan gugur. Serangan ini jika tidak diatasi bisa menular dengan cepat ke tanaan lain sehingga bisa menurunkan daya tumbuh tanaman. Serangan penyakit ini tentu dapat merugikan investor karena pertumbuhan pohon jati menjadi terhambat.
Pohon yang terserang dengan penyakit hawar daun ini jika terjadi pada padi biasanya karena kelebihan pupuk nitrogen. Maka perlu dievaluasi pemberian pupuk pada tanama jati ini apakah kelebihan unsur nitrogennya.
Pengendalian Penyakit Hawar Daun Untuk menekan dan menghindari serangan penyakit hawar daun ini disarankan dengan pengendalian terpadu yang mencakup keseluruhan dari saat penyiapan bibit, perlakuan dan perawatan bibit , jarak tanam yang tidak terlalu rapat , pengairan yang tidak berlebihan dan pemupukan sesuai dengan dosis.
Penyakit hawar daun yang disebabkan oleh bakteri ini masuk ke tubuh tanaman melalui luka. Oleh karena itu disarankan pada saat memindah bibit untuk ditanam di lahan agar dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan patahnya tangkai.
1. Bila daun yang terserang baru pada beberapa pohon dan tidak banyak, maka bisa diatasi secara fisik dengan cara memetik daun yang terserang ini. Cara in bisa juga diterapkan pada serangan yang terjadi pada saat pembibitan pohon jati, dan ini lebih mudah untuk memetik daun jati yang masih belum tinggi.
2. Secara kimiawi
Untuk mengontrol serangan penyakit ini bisa dilakukan secara kimiawi menggunakan bakterisida, misalnya agrept, bactoxynd dan plantomycin. Ketiga cairan kimia ini adalah untuk mengendalikan bakteri.
Kemudian disarankan agar pertumbuhan jamur juga terkontrol maka bakterisida juga bisa dicampur fungsida atau cairan pembasmi jamur. Fungisida yang dipilih adalah yang mengandung bahan aktif tembaga hidroksida misalnya nordox atau kocide.
Beberapa merek dagang fungisida di pasaran antara lain : Benlox 50wp,BLB-Klinstop dan Bleacher.
Misalnya dengan mengamati daun, lalu suatu hari saat ke kebun jati terlihat ada satu dua daun memiliki bercak-bercak kuning atau coklat. Maka tanda seperti itu patut dicurigai terserang penyakit.
Tanda-tanda jika pohon jati terserang jenis penyakit ini terlihat dari penampilan tanamannya yang keliharan layu tidak segar. Yang paling nampak adalah daunnya yang berubah warna kekuningan dan layu, itupun terjadi dengan sangat cepat hanya beberapa hari saja. Peristiwa layunya daun dengan cepat ini dikenal dengan sebutan klorosis, yaitu rusaknya sel-sel hijau daun atau klorofil.
Gejala Penyakit Hawar Daun
Jika Anda seorang investor atau orang yang berniat untuk menanam pohon jati dalam jumlah banyak ada baiknya mengenal jenis penyakit ini. Karena penyakit ini sangat sering menyerang pohon jati.Salah satu cara untuk mengenalnya adalah rajin mengamati pohon jati,dengan begitu jika ada perubahan dari hari ke hari akan cepat merasakannya. Pohon jati yang terserang penyakit hawar daun sangat mudah diamati karena terlihat ada perubahan pada daunnya.
Tanda-tanda jika pohon jati terserang jenis penyakit ini terlihat dari penampilan tanamannya yang keliharan layu tidak segar. Daun yang biasanya kelihatah hijau, terlihat ada bercak-bercak kuning atau coklat yang bisa dimulai pada bagian pucuk atau dari bagian bawah pohon.
Peruahan pada daun adalah warnyanya kelihatan nampak kekuningan, dan tidak segar. Juga terlihat layu seperti daun tua yang mau gugur. Daun yang layu ini tidak hanya terjadi pada daun tua namun juga daun yang muda. Hal inilah yang harus diwaspadai bahwa terjadi hal tidak normal atau ada serangan penyakit.
Penyebab Penyakit Hawar Daun
Penyakit yang umum menyerang pohon jati ini disebabkan oleh bakteri yang dinamai Xanthomonas oryzae. Bakteri Xanthomonas ini termasuk dalam bakteri Gram negatif. Penyakit hawar daun juga terjadi pada jenis tanaman lain, misalnya menyerang tanaman padi.Selain bakteri bercak daun pada pohon jati juga disebabkan oleh suatu jamur yang disebut dengan Phomopsis sp. Ciri-ciri jamur Phomopsis ini adala sebagai berikut : konidium tidakbersepta, memiliki hialin dan berbentuk filiform.
Daun yang terserang akan menjadi layu dengan cepat dan gugur. Serangan ini jika tidak diatasi bisa menular dengan cepat ke tanaan lain sehingga bisa menurunkan daya tumbuh tanaman. Serangan penyakit ini tentu dapat merugikan investor karena pertumbuhan pohon jati menjadi terhambat.
Baca Juga :
- Cara Paling Tepat Menanam Pohon Kaktus Dari Biji
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
Pohon yang terserang dengan penyakit hawar daun ini jika terjadi pada padi biasanya karena kelebihan pupuk nitrogen. Maka perlu dievaluasi pemberian pupuk pada tanama jati ini apakah kelebihan unsur nitrogennya.
Pengendalian Penyakit Hawar Daun Untuk menekan dan menghindari serangan penyakit hawar daun ini disarankan dengan pengendalian terpadu yang mencakup keseluruhan dari saat penyiapan bibit, perlakuan dan perawatan bibit , jarak tanam yang tidak terlalu rapat , pengairan yang tidak berlebihan dan pemupukan sesuai dengan dosis.
Penyakit hawar daun yang disebabkan oleh bakteri ini masuk ke tubuh tanaman melalui luka. Oleh karena itu disarankan pada saat memindah bibit untuk ditanam di lahan agar dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan patahnya tangkai.
Cara Mengatasi Serangan Hawar Daun
Sumber: google.com |
2. Secara kimiawi
Untuk mengontrol serangan penyakit ini bisa dilakukan secara kimiawi menggunakan bakterisida, misalnya agrept, bactoxynd dan plantomycin. Ketiga cairan kimia ini adalah untuk mengendalikan bakteri.
Kemudian disarankan agar pertumbuhan jamur juga terkontrol maka bakterisida juga bisa dicampur fungsida atau cairan pembasmi jamur. Fungisida yang dipilih adalah yang mengandung bahan aktif tembaga hidroksida misalnya nordox atau kocide.
Beberapa merek dagang fungisida di pasaran antara lain : Benlox 50wp,BLB-Klinstop dan Bleacher.
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Pohon Jati Terserang Hawar Daun? Inilah Cara Mengatasinya"
Posting Komentar