Ketahui Aturan Pemberian Kacang Arab Pada Anak Agar Tidak Memicu Alergi
7 Jun 2020
Tambah Komentar
Kacang arab termasuk salah satu jenis bahan pangan yang kerap memicu alergi. Namun, bukan berarti anak-anak jadi tidak boleh mengonsumsinya. Anda justru disarankan untuk mengenalkan kacang arab dan jenis kacang-kacangan lainnya kepada anak sejak awal pemberian MPASI. Akan tetapi, Anda perlu tahu dulu tentang aturan pemberiannya.
Aturan Pemberian Kacang Arab Pada Anak
Mengenalkan kacang arab pada anak sejak usia dini atau sekitar 6 bulan, terbukti mampu menurunkan risikonya mengalami alergi kacang di kemudian hari. Namun sebelum memberikan kacang pada anak, Anda harus tahu dulu seberapa tinggi risiko anak memiliki alergi terhadap kacang arab. Berikut tingkatan yang harus Anda ketahui :- Risiko rendah, apabila anak tidak pernah mengalami eksim maupun alergi telur.
- Risiko sedang, apabila anak pernah mengalami eksim ringan atau sedang.
- Risiko tinggi, apabila anak pernah mengalami alergi telur atau eksim yang parah.
Sebenarnya, apapun tingkat risiko anak, Anda tetap bisa memberikannya kacang arab sejak mulai makan MPASI alias usia 6 bulan. Hanya saja, apabila anak berisiko sedang atau tinggi, Anda wajib berkonsultasi lebih dulu dengan praktisi medis. Jika perlu, pemberian kacang dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Jikalau risiko anak memiliki alergi kacang arab rendah, Anda bisa mulai mengenalkan kacang tersebut di rumah. Pada pemberian kacang pertama kali, sebaiknya Anda tidak mencampurnya dengan bahan makanan apapun. Hal ini bertujuan agar jika muncul reaksi alergi, Anda bisa tahu dengan pasti apa penyebabnya.
Anda bisa mulai menyuapi anak dengan lumatan kacang arab dicampur air. Namun, sesuaikan teksturnya agar cocok untuk anak. Awasi hingga beberapa jam setelah anak mengonsumsi kacang arab untuk mengetahui ada atau tidaknya reaksi alergi.
Baca juga : Yuk Mengenal Pohon Waru dengan Nama Latin Hibiscus tiliaceus
Apabila tidak ada, Anda bisa meneruskan pemberian kacang arab pada menu MPASI-nya. Porsi kacang yang disarankan adalah 6 gram per minggu yang terbagi dalam 3 kali pemberian setiap kali makan.
Tanda Reaksi Alergi Kacang Arab Pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Sumber: lifesambrosia.com |
- Bersin
- Biduran
- Diare
- Hilang kesadaran
- Mual dan muntah
- Pembengkakan pada bagian tubuh tertentu
- Ruam kemerahan dan gatal-gatal di kulit
- Sesak nafas
Ketahuilah, reaksi alergi kacang pada tiap anak bisa berbeda-beda. Pada kasus yang tergolong ringan, anak hanya akan mengalami reaksi alergi pada salah satu bagian tubuh, misalnya wajah. Reaksi alergi ringan ini bisa diatasi dengan pemberian obat antihistamin. Namun, pada reaksi alergi yang parah, seperti syok anafilaktik dibutuhkan penanganan darurat secepatnya di rumah sakit terdekat.
Baca juga : Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Pohon Waru dan Waru Landak
Tentu saja wajar jika Anda pada akhirnya takut untuk memberikan anak kacang arab atau kacang-kacangan lain, karena khawatir akan timbul reaksi alergi. Namun, menunda pemberian kacang atau tidak memberikannya sama sekali juga bukanlah solusi yang terbaik. Semakin ditunda, maka semakin besar pula risiko anak menderita alergi kacang di kemudian hari.
Lagi pula, sebaiknya Anda mengantisipasi alergi dari sekarang untuk menghindari adanya reaksi yang lebih fatal pada anak nantinya. Apabila Anda masih ragu dan khawatir, cobalah untuk berdiskusi dengan dokter mengenai manfaat dan risiko pengenalan kacang-kacangan kepada anak.
Metode Paling Tepat Mengenalkan Kacang Arab Pada Anak
Sumber: yogurtnutrition.com |
Olah kacang arab menjadi bubuk
Kacang arab utuh atau segumpal hummus tentu saja berbahaya karena bisa membuat anak-anak tersedak sehingga cara ini sudah pasti harus Anda hindari. Alternatif lain untuk mengenalkan protein kacang adalah dengan membuatnya menjadi bubuk kacang.Bubuk kacang arab seperti ini bisa dicampur dengan berbagai makanan anak, seperti bubur ataupun yogurt. Beberapa studi menyebutkan, mengenalkan makanan yang mengandung kacang pada anak antara usia 6-10 bulan dapat mengurangi risiko alergi kacang di usia 5 tahun.
Makanan berformula khusus
Metode lain untuk mengenalkan anak pada kacang arab adalah dengan memberikannya makanan khusus yang diformulasikan dengan alergen umum. Bahan-bahan ini termasuk ikan, telur, kerang, dan jenis kacang lainnya.Serbuk campuran allergen
Di pasaran, ada bubuk yang mengandung sejumlah kecil protein dari susu, telur, kacang, gandum, udang, oat, cod, pecan, wijen, ditambah beberapa vitamin D. Anda bisa menggunakan serbuk campuran ini untuk mengenalkan kacang pada anak usia dini.
Nah, setelah membaca ulasan di atas, Anda sudah tidak ragu lagi kan untuk mengenalkan kacang arab pada anak? Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
- Anti Gagal, Ini Tips Menanam Pohon Tabebuya di Rumah
- Mengetahui Ciri-Ciri Utama Pohon Angsana
- Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat Pohon Angsana Bagi Kesehatan
Belum ada Komentar untuk "Ketahui Aturan Pemberian Kacang Arab Pada Anak Agar Tidak Memicu Alergi"
Posting Komentar