Jenis Pupuk Organik Padat Untuk Pertumbuhan Pohon Pinang
1 Jun 2020
Tambah Komentar
Dalam melakukan budidaya pohon pinang ada satu tahap pemeliharaan yang penting, yaitu tahap pemupukan. Pemupukan adalah cara mengolah tanamn untuk memperbaiki tingkat kesuburannya dan meningkatkan proses pertumbuhan-perkembangan serta hasil produksi. Proses pemupukan ini dapat menggunakan pupuk organik atau bahan alami, maupun pupuk anorganik atau bahan kimia.
Pupuk organik adalah jenis pupuk yang dapat berguna dalam peningkatan aktifitas biologi, kimia dan fisik, sehingga tanah dapat memiliki struktur tanah yang lebih subur. Kondisi tanah yang subur bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Pupuk organik terdiri dari 2 jenis, yaitu padat dan cair. Pupuk padat merupakan pupuk yang berwujud padat dan kelarutan nya terhadap ait rendah. Adapun macam-macam jenis dari pupuk organik padat yang dapat digunakan untuk menstimulasi pertumbuhan pohon pinang pada satu lahan perkebunan adalah sebagai berikut:
Selain itu nitrogen yang terdapat pada pupuk urea juga berguna dalam pembentukan zat hijau daun atau klorofil, pembentukan lemak dan protein. Saat bibit pohon pinang diberikan pupuk organik pada masing-masing individu tanaman, bibit pohon pinang memberikan respon positif.
Respon ditunjukkan pada organ batang dan daun, dimana semakin tinggi konsentrasi pemberian pupuk urea maka diameter pangkal batang dan jumlah helai daun juga akan bertambah. Begitupula tinggi tanaman juga akan bertambah seiring dengan pertambahan konsentrasi pupuk urea yang diberikan.
Kondisi tanah yang dimaksud seperti struktur tanah, tata air dan udara tanah, suhu tanah maupun sifat kimiawi tanah. Perbaikan tanah terjadi karena adanya daya absorbsi atau penyerapan dan daya tukar kation yang besar yang terjadi di dalam tanah.
Ketika bibit pohon pinang diberi pupuk kompos maka akan memberikan respon positif. Respon tersebut tampak pada organ dari bibit pohon pinang seperti diameter batang dan banyaknya helai daun yang muncul. Semakin tinggi konsentrasi pupuk kompos yang diberikan maka semakin besar respon yang ditimbulkan.
Selain pada organ batang dan daun, respon juga ditunjukkan pada ukuran tinggi batang bibit pohon pinang yang semakin lama semakin bertambah. Pemberian pupuk kompos dan pupuk urea dapat dikombinasikan. Menurut penelitian Wahyudi (2009) pemberian pupuk kompos dan pupuk urea pada bibit pohon pinang dengan dosis pupuk kompos dan pupuk urea tinggi dapat memberikan stimulasi pada proses pertumbuhan bibi pinang.
Pupuk Kascing adalah jenis pupuk organik padat yang sumbernya berasal dari kotoran cacing tanah. Kotoran cacing tanah banyak mengandung unsur hara esensial seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg).
Selain itu juga terdapat senyawa zat pengatur tumbuh seperti auksin, sitokinin dan giberelin yang diperlukan oleh tanaman untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Dengan menggunakan pupuk organik ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam memperbaiki sifat fisik tanah seperti memperbaiki struktur tanah, permeabilitas tanah, porositas tanah, dan meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air tanah.
Ketika pupuk kascing diaplikasikan ke pohon pinang, terdapat respon yang ditunjukkan oleh pohon pinang tersebut. Respon tersebut tampak dari jumlah helai daun dan diameter pangkal batang. Semakin banyak pupuk yang diberikan maka semakin banyak helai daun yang tumbuh.
Sementara itu untuk jumlah pupuk kascing yang diberikan kepada organ batang bibit pohon pinang, tergantung dari kecukupan hara yang terdapat didalam batang tersebut. Respon bibit pohon pinang juga tampak pada pertambahan tingginya, dimana semakin tinggi konsentrasi yang diberikan maka semakin besar pengaruhnya (Fadhli, 2019).
Pupuk organik adalah jenis pupuk yang dapat berguna dalam peningkatan aktifitas biologi, kimia dan fisik, sehingga tanah dapat memiliki struktur tanah yang lebih subur. Kondisi tanah yang subur bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Pupuk organik terdiri dari 2 jenis, yaitu padat dan cair. Pupuk padat merupakan pupuk yang berwujud padat dan kelarutan nya terhadap ait rendah. Adapun macam-macam jenis dari pupuk organik padat yang dapat digunakan untuk menstimulasi pertumbuhan pohon pinang pada satu lahan perkebunan adalah sebagai berikut:
1. Pupuk Urea
Pupuk urea adalah jenis pupuk organik yang mengandung unsur hara Nitrogen sebanyak 45%. Nitrogen berfungsi dalam membentuk dan menumbuhkan organ-organ vegetatif tanaman seperti proses pertumbuhan daun, batang dan akar.Selain itu nitrogen yang terdapat pada pupuk urea juga berguna dalam pembentukan zat hijau daun atau klorofil, pembentukan lemak dan protein. Saat bibit pohon pinang diberikan pupuk organik pada masing-masing individu tanaman, bibit pohon pinang memberikan respon positif.
Respon ditunjukkan pada organ batang dan daun, dimana semakin tinggi konsentrasi pemberian pupuk urea maka diameter pangkal batang dan jumlah helai daun juga akan bertambah. Begitupula tinggi tanaman juga akan bertambah seiring dengan pertambahan konsentrasi pupuk urea yang diberikan.
2. Pupuk Kompos
Pupuk kompos adalah jenis pupuk yang berasal dari sisa bahan organik yang telah berubah disebabkan oleh adanya proses fermentasi. Proses fermentasi ini terjadi pada sampah yang telah tertumpuk lama, dapat pula terjadi pada serasah tumbuhan. Proses fermentasi pada pembentukkan pupuk kompos berperan penting untuk memperbaiki kondisi tanah.Kondisi tanah yang dimaksud seperti struktur tanah, tata air dan udara tanah, suhu tanah maupun sifat kimiawi tanah. Perbaikan tanah terjadi karena adanya daya absorbsi atau penyerapan dan daya tukar kation yang besar yang terjadi di dalam tanah.
Ketika bibit pohon pinang diberi pupuk kompos maka akan memberikan respon positif. Respon tersebut tampak pada organ dari bibit pohon pinang seperti diameter batang dan banyaknya helai daun yang muncul. Semakin tinggi konsentrasi pupuk kompos yang diberikan maka semakin besar respon yang ditimbulkan.
Baca Juga :
- Cara Paling Tepat Menanam Pohon Kaktus Dari Biji
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
Selain pada organ batang dan daun, respon juga ditunjukkan pada ukuran tinggi batang bibit pohon pinang yang semakin lama semakin bertambah. Pemberian pupuk kompos dan pupuk urea dapat dikombinasikan. Menurut penelitian Wahyudi (2009) pemberian pupuk kompos dan pupuk urea pada bibit pohon pinang dengan dosis pupuk kompos dan pupuk urea tinggi dapat memberikan stimulasi pada proses pertumbuhan bibi pinang.
Sumber: kampustani.co |
3. Pupuk Kascing
Pupuk Kascing adalah jenis pupuk organik padat yang sumbernya berasal dari kotoran cacing tanah. Kotoran cacing tanah banyak mengandung unsur hara esensial seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg).Selain itu juga terdapat senyawa zat pengatur tumbuh seperti auksin, sitokinin dan giberelin yang diperlukan oleh tanaman untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Dengan menggunakan pupuk organik ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam memperbaiki sifat fisik tanah seperti memperbaiki struktur tanah, permeabilitas tanah, porositas tanah, dan meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air tanah.
Ketika pupuk kascing diaplikasikan ke pohon pinang, terdapat respon yang ditunjukkan oleh pohon pinang tersebut. Respon tersebut tampak dari jumlah helai daun dan diameter pangkal batang. Semakin banyak pupuk yang diberikan maka semakin banyak helai daun yang tumbuh.
Sumber: kampustani.com |
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Jenis Pupuk Organik Padat Untuk Pertumbuhan Pohon Pinang"
Posting Komentar