CARA MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT PADA POHON JATI

Kayu jati merupakan kayu komoditas ekonomi yang bernilai tinggi sehingga masyarakat dan Perhutani membudidayakannya pada lahan yang luas. Hasil kayu pohon jati memang dinela berkualitas, memiliki keunggulan sehingga banyak dipakai untuk konstruksi dalam membangun rumah, sebagai kayu utama dalam konstruksi jembatan,diolah menjadi kayu lapis, sebagai kusen, pintu, jendela pada rumah-rumah.

Pohon jati yang ditanam maupun tumbuh liar rentan diserang hama dan penyakit yang dalam istilah kehutanan disebut sebagai Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). OPT ini berupa hama dan penyakit bisa mengurangi produksifitas kayu jati karena menimbulkan gangguan tanaman secara fisik.

Maka langkah untuk menginventarisasi hama dan penyakit pada pohon jati merupakan langkah yang pertama kali harus dilakukan dahulu sebelum memikirkan cara mengendalikannya. Menginventarisasi penting dilakukan agar pengendalian hama dan penyakit lebih efektis dan efisien. 

Dengan inventarisasi ini kita lalu menjadi mengetahui jenis hama dan penyakit yang menyerang pohon jati. Sehingga dalam mengatasinya bisa dengan menemukan musuh alami dan kandidat potesial untuk mengendalikan hama tersebut.

HAMA DAN PENYAKIT

Hama dan penyakit merupakan dua hal untuk menyebutkan organisme pengganggu tanaman. Kedua organisme ini menyerang pohon jati dengan cara yang berbeda. Hama menyerang suatu tanaman dengan cara memakan bagian tanaman, misalnya memakan batang atau daun.

Hama juga bisa merusak dengan cara bertelur, berlindung ataupun bersarang di bagian tanaman. Bagian tanaman yang digunakan untuk aktivitas hama tersebut rentang mengalami kerusakan. Derajat pengaruh kerusakan dan penurunan produksi kayu ditentukan oleh beberapa faktor.

Faktor yang menentukan besar kecilnya kerusakan yaitu banyaknya populasi yang menyerang bagian-bagian pohon, bagian tanaman yang diserang, respon tanaman terhadap serangan hama dan fase pertumbuhan tanaman atau umur tanaman saat serangan terjadi.

Berbeda dengan hama, penyakit pada tanaman menimbulkan gangguan fisiologis pada tanaman. Penyakit yang menyerang suatu tanaman bisa disebabkan oleh cendawan, bakteri, fitoplasma, virus, viroid, nematoda dan tumbuhan tingkat tinggi.

Penyakit yang menyerang pohon jati berakibat pertumbuhannya mengalami gangguan tidak bisa tumbuh maksimal. Penyakit ini mengganggu proses fisiologis tanaman seingga mengganggu pertumbuhan dan produksi kayu.

Jika hama dan penyakit yang menyerang dibiarkan saja, akibatnya produktifitas dan kualitas kayu dari pohon jati ini akan berkurang. Penurunan kualitas kayu akan menurunkan harga, yang berakibat hasil panen pohon jati ini tidak maksimal .

Pencegahan dan Pengendalian

Metode pengendalian hama dan penyakit pada tanaman pohon jati antara laian :

1.Pengendalian melalui Lingkungan.

Di sekitar tegakan pohon jati biasanya banyak daun-daun yang hasil guguran tanaman tersebut. Pada kondisi yang lembab tumpukan daun menjadi tempat hidup yang ideal untuk jamur, cendawan, dan penyakit tanaman. Cara pertama untuk mengendalikan penyakit pada pohon jati adalah menjaga kebersihan lahan dan perawatan tanaman.

Pada prinsipnya adalah membuat lingkungan tumbuh menjadi ideal bagi pohon jati namun tidak ideal bagi hama dan penyakit. Cara yang bisa dilakukan antara lain pengaturan drainase air, dengan membuat saluran air yang baik, sehingga pohon jati terhindar dari genangan air.

Bahan organik yang bisa meningkatkan keasaman tanah bisa diberikan pada pohon jati dengan cara membuat lingkaran di sekeliling pohon jati.

Baca Juga :

• Cara Paling Tepat Menanam Pohon Kaktus Dari Biji
• Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar

2.Pengendalian Kimiawi

Metode kedua melalui pengendalian dengan bahan kimia. Cara ini lebih cepat terlihat hasilnya namun harus berhati-hati dalam menggunakan karena bersifat racun bagi manusia. Merk dagang bahan kimian yang sering dipakai adalah Tamaton, Matador dan Panteros yang digunakan untuk menghilangkan kutu putih yang menyerang daun.

sumber : google.com

Bahan kimia seperti Sidementin dan Konfidor juga sering dipakai untuk mengatasi serangan ulat daun. Penyakit pada pohon jati yang diakibatkan oleh jamur dan fungi bisa dibasmi dengan fungisida. Kemudian untuk penyakit yang disebabkan olek bakteri pembasmian menggunakan bakterisida dengan cara menyemprotkan menggunakan sprayer ke batang yang terserang penyakit.

Cara lain dengan jalan manual dengan jalan menimbal lubang dengan kapas yang telah diolesi obat. Kapas tadi lalu dimasukkan ke dalam batang kayu yang berlubang oleh hama tersebut.

Saran dari para ahli

Beberapa saran yang diberikan oleh para peneliti dan ahli pohon jati untuk mengurangi tingkat kerusakan kayu adalah sebagai berikut :

1.Meningkatkan perawatan

Perawata merupakan hal yang harus dilakukan secara teratur terhadap terhadap tanaman jati dan petakan disekitanya. Perawatan dilakukan dengan jalan membersihkan gulma atau tanaman pengganggu yang ada disekitar tanaman pohon jati. Gulma ini merupakan tempat bersarang hama penganggu tanaman jati.

2.Menjaga tempat

menjaga selalu agar tempat tumbuh tanaman jati cocok bagi pohon jati namun tidak cocok untuk penyakit dan hama. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan kelancaran drainase, pengaturan jarak antara pohon saat penanaman , pemberian pupuk yang sesuai, serta memperhatikan pH tanah.

Drainase yang kurang baik akan menurunkan kualitas tanah dan menimbulkan berbagai jenis penyakit, seperti pembusukan akar karena tanah tergenang air.

3.Tanaman tumpang sari

sumber : google.com

Jika Anda mau menanam tanaman lain sebagai tumpang sari pada lahan jati, sebaiknya diperhatikan agar jenis tanaman tersebut bukan yang rakus unsure hara. Sehingga tidak berebutan makanan dengan tanaman Jati.

4.Konsultasi dengan penyuluh

Penting agar memiliki jaringan pertemanan dengan penyuluh kehutanan. Apalagi jika Anda memiliki lahan pohon jati yang luas. Penyuluh ini akan sangat membantu saat muncul masalah pada lahan tanaman jati, Anda perlu melalukan langkah yang tepat dan efisien dari ahli.

Baca Juga :

• Ternyata Pohon Kaktus Memiliki Khasiat Untuk Menyehatkan Kulit
• Pohon Gaharu Langka Di Indonesia

Bagikan Artikel ini