Cara Mengatasi Tanah yang Asam Agar Bisa Dijadikan Media Tanam Pohon Bidara

Pohon bidara merupakan salah satu tanaman yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Pohon bidara atau Ziziphusmauritiana ini disukai oleh banyak orang karena mudah ditanam, mudah dirawat, memiliki banyak manfaat, dan bisa mengusir makhluk halus. Pohon yang memiliki habitat asli di tanah yang kering ini memang mudah dirawat.

Salah satu faktor yang membuat pertumbuhan pohon bidara menjadi sehat adalah tanah. Hampir seluruh tanaman, termasuk tanaman yang satu ini tidak akan bisa tumbuh kalau ditanam di tanah yang asam. Kalau anda sudah telanjur menanamnya di tanah yang asam, apa yang harus anda lakukan agar pohon bidara bisa tumbuh? 

Mengatasi Tanah yang Asam Untuk Pohon Bidara 

Sumber: pertanianku.com

1. Memberikan Kapur 

Salah satu cara yang dapat anda lakukan untuk mengatasi tanah yang asam adalah dengan memberikan kapur atau proses pengapuran. Memberikan kapur kepada tanah dapat mengubah tanah yang asam atau pH dibawah 7 menjadi netral atau 7. 

Selain itu, kapur juga mampu mengatasi jumlah unsur aluminium yang terlampau banyak dalam tanah. Saat memberikan kapur, sesuaikan dengan pH tanah saat itu. Bila terlampur asam, anda bisa memberikannya lebih banyak. 

Umumnya, takaran kapur yang diberikan pada tanah adalah 1 sampai 5 liter untuk setiap hektar. Pilihlah kapur yang mengandung beberapa unsur, yaitu dolomit dan magnesium agar meningkatkan unsur hara pada tanah. 

2. Berikan Pupuk Phospat 

Pupuk phospat juga bisa digunakan untuk menetralkan tanah yang asam. Namun, anda harus memberikannya secara rutin dan berkala. Unsur phospat yang sangat sedikit pada tanah merupakan salah satu penyebab pH tanah menjadi asam. 

Karena itu, anda harus memberikan unsur phospat tambahan kepada tanah yang asam. Berikan pupuk dengan kadar phospat yang sangat tinggi agar unsur ini dapat segera memenuhi tanah. 

Unsur phospat biasanya sangat mudah larut dalam pupuk jenis TSP, SSP, SP-36, dan DAP. Pupuk-pupuk tersebut bisa dilarutkan dengan air terlebih dahulu baru disiram ke tanah yang anda tanami pohon bidara. 

Unsur yang satu ini juga cocok menghilangkan unsur besi dan aluminium yang terdapat pada tanah dan meracuni tanaman. 

3. Kasih Bahan Organik 

Pohon bidara tidak bisa tumbuh dengan baik kalau tidak ada unsur organik di dalam tanah. Unsur organik seperti vitamin bagi tanaman ini. Selain untuk pertumbuhan tanaman dan kesuburan tanah, bahan atau unsur organik juga berfungsi untuk menghilangkan kadar asam tanah. 

Bahan-bahan organik bisa meningkatkan agregasi tanah serta memperbaiki perkolasi dan aerasi. Efeknya, tanah menjadi lebih lembut sehingga pohon yang berbunga ini bisa tumbuh dengan lebih baik lagi. 

Bahan-bahan organik yang baik untuk tanah dan tanaman adalah karbon, oksigen, kandungan humus, lignin, serta selulosa. Itulah bahan organik yang penting. Selain itu, ada beberapa kandungan organik lainnya lagi. 

4. Berikan Mikroorganisme 

Mikroorganisme atau biota tanah merupakan tatanan penting dalam ekosistem tanah. Mikroorganisme ini mampu mengurai beberapa unsur yang tidak baik bagi tanah dan tanaman serta memberikan unsur yang bagus untuk pertumbuhan tanaman. 

Organisme yang berukuran sangat kecil bisa menghancurkan unsur aluminium dan besi yang sering meracuni pohon bidara serta tanaman lain. Selain menghancurkan unsur tersebut, makhluk itu juga memberikan unsur kalsium dan magnesium yang bagus untuk pertumbuhan tanaman. 

Hingga akhirnya, tanaman akan semakin subur kalau banyak biota tanah atau mikroorganisme ini. Itulah alasan anda harus mencari tanah yang memiliki banyak biota tanah untuk menanam pohon bidara. 

5. Atur Sistem Tanah 

Bagaimana cara mengatur sistem tanah? Caranya adalah dengan memberikan kotoran hewan atau beberapa bibit lainnya di tanah tersebut. Dengan begitu, beberapa tanaman liar akan mulai tumbuh di sekitar tanah tersebut. 

Tanaman liar ini bisa membuat tanah menjadi netral dengan cara mencegah unsur yang tidak baik bagi tanaman semakin banyak. Sebenarnya, mengatur sistem tanah dengan cara ini hanya bisa mencegah agar tanah tidak semakin asam. 

Cara seperti ini tidak bisa mengurangi kadar asam tanah menjadi netral sehingga anda harus melakukan empat cara sebelumnya. Namun, cara ini tetap harus anda lakukan agar tanah tidak semakin asam selagi proses untuk menetralkan tanah masih terus anda lakukan. 

Baca juga : Mengenal Asal-Usul Buah Unik Asal Papua, Matoa

Hama yang Menyerang Pohon Bidara 

Selain tanah yang asam, pohon bidara juga sering diserang oleh hama yang memakan bagian daun, buah, hingga batangnya. Hama-hama tersebut umumnya berjenis serangga yang memakan hingga membuat sarang di beberapa bagian tanaman ini. 

Batang pohon bidara sering dimakan oleh hama yang bernama ulat tanah. Hama yang satu ini sering sekali memakan batang tanaman yang cukup kuat ini hingga patah. Ulat tanah hidup di tanah sehingga memakan batang yang dekat dengan tanah. Sekali sudah patah, seluruh pohon akan tumbang. 

Selain ulat tanah, semut hitam juga sering memakan daun dan buah pohon bidara. Kupu-kupu putih juga sering hinggap di tanaman yang satu ini dan membuat sarang di salah satu batangnya. Anda harus mengusir ketiga hama tersebut. 

Sumber: tanijoy.id

Apakah anda sudah memastikan tanah yang dijadikan media tanam pohon bidara tidak asam sebelum ditanam? Lebih baik anda menetralkan tanah tersebut terlebih dahulu sebelum menanamnya. Semoga artikel kali ini bermanfaat ya!

Bagikan Artikel ini