Cara Menanam Pohon Jati Agar Batangnya Tumbuh Lurus dan Cepat Besar
8 Jun 2020
Tambah Komentar
Pohon jati bagi masyarakat di Jawa dan Indonesia pada umumnya sudah sangat familiar. Kehadiran pohon jati tidak bisa dikesampingkan dari peradaban kita, karena penggunaan yang luas dari kayu jati ini.
Kayu jati bisa digunakan untuk berbagai keperluan, dari konstruksi rumah, konstruksi jembatan, bahan untuk membuat kapal, bahan untuk furnitur mewah sampai dengan untuk membuat kerajinan ukiran. Rumah yang dibangun menggunakan kayu jati saat ini pun masih termasuk dalam kelas menangah ke atas. Kayu ini kuat dan awet sehingga sering digunakan juga untuk bahan membuat kusen pintu, jendela lengkap dengan daun pintu dan jendelanya.
Karena banyak kegunaannya maka harga kayu jati di pasaran tidak pernah turun. Kualitas kayu jati dikelompokkan menjadi beberapa kategori yaitu berdasarkan garis tengah batangnya. Pengelompokkan itu adalah sebagai berikut :
Harga tersebut cukup menggiurkan sehingga banyak orang yang memiliki lahan kosong tertarik untuk membudidayakan pohon jati. Nah inilah yang perlu diperhatikan, bagi Anda yang bermaksud untuk berinvestasi dengan menanam pohon jati, perlu untuk mengetahui beberapa hal agar hasil pohon yang tumbuh bisa lurus dan cepat besar.
Kabar baiknya adalah kemampuan tumbuh pohon jati ini sangat besar, bisa tumbuh di daerah dataran rendah di pinggir pantai sampai dengan area pegunungan rendah dengan ketinggian 1000mdpl. Dan pohon ini bisa tumbuh di tanah yang tipis dan tandus, dengan kata lain pohon jati mudah ditanam di mana saja.
Ada beberapa tahap cara menanam pohon jati agar hasilnya lurus dan cepat besar, yaitu tahap persiapan dan tahap penanaman.
Bibit pohon jati yang siap tanam berumur kurang lebih 6 bulan. Pada usia ini bibit pohon sudah memiliki akar yang cukup kuat untuk menembus tanah, dan ketinggian batang mencapai 50cm atau lebih.
Lubang tanam berukuran 30 x 30 cm, atau lebih dalam juga lebih baik, misalnya sedalam 50 cm.
Pupuk yang paling baik digunakan adalah pupuk organik seperti pupuk kandang dari kotoran ayam, kotoran sapi atau kambing.Kebutuhan pupuk idealnya adala 3 ton untuk luasan 1 hektar.
Kayu jati bisa digunakan untuk berbagai keperluan, dari konstruksi rumah, konstruksi jembatan, bahan untuk membuat kapal, bahan untuk furnitur mewah sampai dengan untuk membuat kerajinan ukiran. Rumah yang dibangun menggunakan kayu jati saat ini pun masih termasuk dalam kelas menangah ke atas. Kayu ini kuat dan awet sehingga sering digunakan juga untuk bahan membuat kusen pintu, jendela lengkap dengan daun pintu dan jendelanya.
Karena banyak kegunaannya maka harga kayu jati di pasaran tidak pernah turun. Kualitas kayu jati dikelompokkan menjadi beberapa kategori yaitu berdasarkan garis tengah batangnya. Pengelompokkan itu adalah sebagai berikut :
- Kayu jati kelas A1 yaitu yang memiliki diameter batang dari 11-19 cm, harga per meter kubiknya kurang lebih Rp.2.000.000
- Kayu jati kelas A2 yaitu yang memiliki diameter batang dari 20-29cm, harga per meter kubiknya kurang lebih Rp.3.000.000
- Kayu jati kelas A3 yaitu yang memiliki diameter batang dari 30-39cm, harga per meter kubiknya kurang lebih Rp. 5.000.000
- Kayu jati kelas A4 yaitu yang memiliki diameter batang dari 40-49cm, harga per meter kubiknya kurang lebih Rp. 7.000.000
sumber : google.com |
Harga tersebut cukup menggiurkan sehingga banyak orang yang memiliki lahan kosong tertarik untuk membudidayakan pohon jati. Nah inilah yang perlu diperhatikan, bagi Anda yang bermaksud untuk berinvestasi dengan menanam pohon jati, perlu untuk mengetahui beberapa hal agar hasil pohon yang tumbuh bisa lurus dan cepat besar.
Ada beberapa tahap cara menanam pohon jati agar hasilnya lurus dan cepat besar, yaitu tahap persiapan dan tahap penanaman.
sumber : google.com |
Tahap persiapan Lahan dan bibit
Persiapan bibit
Pada tahap persiapan bibit ini Anda bisa mendapatkan bibit dari pembudidaya. Hal ini sebagai langkah praktis agar tidak banyak kerepotan dengan mempersiapkan bibit sendiri.Anda sebaiknya memilih bibit yang unggul. Ada beberapa varietas yang telah dikembangkan sebagai bibit jati unggul. Jenis-jenis kayu jati diantaranya adalah : jati berlian, jati platinum, jati emas, jati super, jati jumbo, jati perhutani, jati utama, jati Muna, dan jati biotropika.
Baca Juga :
- Cara Paling Tepat Menanam Pohon Kaktus Dari Biji
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
Bibit pohon jati yang siap tanam berumur kurang lebih 6 bulan. Pada usia ini bibit pohon sudah memiliki akar yang cukup kuat untuk menembus tanah, dan ketinggian batang mencapai 50cm atau lebih.
Persiapan Lahan
Lahan harus disiapkan terlebih dahulu agar nantinya pohon jati bisa tumbuh dengan baik dan tidak mati. Untuk menyiapkan lahan ini bisa menggunakan tenaga manusia saja bisa lahannya tidak terlalu luas. Alat yang dipersiapkan adalah pacul dan linggis untuk jaga-jaga mendapatkan batu saat menggali.Lubang tanam berukuran 30 x 30 cm, atau lebih dalam juga lebih baik, misalnya sedalam 50 cm.
Penyebaran pupuk
Pupuk yang paling baik digunakan adalah pupuk organik seperti pupuk kandang dari kotoran ayam, kotoran sapi atau kambing.Kebutuhan pupuk idealnya adala 3 ton untuk luasan 1 hektar.
Jarak Tanam
Jarak tanampohon jati bisa dipilih 2x2 meter agar tidak terlalu rapat. Jika terlalu rapat maka tajuk tanamannya akan saling bertaut, dan kondisi bawah tegakan lembab, sehingga bisa memicu pertumbuhan jamur.Penanaman bibit pohon jati
- Penanaman paling ideal adalah pada awal musim penghujan, sehingga meminimalkan matinya tanaman dan lebih hemat dalam menyiram. Kebutuhan awal untuk pohon jati yang baru ditanam cukup banyak, sehingga bila menanamnya di awal musim hujan kita bisa berhemat tenaga dan biaya.
- Bibit dibasahi dahulu dengan air, kemudian polybag disobek dengan hati-hati agar tidak ada akar yang patah.
- Setelah ditanam, dipasangi ajir dari bambu atau kayu agar bibit pohon jati tumbuh tegak.
Perawatan Pohon Jati
- Lahan tempat penanaman jati perlu dicek agar tidak tergenang air selama musim hujan. Genangan air bisa menyebabkan penyakit busuk akar dan batang.
- Perempelan daun dan cabang pohon dilakukan semenjak pohon masik kecil, hal ini dilakukan agar pohon jati tumbuh lurus tidak bercabang.
- Pupuk organik bisa diberikan setiap tahun, dengan jumlah seperti saat awal menanam.
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Pohon Jati Agar Batangnya Tumbuh Lurus dan Cepat Besar"
Posting Komentar