Melihat Karakteristik Pohon Bidara Secara Lebih Detail

Pohon bidara memiliki buah yang sangat mirip seperti buah apel sehingga lebih sulit dibedakan. Anda hanya bisa membedakan ukuran buah bidara dengan buah apel berdasarkan ukurannya saja. Pohon bidara juga memiliki daun yang hampir mirip dengan daun dari tanaman lainnya. Kalau anda tidak mengetahui karakteristik tanaman pengusir setan ini, sulit membedakannya dengan tanaman lain.

Bisa saja anda tertukar saat ingin membeli buah bidara dan malah membeli buah apel. Bukan tidak mungkin pohon lainnya bisa anda kira sebagai pohon bidara. Agar tidak mudah tertukar dengan tanaman lain, anda harus mengetahui karakteristik pohon yang satu ini lebih detail lagi. 

Karakteristik Pohon Bidara 

Sumber: rumah123.com

1. Klasifikasi 

Setiap tanaman memiliki nama ilmiah dan klasifikasi tersendiri, begitu juga dengan pohon bidara. Tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat ini memiliki nama latin sebagai Ziziphus mauritiana. 

Seperti tanaman lainnya, pohon ini juga termasuk dalam kingdom Plantae, Sebuah klasifikasi untuk jenis tumbuhan. Tanaman ini masuk dalam divisi dan kelas yang sama, yaitu Magnoliophyta. 

Divisi dan kelas tersebut menandakan kalau tumbuhan ini tumbuh di darat dan berkembang biak melalui bunga. Pohon bidara memang memiliki bunga. 

Ordo atau bangsa dari pohon bidara adalah Rosales, artinya tumbuhan yang menghasilkan bunga. Klasifikasi keluarga dari pohon yang mudah ditanam ini adalah Rhamnaceae atau keluarga tanaman yang berbunga. 

Nama-nama latin, kelas, divisi, bangsa, dan keluarga dari pohon bidara ini pastinya sudah anda pelajari pada pelajaran biologi saat masih di bangku sekolah dulu. Bila kurang paham dengan istilah tersebut, anda dapat mencari informasinya lebih lengkap di internet. 

2. Karakter Batang 

Satu pohon bidara bisa tumbuh tinggi, biasanya mulai dari 15 meter sampai 40 meter. Tingginya ini bahkan mengalahkan tinggi pohon beringin, pohon yang terkenal sangat besar dan lebat. 

Ketinggian pohon juga bergantung dari cara anda merawatnya. Kalau rajin menyiram dan memberikan pupuk, pohon bidara akan tumbuh lebih tinggi. 

Di bagian atas batang utamanya, ada banyak cabang yang menyebar ke segala arah. Setiap cabang juga memiliki ranting yang sangat banyak dengan bulu halus. Beberapa jenis pohon bidara juga memiliki duri pada bagian rantingnya. 

3. Ciri Daun 

Umumnya pohon bidara memiliki daun yang berbentuk lonjong. Ada yang berbentuk seperti hati, melingkar, dan ada beberapa bergerigi pada bagian ujungnya. Daun yang mengandung banyak vitamin ini memiliki duri pada pangkalnya. Panjang durinya sekitar 5 mm sampai 7 mm. 

Setiap ranting akan memiliki dua daun yang berpasangan secara dimorfis. Artinya, setiap daun selalu berpasangan dalam satu batang, yang mana salah satu daunnya terlihat lebih pendek dan melengkung ke bagian dalam. 

Meski ciri-ciri umum daunnya adalah memiliki duri di bagian ujungnya. Namun, ada beberapa daun bidara yang tidak memiliki duri, seperti bidara arab dan bidara apel india. 

4. Karakter Bunga 

Semua klasifikasi pohon bidara menunjukkan kalau tanaman ini memiliki bunga, tetapi dimanakah letak bunga tersebut? Ternyata letak bunga bidara ada di ketika daun, bagian antara ranting dan daun bidara. 

Bunga bidara ini memiliki bentuk payung menggarpu. Maksudnya adalah Bunga ini berkelompok pada satu tangkai. Jadi dalam satu tangkai bunga, sudah terdapat banyak bunga. Pada bunga bidara, terdapat 7 sampai 20 kuntum bunga. 

Bunga ini tumbuhnya sangat kecil, hanya 1 sampai 2 cm. Warnanya agak sedikit kekuningan. Ukuran tangkainya juga tidak kalah kecil, hanya 2 sampai 3 mm. Bunga bidara memiliki bau yang harum. 

Bunga dari tanaman ini juga memiliki 5 kelopak dengan bulu halus yang pendek pada bagian luarnya. Namun, botak pada bagian dalamnya. Bentuk kelopaknya cenderung cekung dan melengkung ke luar. 

5. Bentuk Buah 

Buah bidara memiliki banyak sekali manfaat, seperti menyembuhkan penyakit sel kanker, jantung, dan diabetes. Bentuk buah bidara beragam, mulai dari bulat sempurna hingga seperti bentuk telur. 

Buah apel juga terlihat seperti buah bidara. Namun, buah bidara memiliki ukuran yang lebih kecil, hanya 6 cm x 4 cm. Warnanya kekuningan serta menghasilkan wangi yang harum. Daging buah bidara berwarna putih. Rasanya asam dan agak manis bila sudah masak. 

Baca juga : Dimana Tempat Untuk Membeli Alat-Alat Bonsai?

Pohon Bidara Tumbuh di Daerah Mana Saja? 

Sumber: konsultasisyariah.com

Pohon bidara juga gampang tumbuh di mana saja. Habitat utama dari tanaman yang satu ini adalah daerah yang kering, disinari oleh matahari yang terik, dan memiliki suhu yang tinggi. Tanaman yang ada 5 jenis ini bisa tumbuh lebih baik di daerah yang kering. 

Selain kering, pohon bidara juga dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan yang sedikit. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di daerah dengan volume hujan sekitar 500 mm setiap tahunnya. 

Baik dataran rendah maupun dataran tinggi bisa menjadi tempat tinggal bagi pohon bidara. Dataran tinggi yang mampu dijangkau oleh tanaman ini biasanya adalah sekitar 1000 meter dari permukaan laut. Bila sudah melebihi ketinggian itu, biasanya tanaman ini tidak bisa tumbuh dengan baik. 

Mengetahui klasifikasi, karakter batang, daun, buah, dan bunga dari pohon bidara sangatlah penting kalau anda ingin memilikinya. Itu saja masih karakteristiknya secara umum, masih ada beberapa ciri-ciri khususnya untuk kelima jenis dari tanaman ini. Semoga artikel ini menambah pengetahuan baru anda mengenai pohon bidara ya!

Bagikan Artikel ini