Kenapa Tanah Asam Tidak Baik Untuk Pohon Bidara?

Pohon bidara atau Ziziphus Mauritiana merupakan tanaman yang tumbuh di daerah yang kering. Negara seperti Mesir, Libya, dan Aljazair merupakan habitat asli dari pohon bidara. Tanaman yang satu ini memiliki buah dan daun yang memiliki banyak manfaat, seperti menyembuhkan penyakit jantung dan penyakit berbahaya lainnya.

Meski tumbuh di daerah yang kering, tetapi pohon bidara juga ditanam di beberapa pekarangan rumah dengan cuaca yang lembap. Syaratnya adalah tanah yang baik untuk tanaman ini. Jangan menanam tanaman yang berbunga ini di tanah yang asam karena tanah seperti itu tidak baik untuk tanaman yang satu ini. 

Alasan Tanah Asam Tidak Baik Untuk Pohon Bidara 

1. Menghisap Unsur Penting 

Pohon bidara memerlukan pupuk yang mengandung beberapa unsur penting, seperti magnesium, kalsium, fosfor, dan molibden. Sedangkan sifat dari tanah yang asam adalah menghisap semua unsur penting tersebut. 

Kalau anda menanam tanaman yang sering dimanfaatkan untuk proses pengusiran setan ini di tanah yang asam, semua unsur penting tersebut tidak akan bisa diserap oleh akar sehingga tanaman ini tidak akan bisa tumbuh. Kalaupun tumbuh, tidak akan bisa subur. 

Bagaimana kalau diberikan pupuk? Pupuk yang mengandung keempat unsur penting tersebut juga akan diserap oleh tanah yang asam. Tanah jenis ini tidak akan memberikan akar tanaman untuk menghisap unsur dari pupuk yang kamu tebar. 

Meski pohon bidara tidak terlalu memerlukan pupuk untuk bisa tumbuh subur, tetapi tanpa unsur penting tersebut, tanaman ini juga tidak akan bisa tumbuh dengan baik. Tanaman yang satu ini butuh pupuk dengan unsur hara yang berkualitas agar bisa menghasilkan bunga yang berkualitas serta tumbuh dengan batang yang kuat. 

2. Melarutkan Kandungan yang Berbahaya 

Selain mengambil seluruh unsur yang penting bagi tanaman, tanah yang asam juga akan melarutkan beberapa unsur. Sayangnya, unsur yang dilarutkan oleh tanah asam justru unsur yang berbahaya bagi tanaman. 

Unsur seperti aluminium, besi, dan mangan merupakan unsur yang akan dilarutkan oleh tanah asam. Unsur-unsur tersebut merupakan unsur yang sangat berbahaya untuk pohon bidara karena kandungan seperti aluminium dapat meracuni segala jenis tanaman. 

Apa dampaknya kalau tanaman anda terkontaminasi ketiga unsur itu? Tanda paling umum adalah tanaman tidak akan bisa tumbuh tinggi. Akarnya tumbuh pendek-pendek, batangnya juga tidak tinggi, sedangkan daunnya akan berwarna cokelat pucat. 

Kalau daun bidara anda menunjukkan warna kecokelatan dan batangnya pendek, anda harus curiga kalau anda menanam tanaman di tanah yang asam. 

Lalu apa yang bisa anda lakukan kalau tanaman sudah terlebih ditanam di tanah yang asam dan tanaman sudah terkontaminasi? Anda bisa melakukan proses pengapuran untuk mengurangi keasaman tanah. 

Kapur umumnya mengandung unsur kalsium karbonat dan dolomit yang berguna untuk menambah pH tanah yang semula sangat asam menjadi netral. Bahan kapur ini bisa anda dapatkan di beberapa toko material. 

3. Tanaman Tidak Akan Tumbuh 

Karena semua unsur yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur diserap oleh tanah sedangkan unsur yang berbahaya malah diberikan ke akar tanaman, maka tanaman tersebut tidak akan bisa tumbuh. 

Tanaman seperti pohon bidara mungkin masih bisa tumbuh karena memiliki daya tahan yang lebih kuat dibandingkan tanaman lainnya. Namun, tanaman yang satu ini juga tidak akan tumbuh subur. 

Batangnya juga paling hanya tumbuh beberapa centimeter. Daunnya akan berwarna pucat serta tidak menghasilkan buah. Karena itu, penting bagi anda untuk memastikan kadar asam dan basa pada suatu tanah terlebih dahulu sebelum menanam tanaman di tanah tersebut. 

Agar pohon bidara bisa tumbuh dengan subur, anda juga harus mengetahui ciri-ciri tanah yang bisa membuat tanaman menjadi subur. Tentunya selain menghindari tanah yang asam. 

Baca juga : Inilah Lima Keunggulan Pohon Jati Emas

Tanah yang Cocok untuk Pohon Bidara 

Sumber: pertanianku.com

Tanah yang cocok dan membuat pohon bidara semakin subur adalah tanah yang memiliki lapisan humus yang tebal. Lapisan humus memiliki banyak sekali unsur hara yang dibutuhkan tanaman sehingga bisa membuat subur. 

Cari juga tanah yang tidak mudah mengeras setelah anda tanam bibit pohon bidara. Ada beberapa tanah yang mudah mengeras begitu kamu meletakkan bibit tanaman. Akar dari tanaman tidak akan bisa menembus tanah yang seperti ini sehingga tidak ada pertumbuhan meski anda rajin menyiram dan memberikan pupuk. 

Perhatikan juga biota tanah yang berada di sekitar tanah tersebut. Biota tanah merupakan mikroorganisme yang hidup di tanah. Kalau bingung untuk menemukan mikroorganisme tanah tersebut, anda bisa melihat tanaman lain yang sudah tumbuh di tanah tersebut. 

Kalau tidak ada tanaman yang tumbuh di tanah itu, kualitas tanah tersebut patut untuk diragukan. Selain itu, pastikan juga kalau tanah yang akan menjadi media tanam pohon bidara tidak memiliki lapisan padas. 

Lapisan padas adalah lapisan tanah yang terbentuk dari beberapa mineral yang bisa mengeras. Tanah ini biasanya juga akan memberikan mineral yang tidak baik kepada akar pohon bidara sehingga tanaman yang satu ini tidak akan bisa tumbuh.

Apakah anda sudah telanjur menanam pohon bidara di tanah yang asam? Kalau begitu, anda harus segera melakukan proses pengapuran agar tanaman anda ini bisa selamat. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Bagikan Artikel ini