Ciri-Ciri Tanah Basa dan Tidak Baik Untuk Pohon Bidara
27 Jun 2020
Tambah Komentar
Tanah merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk menanam pohon bidara. Tanah yang baik untuk pohon bidara adalah tanah yang memiliki lapisan humus yang tebal, tidak mudah mengeras, dan mengandung unsur hara yang sangat banyak. Pohon yang memiliki nama latin Ziziphus mauritiana ini akan tumbuh tinggi kalau ditanam di tanah dengan ciri tersebut.
Sebaliknya, pohon bidara tidak akan tumbuh kalau anda menanamnya di tanah yang asam. Tanah yang asam sering menjadi permasalahan. Selain tanah yang asam, tanah basa juga tidak baik untuk tanaman. Kalau tanah yang asam sudah sangat umum. Namun, apa ciri-ciri yang menandakan jika tanah tersebut basa?
Cara Tanah Basa dan Tidak Cocok Untuk Pohon Bidara
1. Rasanya Pahit
Ciri-ciri pertama yang dapat anda lihat atau rasakan adalah rasanya yang pahit. Kalau tanah yang asam memberikan rasa yang asam, tanah yang basa memberikan rasa yang pahit di lidah.
Namun, tidak mungkin anda mencicipi langsung tanah untuk mengetahui kadar asam atau basa dari tanah tersebut. Karena itu, anda juga harus mengetahui ciri-ciri lainnya. Gunakan cara yang satu ini sebagai pilihan terakhir ketika anda benar-benar tidak bisa membedakan dengan karakteristik tanah basa yang lainnya.
2. Licin
Tanah yang basa dan tidak baik untuk pohon bidara juga bisa dilihat dari teksturnya. Tanah yang basa berbeda dengan tanah asam yang bersifat korosif. Tanah yang basa bersifat sangat licin ketika anda memegangnya.
Ibaratnya anda sedang memegang sabun karena sabun juga memiliki pH yang sangat tinggi dan bersifat asam, sama seperti tanah dengan pH lebih dari 7. Kalau anda mendapati tanah yang licin, maka jangan menanam pohon bidara di sana.
3. Membuat Biru Kertas Lakmus Merah
Tanah yang basa atau tidak dapat dicek menggunakan kertas lakmus. Kalau tanah yang asam akan membuat merah kertas lakmus yang berwarna biru. Bila kertas merah menjadi biru, maka tanah tersebut mengandung pH yang sangat tinggi, yang artinya bersifat asam.
Untuk melakukan cara ini, anda perlu membeli kertas lakmus terlebih dahulu. Setelah itu, siapkan ember berisi air dan masukkan tanah yang ingin anda tes ke dalam air tersebut. Aduk dan diamkan beberapa saat.
Setelah itu, masukkan kertas lakmus yang telah anda beli sebelumnya. Kalau anda memasukkan kertas lakmus biru dan tidak berubah warna, bisa ada dua kemungkinan. Pertama, Tanah tersebut netral atau tanah tersebut basa.
Kalau begitu, cobalah dengan kertas lakmus merah. Kalau kertas lakmus tetap merah, maka tanah itu netral. Namun, tanah tersebut basa dan tidak baik bagi pohon bidara kalau kertas lakmus berwarna merah tersebut berubah menjadi warna biru.
4. Dapat Menghantarkan Listrik
Ciri-ciri selanjutnya yang bisa membuat anda mengetahui tanah tersebut basa dan tidak baik bagi pohon bidara adalah tanah tersebut dapat menghantarkan listrik. Saat anda meletakkan tanah tersebut di dalam ember berisi air, anda bisa mengeceknya terlebih dahulu.
Cek dengan alat pengetes listrik untuk melihat apakah tanah tersebut menghantarkan listrik. Kalau tanah tersebut menghantarkan listrik, berarti tanah tersebut memiliki kadar basa.
Kadar basa yang terlampau tinggi bisa membuat tangan melepuh. Karena itu, jangan langsung memasukkan tangan anda untuk memeriksa kemampuan tanah basa tersebut untuk menghantarkan listrik.
5. pH yang Tinggi
pH yang netral adalah 7. Di bawah 7, artinya asam, sedangkan di atas 7 berarti basa. Anda bisa mengecek kadar pH dalam tanah dengan menggunakan alat ukur pH khusus tanah. Alat tersebut umumnya memiliki bagian kepala dan buntut.
Bagian kepala menunjukkan angka pH suatu tanah, sedangkan buntutnya harus anda tancapkan dalam tanah. Setelah menancapkan buntutnya ke dalam tanah, hasilnya akan keluar di kepala alat tersebut.
Kalau alat tersebut menunjukkan angka 7, maka anda boleh menanam pohon bidara di tanah tersebut. Namun, kalau angkanya di bawah 6 atau di atas 7, maka anda tidak boleh menanam di tanah itu karena tanah tersebut asam serta basa.
Menetralkan Tanah Basa Untuk Pohon Bidara
Sumber: indozone.id |
Kalau setelah kelima ciri-ciri di atas telah menunjukkan tanah yang akan gunakan untuk menanam pohon bidara ternyata basa, anda tidak perlu sedih karena masih ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menetralkan tanah tersebut.
Cara pertama yang bisa anda lakukan adalah menyebarkan bubuk belerang di tanah tersebut. Belerang mengandung pH yang rendah atau asam. Cara yang paling efektif untuk menurunkan pH adalah dengan memberikan bahan dengan pH yang rendah.
Pupuk belerang adalah bahan yang tepat agar tanah tersebut bisa digunakan sebagai media tanam pohon bidara. Selain pupuk belerang, anda juga bisa menggunakan ampas kopi atau teh.
Kopi dan teh juga mengandung asam. Namun, kedua bahan tersebut hanya cocok dilakukan jika tanah yang anda miliki untuk menanam pohon bidara sangat kecil. Kopi atau teh sangat lama membuat tanah basa menjadi netral.
Sumber: hipwee.com |
Itulah ciri-ciri tanah yang basa dan tidak baik bagi pohon bidara. Apakah tanah yang anda miliki menunjukkan ciri-ciri di atas?
Belum ada Komentar untuk "Ciri-Ciri Tanah Basa dan Tidak Baik Untuk Pohon Bidara"
Posting Komentar