Cara Menetralkan Tanah Agar Bisa Digunakan Untuk Menanam Pohon Bidara
27 Jun 2020
Tambah Komentar
Salah satu tanaman yang paling banyak ditanam di Indonesia adalah pohon bidara karena tanaman yang memiliki nama latin Ziziphus mauritiana ini sangat mudah dirawat. Selain mudah ditanam dan dirawat, pohon bidara juga memiliki banyak sekali manfaat untuk mengobati penyakit berbahaya serta terkenal mampu mengusir makhluk halus.
Meski bisa mengusir makhluk halus, Pohon bidara sama seperti tanaman lainnya, tidak akan bisa tumbuh kalau ditanam di tanah yang jelek. Tanah yang asam atau basa tidak baik bagi pertumbuhan pohon ini. Namun, anda bisa menetralkan tanah yang asam dan basa hingga layak digunakan sebagai media tanam tanaman yang satu ini.
Menetralkan Tanah untuk Pohon Bidara
Sumber: 8villages.com |
1. Memberikan Kapur
Cara pertama yang dapat digunakan untuk menetralkan tanah adalah memberikan kapur. Cara yang satu ini dapat menetralkan tanah yang asam. Tanah dengan pH yang asam dapat dinetralkan dengan memberikan bahan yang basa, salah satunya adalah kapur.
Ada 4 jenis kapur yang bisa anda gunakan, yaitu kapur bubuk, pelet, butiran, dan kristal. Setiap jenis kapur memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk kapur bubuk, biasanya digunakan untuk menghilangkan kadar asam tanah yang rendah.
Kapur yang berjenis pelet dan butiran lebih mudah digunakan karena hanya cukup di sebarkan saja. Namun, penggunaanya kurang efektif karena tidak kurang menyerap ke dalam tanah.
Terakhir, jenis kapur kristal sangat efektif untuk meningkatkan kadar asam yang tinggi. Namun, pengaplikasiannya agak sedikit lebih ribet.
2. Gunakan Bubuk Belerang
Kalau tanah yang akan anda gunakan untuk menanam pohon bidara ternyata basa atau memiliki pH di atas 7, maka anda bisa menggunakan bubuk belerang untuk menetralkan kembali tanah tersebut.
Namun, anda harus memperhatikan beberapa faktor agar pemakaian bubuk belerang bisa lebih efektif. Faktor tersebut adalah bakteri pengurai, suhu, dan kelembapan. Bila ketiga faktor tersebut tidak mendukung, maka menetralkan tanah dengan menggunakan bubuk belerang akan memakan waktu yang cukup lama.
3. Pakai Serbuk Kayu
Selain dapat dinetralkan menggunakan kapur, tanah yang asam juga dapat dinetralkan menggunakan serbuk kayu sehingga layak digunakan untuk menanam pohon bidara. Serbuk kayu bisa menetralkan tanah dengan pH di bawah 7 karena mengandung potasium.
Kandungan potasium pada serbuk kayu sangat berguna bagi tanaman yang berbuah, termasuk pohon bidara. Pastikan anda tidak memberikan serbuk kayu bersamaan dengan urea. Perpaduan serbuk kayu dan urea bisa menimbulkan gas amonia.
4. Berikan Ampas Kopi dan Teh
Kalau anda suka minum kopi atau teh, jangan langsung membuang ampasnya karena bisa digunakan untuk menetralkan tanah sehingga bisa digunakan sebagai media tanam pohon bidara.
Kopi dan teh memang memiliki kadar yang asam sehingga bisa menurunkan pH yang asam menjadi netral atau 7. Namun, cara ini juga memiliki kelemahan, yaitu waktu yang lama sehingga anda harus konsisten memberikannya setiap hari.
Selain itu, pemberian amaps kopi dan teh untuk menetralkan tanah yang basa juga tidak bisa digunakan untuk lahan yang luas.
5. Gunakan Abu Kayu
Bila anda sering membakar kayu, gunakan abu dari hasil pembakaran kayu tersebut untuk menetralkan tanah yang memiliki kadar asam yang terlalu tinggi. Abu kayu mengandung kalsium, potasium, dan fosfat yang bermanfaat bagi tanaman, meski jumlahnya tidak sebanyak serbuk kayu.
Kalau anda lebih memilih menggunakan abu kayu untuk menetralkan tanah, sebaiknya jangan sampai abu kayu tersebut mengenai akar tanaman karena dapat merusaknya. Jika akar tanaman rusak, pertumbuhan pohon bidara akan terganggu.
6. Pakai Pupuk Kompos
Cara terakhir ini sangat efektif untuk menetralkan tanah yang basa, yaitu dengan menggunakan pupuk kompos. Pupuk kompos atau pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan yang telah diproses.
Pupuk yang satu ini sangat efektif untuk menurunkan pH tanah sehingga bersifat netral. Cara ini sering dilakukan oleh petani yang memiliki kebun dan ingin tanamannya tumbuh subur dalam waktu yang cepat.
Cara ini juga bisa anda lakukan untuk menetralkan tanah basa atau membuat pertumbuhan pohon bidara semakin cepat. Pupuk kompos bisa membuat tanah basa menjadi netral karena mengandung kadar asam yang sangat tinggi.
Baca juga : Sajian Buka Puasa Kreatif Dengan Buah Matoa
Ciri-Ciri Tanah yang Tidak Baik Untuk Pohon Bidara
Selain tanah yang asam dan basa, ada beberapa ciri-ciri tanah yang tidak baik bila ditanami pohon bidara. Ciri yang pertama adalah tanah yang suka mengeras. Akar tanaman tidak akan bisa tumbuh dengan menembus tanah yang keras sehingga akhirnya tanaman bidara yang anda tanam malah mati.
Selain itu, tanah tanpa adanya keberadaan biota atau mikroorganisme tanah juga tidak baik karena bisa menjadi penanda kalau tanah tersebut tidak baik bagi pohon bidara. Bisa biota tanah tidak mau tinggal di tanah tersebut karena tanah tersebut terlalu asam atau basa.
Tanah yang tidak memiliki tanah humus juga tidak baik sebagai media tanam pohon bidara. Lapisan humus yang tebal mengandung berbagai unsur hara yang sangat penting bagi tanaman. Tanpa unsur hara pada lapisan humus, tanaman tidak akan bisa tumbuh dengan baik.
Sumber: 99.co |
Itulah 6 cara untuk menetralkan tanah yang asam atau basa agar bisa dijadikan media tanam untuk pertumbuhan pohon bidara. Cara apakah yang akan kamu pilih?
Belum ada Komentar untuk "Cara Menetralkan Tanah Agar Bisa Digunakan Untuk Menanam Pohon Bidara"
Posting Komentar