5 Media Tanam Aglonema Terbaik
29 Jun 2020
Tambah Komentar
Hal dasar yang perlu anda perhatikan ketika ingin memelihara tanaman hias Aglonema adalah memilih media tanam yang sesuai. Pastikan media tanam yang anda pilih memiliki ketersediaan unsur hara yang bagus untuk Aglonema. Secara umum, untuk media tanam pada Aglonema terdiri dari 2 jenis. Pertama, media tanam yang bersifat keras dan kedua media tanam yang bersifat lunak.
Adapun untuk media tanam yang bersifat keras antara lain: pasir malang, pakis, dan sekam. Kemudian untuk media tanam lunak seperti kaliandra, andaman, dan kadaka. Untuk lebih mengetahui tentang media tanam Aglonema, silahkan anda simak informasi berikut ini.
Sementara untuk batang pakis untuk tanaman hias Aglonema, kami sarankan agar anda tidak mencacahnya hingga halus. Mengapa? Hal ini bertujuan agar media tanam tersebut bisa lebih mampat serta kera yang menyebabkan sulit ditembus oleh akar.
Kemudian media tanam yang dipakai pada bibit tanaman hias Aglonema harus disterilisasi dulu. Tujuannya agar tidak sampai terkena jamur maupun bakteri. Caranya cukup anda jemur di bawah sinar matahari. Anda juga bisa mencucinya sampai bersih dengan air.
Jika terlalu banyak terkena air hujan, sabut kelapa akan lapuk dan malah menjadi sebab timbulnya penyakit. Jadi, anda harus merendam coco peat terlebih dahulu dalam larutan fungisida agar tidak membusuk.
Salah satu alasan mengapa anda harus menggunakan coco peat adalah karena ia mampu menyimpan air dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu, sabut kelapa juga memiliki beberapa unsur hara esensial. Beberapa unsur hara tersebut antara lain: magnesium, kalsium, natrium, kalium, dan fosfor.
Dengan menggunakan sekam bakar, anda tidak perlu lagi melakukan proses sterilisasi. Hal ini dikarenakan patogennya sudah mati ketika pembakaran. Sekam bakar ternyata mengandung karbon yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan media tanam menjadi lebih gembur.
Namun salah satu kekurangan sekam bakar yaitu mudah lapuk. Jadi, anda harus sering menggantinya. Sementara kelebihan sekam mentah mampu mengikat air serta tidak mudah lapuk. Sekam mentah juga mengandung kalium dan tidak bisa menggumpal dengan mudah.
Tanaman hias Aglonema juga bisa menggunakan kompos sebagai media tanam terbaiknya. Tujuan penggunaan kompos adalah mengembalikan tingkat kesuburan Aglonema, melalui pengembalian bentuk fisik, biologis, kimiawi, maupun sifat-sifatnya.
Kompos juga ternyata mampu untuk meningkatkan tingkat efisiensi penyerapan nitrogen. Untuk media kompos yang paling cocok adalah kompos yang sebelumnya sudah mengalami pelapukan secara sempurna.
Hal ini bisa anda lihat dari perubahan warna serta perubahan bentuknya. Untuk perubahan warnanya yaki hitam kecoklatan, kadar air rendah, struktur remah, dan juga mempunyai suhu ruang.
Adapun untuk media tanam yang bersifat keras antara lain: pasir malang, pakis, dan sekam. Kemudian untuk media tanam lunak seperti kaliandra, andaman, dan kadaka. Untuk lebih mengetahui tentang media tanam Aglonema, silahkan anda simak informasi berikut ini.
Media Tanam Keras Untuk Tanaman Hias Aglonema Agar Tidak Mudah Busuk
1. Batang Pakis
Berdasarkan warnanya, terdapat dua jenis batang pakis, yaitu batang pakis coklat dan hitam. Untuk batang pakis yang berwarna hitam memang umum digunakan sebagai media tanam. Asalnya dari tanaman pakis yang telah mengering. Anda bisa mengolah pakis dengan dua cara.Kemudian media tanam yang dipakai pada bibit tanaman hias Aglonema harus disterilisasi dulu. Tujuannya agar tidak sampai terkena jamur maupun bakteri. Caranya cukup anda jemur di bawah sinar matahari. Anda juga bisa mencucinya sampai bersih dengan air.
2. Coco Peat
Media tanam untuk tanaman hias Aglonema juga bisa anda pilih adalah coco peat. Mungkin istilah coco peat masih terdengar aneh di telinga anda. Coco peat lebih terkenal dengan sebutan sabut kelapa yang memang bisa menjadi salah satu bahan organik terbaik bagi media tanam Aglonema. Namun perlu diperhatikan bahwa penggunaan sabut kelapa disarankan bagi Aglonema yang ada di daerah dengan curah hujan rendah.Jika terlalu banyak terkena air hujan, sabut kelapa akan lapuk dan malah menjadi sebab timbulnya penyakit. Jadi, anda harus merendam coco peat terlebih dahulu dalam larutan fungisida agar tidak membusuk.
Salah satu alasan mengapa anda harus menggunakan coco peat adalah karena ia mampu menyimpan air dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu, sabut kelapa juga memiliki beberapa unsur hara esensial. Beberapa unsur hara tersebut antara lain: magnesium, kalsium, natrium, kalium, dan fosfor.
3. Sekam Padi
Tanaman hias Aglonema juga cocok menggunakan sekam padi sebagai media tanamnya. Anda bisa menggunakan sekam mentah yang sebelumnya telah anda diamkan selama kurang lebih 4 sampai 8 minggu. Kedua jenis sekam ini mempunyai kadar porositas yang sama.Dengan menggunakan sekam bakar, anda tidak perlu lagi melakukan proses sterilisasi. Hal ini dikarenakan patogennya sudah mati ketika pembakaran. Sekam bakar ternyata mengandung karbon yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan media tanam menjadi lebih gembur.
Namun salah satu kekurangan sekam bakar yaitu mudah lapuk. Jadi, anda harus sering menggantinya. Sementara kelebihan sekam mentah mampu mengikat air serta tidak mudah lapuk. Sekam mentah juga mengandung kalium dan tidak bisa menggumpal dengan mudah.
4. Kompos
Tanaman hias Aglonema juga bisa menggunakan kompos sebagai media tanam terbaiknya. Tujuan penggunaan kompos adalah mengembalikan tingkat kesuburan Aglonema, melalui pengembalian bentuk fisik, biologis, kimiawi, maupun sifat-sifatnya. Kompos juga ternyata mampu untuk meningkatkan tingkat efisiensi penyerapan nitrogen. Untuk media kompos yang paling cocok adalah kompos yang sebelumnya sudah mengalami pelapukan secara sempurna.
Belum ada Komentar untuk "5 Media Tanam Aglonema Terbaik"
Posting Komentar