Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Zaitun
12 Mei 2020
Tambah Komentar
Zaitun dikenal dengan hasil minyaknya yang sering disebut sebagai minyak zaitun. Juga akrab dipanggil dengan sebutan Olive Oil. Sempat dicari keberadaannya karena kepopuleran namanya (Olive Oil) yang merupakan pasangan dari Popeye si Pelaut.
Pohon zaitun juga tidak luput dalam pembahasan kitab beberapa keyakinan. Pohon zaitun ini syarat akan makna kesucian, kedamaian, dan persatuan. Ada juga daerah yang bernama Bukit Zaitun. Rupanya zaitun ini memiliki banyak cerita di balik kehidupannya. Tidak perlu berpanjang lebar, let’s check this out.
Baca juga : Ciri Ciri Pohon Zaitun (Olea europaea) Di Alam Liar
Pohon zaitun dikenal sebagai pohon yang memiliki warna daun hijau abadi. Pohon ini dapat bertahan hidup dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, di Palestina dapat ditemukan pohon zaitun yang telah berusia 4000 tahun. Pohon zaitun itu disebut-sebut sebagai saksi bisu berkembangnya berbagai agama yang masih bertahan hingga kini.
Tak ayal, harga dari buah zaitun yang dihasilkan pohon ini cukup mahal. Selain itu, karena pohon zaitun yang berusia tua ini banyak orang yang ingin berwisata ke daerah Al Walaja ini. Tentu sangat menguntungkan baik dari segi khasiat maupun wisata.
Batang pohon zaitun berbentuk keriput dan terpelintir cenderung pendek dan gemuk. Memiliki tinggi yang mencapai ukuran 8 meter hingga 15 meter. Tidak terlalu tinggi untuk spesies semacamnya. Pertumbuhan cenderung sangat rimbun menyerupai pohon beringin. Sehingga pohon zaitun memerlukan tempat hidup yang cukup luas untuk rambatan akar-akarnya.
Pohon zaitun memiliki karakteristik yang cenderung kering, tahan terhadap penyakit dan tahan terhadap api. Hal itulah yang menyebabkan pohon zaitun bisa bertahan hidup dengan baik. Karakteristik pohon zaitun lebih mudah hidup di tempat dengan iklim panas dan dingin.
Baca juga : 10 Jenis Tanaman Bonsai yang Cocok Untuk Ruangan
Berdasarkan penelitian dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B, buah zaitun mungkin pertama kali dibudidayakan di Turki dan Suriah. Awal mula perkembang biakannya berasal dari pohon zaitun yang tumbuh secara liar. Dari penelitian tersebut juga ditemukan bahwa pohon zaitun ini memiliki persebaran utama di daerah Mediterania Timur.
Jika anda pernah mendengar tentang nama bukit zaitun, ini juga ada kaitannya dengan pohon zaitun. Bukit zaitun yang terletak di daerah Yerussalem ini dulunya terdapat perkebunan zaitun. Namun, kini sudah digunakan sebagai tempat tinggal penduduk. Sebagian tempatnya juga telah menjadi tempat bersejarah untuk beberapa keyakinan karena adanya pemakaman bersejarah di bukit tersebut.
Buah yang dihasilkan oleh pohon zaitun mulai terlihat saat usia pohon telah mencapai 5 tahun. Bentuk buahnya bulat kecil berwarna hijau. Panen buah biasanya terajadi saat buah berwarna hijau hingga ungu.
Buah zaitun dapat dikonsumsi secara langsung saat berusia muda. Sedangkan saat buah sudah menapai usia yang lebih tua, bisa diambil minyaknya dan digunakan sebagai berbagai produk kecantikan, kesehatan dan kuliner.
Pohon zaitun dapat menghasilkan buah sebanyak 500kg setiap musimnya. Untuk pohon zaitun yang telah berusia tua pun dinilai masih tetap menghasilkan buah. Berikut ini adalah contoh buah zaitun yang hidup di Yordania.
Daunnya berbentuk lonjong yang panjangnya antara 4cm sampai 10cm, serta memiliki warna hijau agak keperakan. Meski biasanya buah zaitun yang diambil kegunaannya, daun zaitun ternyata juga memiliki khasiat.
Ekstrak daun zaitun bisa dimanfaatkan untuk kesehatan seperti menurunkan kolesterol, menormalkan kadar gula darah hingga menyembuhkan penyakit herpes. Bunga yang dihasilkan oleh pohon ini berbentuk lonceng. Bunga zaitun berkelamin tunggal dengan warna putih serta berbulu. Ukuran dari bunga ini tidak terlalu besar. Bentuknya kecil serupa dengan buah yang dihasilkan.
Pohon zaitun selain memiliki banyak kegunaan, juga dinilai sebagai pohon yang syarat akan sejarah. Dengan usia kehidupan yang cukup lama, tentu bukan tidak mungkin pohon zaitun menjadi saksi perkembangan dunia. Pohon zaitun juga menjadi pohon yang diagungkan di berbagai keyakinan.
Hal ini membuat banyak orang yang tertarik dengan buah zaitun. Mulai dari ingin mengembang biakkan pohon zaitun untuk memperoleh khasiat buahnya hingga membuat perkebunan pohon zaitun sendiri yang dapat digunakan sebagai sarana edukasi dan wisata.
Baca Juga :
Pohon zaitun juga tidak luput dalam pembahasan kitab beberapa keyakinan. Pohon zaitun ini syarat akan makna kesucian, kedamaian, dan persatuan. Ada juga daerah yang bernama Bukit Zaitun. Rupanya zaitun ini memiliki banyak cerita di balik kehidupannya. Tidak perlu berpanjang lebar, let’s check this out.
Baca juga : Ciri Ciri Pohon Zaitun (Olea europaea) Di Alam Liar
Pohon zaitun dikenal sebagai pohon yang memiliki warna daun hijau abadi. Pohon ini dapat bertahan hidup dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, di Palestina dapat ditemukan pohon zaitun yang telah berusia 4000 tahun. Pohon zaitun itu disebut-sebut sebagai saksi bisu berkembangnya berbagai agama yang masih bertahan hingga kini.
Tak ayal, harga dari buah zaitun yang dihasilkan pohon ini cukup mahal. Selain itu, karena pohon zaitun yang berusia tua ini banyak orang yang ingin berwisata ke daerah Al Walaja ini. Tentu sangat menguntungkan baik dari segi khasiat maupun wisata.
Batang pohon zaitun berbentuk keriput dan terpelintir cenderung pendek dan gemuk. Memiliki tinggi yang mencapai ukuran 8 meter hingga 15 meter. Tidak terlalu tinggi untuk spesies semacamnya. Pertumbuhan cenderung sangat rimbun menyerupai pohon beringin. Sehingga pohon zaitun memerlukan tempat hidup yang cukup luas untuk rambatan akar-akarnya.
Pohon zaitun memiliki karakteristik yang cenderung kering, tahan terhadap penyakit dan tahan terhadap api. Hal itulah yang menyebabkan pohon zaitun bisa bertahan hidup dengan baik. Karakteristik pohon zaitun lebih mudah hidup di tempat dengan iklim panas dan dingin.
Baca juga : 10 Jenis Tanaman Bonsai yang Cocok Untuk Ruangan
Berdasarkan penelitian dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B, buah zaitun mungkin pertama kali dibudidayakan di Turki dan Suriah. Awal mula perkembang biakannya berasal dari pohon zaitun yang tumbuh secara liar. Dari penelitian tersebut juga ditemukan bahwa pohon zaitun ini memiliki persebaran utama di daerah Mediterania Timur.
Jika anda pernah mendengar tentang nama bukit zaitun, ini juga ada kaitannya dengan pohon zaitun. Bukit zaitun yang terletak di daerah Yerussalem ini dulunya terdapat perkebunan zaitun. Namun, kini sudah digunakan sebagai tempat tinggal penduduk. Sebagian tempatnya juga telah menjadi tempat bersejarah untuk beberapa keyakinan karena adanya pemakaman bersejarah di bukit tersebut.
Buah zaitun dapat dikonsumsi secara langsung saat berusia muda. Sedangkan saat buah sudah menapai usia yang lebih tua, bisa diambil minyaknya dan digunakan sebagai berbagai produk kecantikan, kesehatan dan kuliner.
Pohon zaitun dapat menghasilkan buah sebanyak 500kg setiap musimnya. Untuk pohon zaitun yang telah berusia tua pun dinilai masih tetap menghasilkan buah. Berikut ini adalah contoh buah zaitun yang hidup di Yordania.
Sumber: wikipedia.org |
Ekstrak daun zaitun bisa dimanfaatkan untuk kesehatan seperti menurunkan kolesterol, menormalkan kadar gula darah hingga menyembuhkan penyakit herpes. Bunga yang dihasilkan oleh pohon ini berbentuk lonceng. Bunga zaitun berkelamin tunggal dengan warna putih serta berbulu. Ukuran dari bunga ini tidak terlalu besar. Bentuknya kecil serupa dengan buah yang dihasilkan.
Pohon zaitun selain memiliki banyak kegunaan, juga dinilai sebagai pohon yang syarat akan sejarah. Dengan usia kehidupan yang cukup lama, tentu bukan tidak mungkin pohon zaitun menjadi saksi perkembangan dunia. Pohon zaitun juga menjadi pohon yang diagungkan di berbagai keyakinan.
Hal ini membuat banyak orang yang tertarik dengan buah zaitun. Mulai dari ingin mengembang biakkan pohon zaitun untuk memperoleh khasiat buahnya hingga membuat perkebunan pohon zaitun sendiri yang dapat digunakan sebagai sarana edukasi dan wisata.
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Zaitun"
Posting Komentar