Tips Usaha Aglaonema di Daerah Suhu Rendah, Contohnya Tomohon Sulawesi Utara
7 Mei 2020
Tambah Komentar
Memiliki kombinasi warna hijau terang dan gelap, oranye, dan merah membuat tanaman hias aglaonema memiliki daya tarik tersendiri.
Tanaman hias yang masuk ke dalam famili Araceae ini diakui sebagai tanaman keberuntungan di wilayah Asia, khususnya Indonesia. Namun, kabarnya tanaman hias ini sangat tidak cocok hidup di daerah dingin seperti Tomohon, Sulawesi Utara. Bukan soal pertumbuhannya, melainkan warna daunnya menjadi terlihat sedikit kusam.
Tapi jangan murung dulu untuk Anda yang sedang tinggal di sana. Karena ada contoh sukses seorang pengusaha tanaman hias yang berhasil menjalankan bisnis aglaoneman di daerah Tomohon. Berkat bakat sebagai turun temurun penggemar tanaman hias, pengusaha ini berpikir keras, bagaimana caranya tetap bisa menjalankan bisnis aglaonema di Tomohon yang memiliki suhu rendah.
Untuk mengatasinya, kita bisa coba menambahkan pupuk organik NPK Pelangi 16-16-16 yang mana merupakan pupuk khas Kalimantan.
Memang, aglaonema yang hidup di daerah suhu rendah memiliki pertumbuhan yang lebih bagus dibandingkan dengan aglaonema yang hidup di daerah bersuhu tinggi. Namun suhu rendah tersebut bisa mengganggu warna daun yang membuat tampak kusam.
Dengan menggunakan cara merawat aglaonema di daerah suhu rendah yang benar, maka kita bisa menghasilkan aglaonema dengan nilai jual yang lumayan tinggi. Aglaonema ini bisa kita banderol harganya mulai dari 200 ribu hingga 1 juta rupiah.
Perlu diketahui bahwa aglaonema di daerah suhu rendah biasanya dibanderol harga lebih rendah dibandingkan dengan aglaonema yang hidup di daerah sub tropis seperti Pulau Jawa contohnya. Karena umumnya pecinta tanaman hias mengedepankan warna dan kecantikan dari aglaonema itu sendiri.
Tak hanya pupuk NPK Pelangi 16-16-16, kita juga bisa menggunakan tambahan pupuk kandang dan sekam padi yang mana dapat mendukung pembibitan aglaonema. Pupuk kandang ini mampu mengoptimalkan pertumbuhan tunas aglaonema agar bisa menjadi bibit yang unggul.
Pupuk NPK Pelangi 16-16-16 bukan hanya bisa diterapkan di aglaonema saja, melainkan juga bisa diterapkan di tanaman hias lainnya. Contohnya adalah tanaman mawar. Dengan menggunakan pupuk organik ini, kita bisa memiliki mawar dengan batang yang lebih keras dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan mawar tanpa pupuk Pelangi.
Namun perlu diketahui, bahwa pupuk pelangi tidak cocok untuk tanaman jenis palem atau bunga yang keras. Pupuk ini bisa diaplikasi ke tanaman-tanaman seperti bougenvil, mawar, bunga matahari, dan sebagainya. Cukup memberikan Pupuk NPK Pelangi setiap dua minggu sekali, maka Anda bisa merasakan keindahan pertumbuhan pada tanaman hias Anda.
Selain membudidayakan dan menjual aglaonema, kita juga bisa membuka jasa renovasi tanaman hias di setiap rumah, perusahaan, atau yang lainnya. Tentu usaha jasa renovasi taman ini bisa menjadi tambahan nilai dan omzet kita sebagai penggemar tanaman hias.
Ingat, jika Anda juga membuka jasa renovasi taman, maka usaha Anda juga akan semakin dikenal, dan siap-siap dikenal sebagai penjual bunga. Tentunya hal ini menguntungkan Anda ketika orang mencari tanaman hias aglaonema, maka Anda adalah jawabannya. Ketika orang mencari jasa renovasi taman, Anda juga jawabannya.
Bayangan kita sebagai pengusaha tanaman hias tidak bisa diceritakan yang baik-baik saja. Karena semua itu membutuhkan proses dan ketekunan. Karena pada dasarnya tidak ada yang instan di dunia ini. Ada seorang pengusaha yang merangkak dahulu sampai bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun, sehingga menjadi sukses sampai sekarang. Semoga bermanfaat.
Tanaman hias yang masuk ke dalam famili Araceae ini diakui sebagai tanaman keberuntungan di wilayah Asia, khususnya Indonesia. Namun, kabarnya tanaman hias ini sangat tidak cocok hidup di daerah dingin seperti Tomohon, Sulawesi Utara. Bukan soal pertumbuhannya, melainkan warna daunnya menjadi terlihat sedikit kusam.
Tapi jangan murung dulu untuk Anda yang sedang tinggal di sana. Karena ada contoh sukses seorang pengusaha tanaman hias yang berhasil menjalankan bisnis aglaoneman di daerah Tomohon. Berkat bakat sebagai turun temurun penggemar tanaman hias, pengusaha ini berpikir keras, bagaimana caranya tetap bisa menjalankan bisnis aglaonema di Tomohon yang memiliki suhu rendah.
Tips Merawat Aglaonema di Daerah Suhu Rendah
Mungkin sebagian besar dari kita sebagai pecinta atau pembudidayaan tanaman hias selalu menggunakan pupuk kandang sebagai pendukung tanaman agar bisa mendapatkan unsur hara dari tanah. Namun hal ini masih belum bisa mengatasi warna kusam pada daun aglaonema yang hidup di daerah bersuhu rendah.Memang, aglaonema yang hidup di daerah suhu rendah memiliki pertumbuhan yang lebih bagus dibandingkan dengan aglaonema yang hidup di daerah bersuhu tinggi. Namun suhu rendah tersebut bisa mengganggu warna daun yang membuat tampak kusam.
 |
| Sumber: artikel.rumah123.com |
Baca Juga :
Perlu diketahui bahwa aglaonema di daerah suhu rendah biasanya dibanderol harga lebih rendah dibandingkan dengan aglaonema yang hidup di daerah sub tropis seperti Pulau Jawa contohnya. Karena umumnya pecinta tanaman hias mengedepankan warna dan kecantikan dari aglaonema itu sendiri.
Tak hanya pupuk NPK Pelangi 16-16-16, kita juga bisa menggunakan tambahan pupuk kandang dan sekam padi yang mana dapat mendukung pembibitan aglaonema. Pupuk kandang ini mampu mengoptimalkan pertumbuhan tunas aglaonema agar bisa menjadi bibit yang unggul.
Pupuk NPK Pelangi 16-16-16 bukan hanya bisa diterapkan di aglaonema saja, melainkan juga bisa diterapkan di tanaman hias lainnya. Contohnya adalah tanaman mawar. Dengan menggunakan pupuk organik ini, kita bisa memiliki mawar dengan batang yang lebih keras dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan mawar tanpa pupuk Pelangi.
Namun perlu diketahui, bahwa pupuk pelangi tidak cocok untuk tanaman jenis palem atau bunga yang keras. Pupuk ini bisa diaplikasi ke tanaman-tanaman seperti bougenvil, mawar, bunga matahari, dan sebagainya. Cukup memberikan Pupuk NPK Pelangi setiap dua minggu sekali, maka Anda bisa merasakan keindahan pertumbuhan pada tanaman hias Anda.
Peluang Bisnis yang Bisa Diraih dari Aglaonema
Membudidayakan dan menjadikan aglaonema sebagai ladang bisnis, bisa memiliki peluang bisnis dengan omzet yang cukup tinggi. Omzet yang bisa diraih bisa mencapai 15 hingga 20 juta rupiah per bulan. Namun hal ini juga perlu ditekuni dengan membaca dan mencari cara cara merawat aglaonema yang baik.Ingat, jika Anda juga membuka jasa renovasi taman, maka usaha Anda juga akan semakin dikenal, dan siap-siap dikenal sebagai penjual bunga. Tentunya hal ini menguntungkan Anda ketika orang mencari tanaman hias aglaonema, maka Anda adalah jawabannya. Ketika orang mencari jasa renovasi taman, Anda juga jawabannya.
Bayangan kita sebagai pengusaha tanaman hias tidak bisa diceritakan yang baik-baik saja. Karena semua itu membutuhkan proses dan ketekunan. Karena pada dasarnya tidak ada yang instan di dunia ini. Ada seorang pengusaha yang merangkak dahulu sampai bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun, sehingga menjadi sukses sampai sekarang. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Tips Usaha Aglaonema di Daerah Suhu Rendah, Contohnya Tomohon Sulawesi Utara"
Posting Komentar