Ternyata Ini Manfaat Kalium dalam Pupuk NPK untuk Tanaman
12 Mei 2020
Tambah Komentar
Nutrisi tanaman menjadi hal utama ketika sedang menggeluti bidang pertanian. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan adalah unsur hara. Terdapat tiga unsur hara penting dalam tanaman yaitu nitrogen, phospat dan terakhir adalah kalium.
Maka dari itu, banyak petani yang memilih pupuk dengan tiga unsur tersebut. Salah satu jenis pupuk yang kerap dipilih adalah pupuk NPK. Nah, kamu pastinya penasaran sebenarnya apa manfaat kalium dalam pupuk NPK satu ini. Pastinya membantu petani mendapatkan hasil tani yang maksimal!
Bila dilihat dari segi bentuk, pupuk Kalium memiliki bentuk granul yang artinya akan mudah larut dalam air. Selain itu, warna pupuk yang mengandung kalium akan cenderung lebih merah. Tak hanya pupuk buatan saja, kalium juga bisa ditemukan di bahan-bahan organik.
Salah satu bahan organik yang memiliki unsur kalium adalah sabut kelapa. Nah, bahan satu ini termasuk memiliki kalium yang tinggi. Namun bukan sembarang sabut kelapa ya sebab untuk memperoleh kandungan kalium harus melewati proses fermentasi supaya terbentuk Mol.
Untuk melakukan pemupukan, kalium bisa diberikan kepada tanaman dengan cara dikocor. Selain itu, bisa pula langsung diberikan ke tanaman dengan cara ditebar atau ditabur. Beberapa petani juga mencampurkan jenis pupuk ini dengan pupuk lain seperti SP-36 dan Urea.
Karbohidrat termasuk unsur penting dalam tanaman maka perlu adanya kalium untuk mengedarkan zat tersebut di tanaman. Selain itu, kalium juga membantu metabolisme yang dilakukan oleh nitrogen. Maka manfaat kalium dalam pupuk NPK juga menjadi hal terpenting.
Berikutnya pada tanaman bunga, kalium juga dapat mencegah agar pertumbuhan bunga maksimal dan tidak mudah gugur. Kalium juga berfungsi sebagai aktivator enzim. Artinya sekitar 80 jenis enzim pada tanaman membutuhkan kalium untuk mengaktifkannya. Kalium juga membantu tanaman menyerap air dari tanah.
Kandungan pupuk satu ini juga penting bagi daun karena dapat membantu transportasi hasil asimilasi baik dari daun menuju ke organ tanaman lain begitu pula sebaliknya. Kalium juga membantu pembentukan protein dan pati. Keduanya sangat bermanfaat bagi proses tumbuh kembang tanaman.
Selain itu, tanaman juga sangat membutuhkan stomata supaya dapat mengatur penguapan serta pernapasan tanaman. Nah dengan kalium ini ternyata berfungsi untuk membuka stomata tersebut. Dengan begitu proses fisiologi tanaman akan berjalan dengan maksimal begitu pula dengan proses metabolismenya.
Salah satu hal yang selalu ingin dihindari oleh petani adalah hama penyakit. Kemunculannya pasti membawa dampak buruk karena akan membuat masalah bahkan bisa berujung gagal panen. Maka kalium punya fungsi untuk meningkatkan daya tahan tanaman.
Kamu jangan takut bila tanaman kurang air sebab kalium dapat membantu tanaman untuk bertahan dalam kondisi kurang air. Sebab, kalium memiliki fungsi untuk menguatkan perkembangan akar. Selain itu, kalium dapat membantu pengaturan osmotik di dalam sel tanaman.
Pada tanaman berkayu, kalium juga bisa bermanfaat untuk mengeraskan bagian kayu. Sementara pada tanaman berbuah memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitasnya. Dengan begitu kedua jenis tanaman ini akan jadi jauh dari penyakit. Wah ternyata banyak juga ya manfaat kalium.
Sebagai petani kamu juga harus memahami jika kondisi tanaman mengalami kekurangan kalium. Hal ini akan membantu kamu dalam memikirkan nutrisi yang tepat. Beberapa gejalanya bisa dilihat dari pertumbuhan tanaman yang kerdil.
Selain itu, daun yang tumbuh juga jadi terlihat kekuningan. Biasanya kekurangan kalium pada daun ini akan menunjukkan gejalanya mulai dari pinggir helai daun sehingga tampak seperti huruf V terbalik. Jika sudah menunjukkan gejala tersebut sudah menjadi tanda untuk menambahkan nutrisi kalium.
Maka dari itu, banyak petani yang memilih pupuk dengan tiga unsur tersebut. Salah satu jenis pupuk yang kerap dipilih adalah pupuk NPK. Nah, kamu pastinya penasaran sebenarnya apa manfaat kalium dalam pupuk NPK satu ini. Pastinya membantu petani mendapatkan hasil tani yang maksimal!
Mengenal Kalium
Unsur hara dalam kalium memang banyak ditemukan dalam berbagai jenis pupuk. Beberapa jenis pupuk buatan menggunakan kalium sebagai bahannya. Misalnya saja pupuk KCL atau Kalium Clorida. Ada pula KN03 yang disebut dengan Kalium Nitrat serta K2S04 atau disebut dengan Kalium Sulfat.Salah satu bahan organik yang memiliki unsur kalium adalah sabut kelapa. Nah, bahan satu ini termasuk memiliki kalium yang tinggi. Namun bukan sembarang sabut kelapa ya sebab untuk memperoleh kandungan kalium harus melewati proses fermentasi supaya terbentuk Mol.
Untuk melakukan pemupukan, kalium bisa diberikan kepada tanaman dengan cara dikocor. Selain itu, bisa pula langsung diberikan ke tanaman dengan cara ditebar atau ditabur. Beberapa petani juga mencampurkan jenis pupuk ini dengan pupuk lain seperti SP-36 dan Urea.
Fungsi Kalium Bagi Tanaman
Secara umum kalium memiliki fungsi untuk merangsang pertumbuhan akar supaya tumbuh maksimal. Selain itu, kalium juga baik untuk menguatkan batang tanaman. Pada tanaman berbuah, kalium juga sangat membantu dalam membentuk karbohidrat dan protein di tanaman.Karbohidrat termasuk unsur penting dalam tanaman maka perlu adanya kalium untuk mengedarkan zat tersebut di tanaman. Selain itu, kalium juga membantu metabolisme yang dilakukan oleh nitrogen. Maka manfaat kalium dalam pupuk NPK juga menjadi hal terpenting.
Berikutnya pada tanaman bunga, kalium juga dapat mencegah agar pertumbuhan bunga maksimal dan tidak mudah gugur. Kalium juga berfungsi sebagai aktivator enzim. Artinya sekitar 80 jenis enzim pada tanaman membutuhkan kalium untuk mengaktifkannya. Kalium juga membantu tanaman menyerap air dari tanah.
Kandungan pupuk satu ini juga penting bagi daun karena dapat membantu transportasi hasil asimilasi baik dari daun menuju ke organ tanaman lain begitu pula sebaliknya. Kalium juga membantu pembentukan protein dan pati. Keduanya sangat bermanfaat bagi proses tumbuh kembang tanaman.
Selain itu, tanaman juga sangat membutuhkan stomata supaya dapat mengatur penguapan serta pernapasan tanaman. Nah dengan kalium ini ternyata berfungsi untuk membuka stomata tersebut. Dengan begitu proses fisiologi tanaman akan berjalan dengan maksimal begitu pula dengan proses metabolismenya.
Salah satu hal yang selalu ingin dihindari oleh petani adalah hama penyakit. Kemunculannya pasti membawa dampak buruk karena akan membuat masalah bahkan bisa berujung gagal panen. Maka kalium punya fungsi untuk meningkatkan daya tahan tanaman.
Kamu jangan takut bila tanaman kurang air sebab kalium dapat membantu tanaman untuk bertahan dalam kondisi kurang air. Sebab, kalium memiliki fungsi untuk menguatkan perkembangan akar. Selain itu, kalium dapat membantu pengaturan osmotik di dalam sel tanaman.
Pada tanaman berkayu, kalium juga bisa bermanfaat untuk mengeraskan bagian kayu. Sementara pada tanaman berbuah memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitasnya. Dengan begitu kedua jenis tanaman ini akan jadi jauh dari penyakit. Wah ternyata banyak juga ya manfaat kalium.
Tanda Kekurangan Kalium
Sumber: kabartani.com |
Selain itu, daun yang tumbuh juga jadi terlihat kekuningan. Biasanya kekurangan kalium pada daun ini akan menunjukkan gejalanya mulai dari pinggir helai daun sehingga tampak seperti huruf V terbalik. Jika sudah menunjukkan gejala tersebut sudah menjadi tanda untuk menambahkan nutrisi kalium.
Belum ada Komentar untuk "Ternyata Ini Manfaat Kalium dalam Pupuk NPK untuk Tanaman"
Posting Komentar