Ternyata, Ini Deretan Manfaat Fosfor dalam Pupuk NPK

Tanaman membutuhkan nutrisi yang tepat agar bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Sayangnya banyak orang yang tak memahami nutrisi yang tepat bagi tumbuh kembang tanaman. Salah satunya adalah fosfor.

Mungkin banyak orang yang mengetahui pentingnya kandungan vitamin dan protein bagi tanaman. Namun banyak yang tak menyadari betapa pentingnya kandungan fosfor. Maka dari itu, ada beberapa manfaat fosfor untuk tanaman yang sebaiknya kamu ketahui. Kamu bisa menemukan kandungan ini pada pupuk NPK.

Peran Fosfor untuk Tanaman

Fosfor merupakan salah satu unsur hara yang ada. Tanaman bisa berkembang dengan baik dengan bantuan unsur hara. Maka dari itu, tanaman pasti ditanam melalui media tanah yang memiliki unsur hara dengan tinggi. Para petani juga mengusahakan tanaman tersebut bisa tumbuh subur dengan memaksimalkan unsur hara.



Maka tiga unsur hara yang terkandung dalam pupuk NPK sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang tanaman. Dari tiga unsur tersebut salah satunya adalah fosfor. Memang jumlah fosfor yang dibutuhkan oleh tanaman tidak sebanyak jumlah nitrogen dan kalium.

Fosfor sendiri tidak mudah terlarut dalam air karena mempunyai gerakan lambat dalam tanah. Tapi pastinya fosfor tetap memiliki manfaat yang besar bagi tanaman. Salah satu fungsi fosfor yang tak banyak orang ketahui adalah dapat memebntuk albumin.

Nah zat ini dapat membantu pembelahan sel pada daun, biji dan juga buah. Selain itu, ia juga berfungsi dalam pembentukan sebuah bunga. Selain itu, ia juga dapat memperkuat batang. Tanaman pastinya akan tumbuh kuat jika batangnya juga kuat.

Selain itu, ia juga dapat membuat buah cepat matang dan juga bisa memperbaiki kualitas tanaman. Kandungan fosfor juga berfungsi untuk perkembangan akar. Dengan begitu tanaman akan lebih tahan terhadap serangan hama.

Karakteristik Fosfor

Sebelum memutuskan memakai fosfor ke tanaman, ada baiknya kamu mengetahui karakteristik fosfor. Karakteristik pertama adalah fosfor yang bergerak lambat di dalam tanah. Hal ini membuat kamu sebaiknya tak perlu memberikan pupuk yang terlalu banyak.

Selain itu, tanaman juga menyerap fosfor dalam jumlah yang lebih kecil. Bila dibandingkan nitrogen dan kalium, kandungan fosfor tidak banyak terserap oleh tanaman. Berikutnya pencucian juga bukan masalah bagi kandungan fosfor kecuali pada tekstur tanah yang berpasir. Kandungan fosfor juga lebih banyak bentuknya dalam bentuk anogranik daripada organik.

Saat kamu memakai pupuk NPK kamu bisa menggunakan berbagai cara agar kandungan fosfor terserap baik oleh tanaman. Ada cara untuk memakai pupuk yang dihaluskan terlebih dahulu. Namun ada beberapa tanaman yang tidak cocok memakai pupuk jenis ini.

Beberapa tanaman seperti kedelai, jagung, padi dan lainnya tidak cocok memakai pupuk yang dihaluskan karena daya larutnya sangat kecil di air sehingga nutrisi akan sulit untuk diserap oleh akar tanaman tersebut. Maka biasanya fosfor diubah dulu menjadi pupuk buatan.

Dosis Fosfor yang Tepat untuk Tanaman

Hal lain yang patut diperhatikan adalah dosis fosfor yang dipakai pada tanaman. Idealnya, fosfor dalam tanaman di saat pertumbuhan vegetatif memiliki kadar sekitar 0.3% sampai 0.5% dari berat tanaman. Nah, jika tidak sesuai dosis, tanaman bisa mengalami kekurangan serta kelebihan kandungan fosfor.

Sumber: intisari.grid.id

Kamu sebagai petani harus mengetahui jika tanaman mulai menunjukkan kekurangan atau kelebihan kandungan fosfor. Jika mengalami kekurangan fosfor maka tanaman biasanya akan tampak lebih tua. Beberapa bagian daun bahkan bisa terlihat warna mengkilap kemerahan.

Pada tanaman buah, gejalanya biasanya langsung terlihat pada hasil buahnya. Biasanya buahnya terlihat kecil, kelihatan jelek dan matang lebih dini. Tepi daunnya juga tampak bercabang. Gejala lainnya bisa dilihat pada bagian batang yang terlihat memiliki warna merah keunguan. Biasanya batang lama kelamaan berubah jadi kuning.



Tak hanya menunjukkan tanda bila mengalami kekurangan fosfor saja, tanaman juga akan menunjukkan gejala kelebihan unsur ini. Siapa sangka jika tanaman mengalami kelebihan fosfor maka tanaman justru jadi tumbuh kerdil. Warna daun biasanya berubah menjadi coklat atau ungu.

Perubahan warna ini biasanya dimulai dari ujung daun. Maka memahami dosis pupuk yang tepat jadi kunci utama kesuksesan panen. Kamu harus memahami betul aturan aturan pemakaian pupuk yang disesuaikan dengan jenis tanaman yang sedang dirawat.

Bagikan Artikel ini