Tanaman Porang Liar dan Media Pertumbuhannya

Tanaman porang liar adalah sejenis iles-iles atau tanaman berumbi yang tumbuh dan hidup secara alami tanpa adanya proses penanaman oleh manusia. Seperti halnya tanaman porang yang dibudidayakan porang jenis liar pun memiliki ciri-ciri yang sama persis dengan iles-iles lainnya.

Hanya saja tanaman yang tumbuh dengan liar tidak tertata dengan rapi dan seringkali ditumbuhi pula di sekitarnya dengan berbagai tumbuhan lain seperti rumput dan lain sebagainya. Dalam perkembangbiakannya porang liar tidak mendapat bantuan tangan manusia melainkan terjadi secara alami sebagaimana proses perkembangbiakan tanaman liar lainnya.

Baca juga : Mengolah Pohon Gaharu Hingga Bermanfaat

Sehingga kualitas umbi yang dihasilkan pun tergantung pada iklim dan cuaca serta tanaman lain disekitarnya termasuk tumbuhan yang menjadi tempat bernaung bagi porang. Tanaman porang yang tumbuh dengan liar memiliki ukuran umbi yang bervariasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi tanah dan ekosistem di tempat bertumbuhnya tanaman tersebut.

Tempat Bertumbuhnya Tanaman Porang Liar

Pada mulanya tanaman porang memang tumbuh secara liar dan belum banyak dikenal oleh masyarakat. Menurut sejarah tanaman porang merupakan keluarga botani dari Amorphophallus yang dibawa dari Asia Tropik menuju Afrika dan terus berlanjut hingga ke Filipina, Malaysia hingga pulau jawa dan kepulauan pasifik.

Masyarakat Indonesia sendiri baru mengenal dan membudidayakannya setelah menemukan kandungan dan manfaat dari ukbi tersebut. Sementara itu tanaman porang tumbuh pada tempat-tempat yang memiliki kelembaban cukup tinggi.Serta pada bagian bawah batangnya hanya cukup menyerap cahaya matahari sebesar 40% agar tetap hidup.

Secara terperinci tanaman porang dapat tumbuh pada media yang memiliki sifat-sifat dibawah ini :

1. Jenis pH Tanah

Tanaman porang akan tumbuh subur pada tanah yang memiliki kandungan pH antara 6 - 7. Selain itu tanah yang mendukung pertumbuhan porang adalah yang berjenis gembur dan tidak tergenang air serta tidak pula pada tanah yang terlalu kering.

2. Kondisi Ekosistem

Kondisi ekosistem yang baik bagi pertumbuhan tanaman porang adalah yang hidup di antara beberapa tanaman lain yang menaunginya. Namun tidak semua tanaman dapat menjadi naungan bagi porang.

Sumber: karungberas99.com

Beberapa tumbuhan yang cocok sebagai naungan bagi porang adalah pohon jati, pohon mahoni, dan pohon sono. Selain itu adapun ketentuan lain yang mendukung pertumbuhan porang adalah tingkat kerapatan antara tanaman porang dan pohon naungan idealnya adalah berjarak 40%.

3. Iklim dan Suhu

Salah satu karakteristik tanaman porang adalah memiliki toleransi terhadap tempat teduhnya. Tanaman porang liar dapat tumbuh pada dataran dengan ketinggian 0 - 700 mdpl. Namun jika dibudidayakan maka tanaman porang akan lebih ideal tumbuh pada ketinggian 100 - 600 mdpl.

Baca juga : Ciri Ciri Pohon Gaharu (Aquilaria malaccensis) Di Alam Liar

Manfaat di Balik Tanaman Porang Liar

Meski pertama kali ditemukan sebagai tanaman liar, namun porang ternyata memiliki banyak manfaat yang sangat potensial untuk dibudidaya dan dikembangkan.

1. Mampu Menjadi Sumber Ekonomi yang Menguntungkan

Setelah mulai dikenal dan diteliti porang terbukti mampu menjadi salah satu komoditi usaha untuk meningkatkan perekonomian baik dari level individu, daerah hingga negara. Diangkat dari tanaman liar yang dapat dikembangkan dengan baik, maka akan menjadi sebuah usaha yang mendorong produktivitas dan pemasukan ekonomi yang menjanjikan.

2. Menjadi Objek Budidaya yang Dapat Di-ekspor

Tanaman porang juga dapat menjadi objek yang dibudidayakan untuk menghasilkan umbi-umbian yang dapat didistribusikan hingga ke mancanegara. Dengan membuka lahan budidaya porang maka akan membuat banyak pihak-pihak lain terlibat sehingga hal ini juga akan mengurangi angka pengangguran.

Sumber: monitor.co.id

Seperti halnya di Kota Madiun yang sukses menjadikan kota tersebut sebagai sentra budidaya porang yang menembus pasar mancanegara. Bahkan komoditi tersebut menjadi yang bahan ekspor andalan Kota Madiun.

3. Kaya Manfaat

Kelebihan lain dari tanaman porang adalah manfaatnya yang banyak terkandung pada umbi tersebut. Porang dapat diproses menjadi tepung untuk berbagai olahan maupun sebagai bahan pembuatan jelly. Adapun pada beberapa proses yang lain, tanaman ini mampu menjadi bagian dari pembuatan kosmetik hingga lem perekat. Bahkan menurut penelitian tepung yang dihasilkan dari porang bermanfaat untuk menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol dan membantu penderita diabetes dalam menyerap gula dengan lebih baik.

Baca Juga :

• Rekomendasi Pohon Terbaik Untuk Pekarangan Rumah
• 20 Pohon Legendaris Yang Sering Jadi Inspirasi Bonsai
• Ciri Ciri Pohon Awar-Awar (Ficus septica) Di Alam Liar

Bagikan Artikel ini