Siklus Hidup Pohon Sakura yang Penuh Arti
22 Mei 2020
Tambah Komentar
Seperti tanaman pohon yang lainnya, pohon sakura pun memiliki ceritanya sendiri. Bagaimana ia semula tumbuh dari biji yang sangat kecil, hingga pada akhirnya menjadi kelopak bunga yang bermekaran di musim semi. Semua ini adalah siklus pohon sakura yang akan terjadi secara terus menerus.
Ada beberapa jenis pohon sakura yang hidup selama ratusan tahun lamanya. Ada beberapa pohon ini yang masih hidup hingga saat ini, dan menjadi lambang negara di Jepang sana. Mereka pun juga mengalami siklus hidup yang sama dengan jenis sakura yang lainnya. Karena pada dasarnya, meski memiliki tipe dan jenis berbeda, pohon sakura akan selalu memiliki siklus hidup yang sama. Bagi anda yang masih belum mengetahui bagaimana ia bisa tumbuh menjadi tanaman yang indah, berikut adalah siklus hidup pohon sakura:
Siklus hidup pohon sakura akan dimulai dan berakhir di musim dingin. Musim dingin merupakan saat pohon-pohon sakura ini tidur. Tidak ada aktifitas yang bisa ditemukan pada pohon sakura. Daun-daun telah berguguran di musim gugur, dan pohon sakura yang nampak rimbun dengan dedaunan, kini menjadi pohon yang gundul.
Karena dinginnya suhu udara dalam musim ini, pohon sakura akan berada pada kondisi ini untuk bisa bertahan hidup. Meski tidak memiliki daun maupun bunga yang tersisa, pohon sakura masih bisa mentoleransi suhu yang cukup dingin. Karena pada dasarnya pohon sakura bisa tumbuh di lingkungan yang dingin, hadirnya musim ini bukanlah menjadi masalah yang berarti.
Namun, disamping keadaan pohon yang seolah nampak mati, sebenarnya pohon ini menyimpan energi yang disimpan sedari musim panas sampai dengan musim gugur. Masa “mati” nya pohon sakura ini dimulai pada saat daun terakhir gugur, dan akan berakhir ketika kuncup bunga pertama kali muncul di awal musim semi.
Setelah dinginnya musim sebelumnya, kini pohon sakura bisa bernapas lega ketika memasuki musim semi. Pada musim semi ini ada beberapa tahap pertumbuhan kuncup bunga sakura. Pada sekitar akhir bulan Februari sampai dengan Maret awal, beberapa kuncup bunga yang kecil akan mulai muncul pada dahan-dahan pohon.
Pada bulan Maret, kuntum bunga akan perlahan mulai muncul, dan bisa dilihat dengan mata karena ukurannya yang sudah cukup besar. Hal ini menandakan pohon sakura ini sudah berada di tiga minggu sebelum bunga sakura mulai bermekaran. Di tahap selanjutnya tangkai bunga sakura sudah mulai muncul, menandakan satu minggu sebelum puncak mekarnya bunga.
Beberapa hari sebelum puncak, beberapa bunga sakura berwarna merah muda pucat dan putih mulai bermekaran. Barulah beberapa hari setelahnya merupakan masa dimana bunga sakura sedang mekar-mekarnya. Waktu mekarnya sakura ini berlangsung antara bulan April dan Mei, dan bertahan hingga 1 minggu, tergantung dari suhu lingkungan.
Setelah itu, di awal musim gugur, mulai bermunculan dedaunan berwarna hijau menggantikan bunga sakura yang telah gugur. Tahap di siklus hidup pohon sakura ini masih bisa terlihat indah, dan nantinya akan mengalami perubahan warna pada saat memasuki musim gugur. Beberapa jenis sakura juga mulai menghasilkan cherry untuk makanan hewan kecil sekitarnya, seperti burung ataupun ulat.
Musim gugur adalah waktu dalam siklus hidup pohon sakura dimana pohon sakura ini masih memiliki dedaunan. Daun-daun yang berwarna hijau akan mengalami perubahan warna menjadi kuning atau merah.
Warna-warna ini akan bertahan di sepanjang musim gugur, menandakan siklus hidup pohon sakura akan segera berakhir. Pada waktu ini, banyak orang Jepang yang memanfaatkan momen ini untuk berkumpul bersama keluarga. Di Jepang, musim gugur juga erat kaitannya dengan festival panen yang diselenggarakan tiap tahunnya.
Meski menjadi momen untuk bersenang-senang, keindahan sakura yang sementara ini harus berakhir pada saat masuk ke musim dingin, di mana siklus pohon sakura akan terulang kembali.
Ada beberapa jenis pohon sakura yang hidup selama ratusan tahun lamanya. Ada beberapa pohon ini yang masih hidup hingga saat ini, dan menjadi lambang negara di Jepang sana. Mereka pun juga mengalami siklus hidup yang sama dengan jenis sakura yang lainnya. Karena pada dasarnya, meski memiliki tipe dan jenis berbeda, pohon sakura akan selalu memiliki siklus hidup yang sama. Bagi anda yang masih belum mengetahui bagaimana ia bisa tumbuh menjadi tanaman yang indah, berikut adalah siklus hidup pohon sakura:
Musim Dingin
Siklus hidup pohon sakura akan dimulai dan berakhir di musim dingin. Musim dingin merupakan saat pohon-pohon sakura ini tidur. Tidak ada aktifitas yang bisa ditemukan pada pohon sakura. Daun-daun telah berguguran di musim gugur, dan pohon sakura yang nampak rimbun dengan dedaunan, kini menjadi pohon yang gundul.
Namun, disamping keadaan pohon yang seolah nampak mati, sebenarnya pohon ini menyimpan energi yang disimpan sedari musim panas sampai dengan musim gugur. Masa “mati” nya pohon sakura ini dimulai pada saat daun terakhir gugur, dan akan berakhir ketika kuncup bunga pertama kali muncul di awal musim semi.
Musim Semi
 |
| Sumber: c.stocksy.com |
Pada bulan Maret, kuntum bunga akan perlahan mulai muncul, dan bisa dilihat dengan mata karena ukurannya yang sudah cukup besar. Hal ini menandakan pohon sakura ini sudah berada di tiga minggu sebelum bunga sakura mulai bermekaran. Di tahap selanjutnya tangkai bunga sakura sudah mulai muncul, menandakan satu minggu sebelum puncak mekarnya bunga.
Beberapa hari sebelum puncak, beberapa bunga sakura berwarna merah muda pucat dan putih mulai bermekaran. Barulah beberapa hari setelahnya merupakan masa dimana bunga sakura sedang mekar-mekarnya. Waktu mekarnya sakura ini berlangsung antara bulan April dan Mei, dan bertahan hingga 1 minggu, tergantung dari suhu lingkungan.
Musim Panas
Memasuki musim panas, kelopak bunga sakura mulai berguguran. Jalanan akan mulai dipenuhi oleh bunga merah muda ini. Hal ini berlangsung sebelum memasuki akhir dari musim semi. Kelopak bunga tadi biasanya dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal, termasuk membuat teh sakura dengan rasanya yang unik.Musim Gugur
 |
| Sumber: vcbfblog.files.wordpress.com |
Warna-warna ini akan bertahan di sepanjang musim gugur, menandakan siklus hidup pohon sakura akan segera berakhir. Pada waktu ini, banyak orang Jepang yang memanfaatkan momen ini untuk berkumpul bersama keluarga. Di Jepang, musim gugur juga erat kaitannya dengan festival panen yang diselenggarakan tiap tahunnya.
Meski menjadi momen untuk bersenang-senang, keindahan sakura yang sementara ini harus berakhir pada saat masuk ke musim dingin, di mana siklus pohon sakura akan terulang kembali.
Belum ada Komentar untuk "Siklus Hidup Pohon Sakura yang Penuh Arti"
Posting Komentar