Sejarah Munculnya Bonsai Beringin dan Bonsai Jenis Lainnya
12 Mei 2020
Tambah Komentar
Pohon beringin adalah salah satu tanaman yang digunakan yang dapat dijadikan bonsai dengan nama bonsai beringin. Bonsai beringin memiliki karakteristik yang sama dengan pohon beringin, hanya saja ukurannya jauh lebih kecil. Banyak sekali tanaman lain yang juga dijadikan bonsai, seperti pinus, pohon buah, pohon berbunga, dan pohon maple.
Bonsai kini juga memiliki acara pameran dan kontes kejuaraan tersendiri dengan berbagai jenis bonsai sebagai pesertanya, termasuk bonsai beringin. Ada juga orang yang disebut sebagai seniman bonsai yang telah mendedikasikan hidupnya untuk merawat bonsai. Untuk sampai ke tahap yang terkenal seperti sekarang, bonsai juga memiliki sejarah panjang.
Pengertian dan Sejarah Bonsai Beringin
Bonsai beringin dan semua tanaman bonsai lainnya merupakan pohon yang dikecilkan dan ditanamkan ke dalam sebuah pot. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, bonsai berarti tanaman yang dikerdilkan. Biasanya bakal bibit dari bonsai diambil dari tanaman yang sudah tua dari alam liar.Bonsai pada semua jenis tanaman dapat disebut sebagai seni. Bonsai mirip dengan seni menanam pohon dari Cina yang disebut Penjing atau Penzai. Bonsai adalah penamaan yang diberikan oleh Jepang untuk menggantikan penyebutan Penzai. Bonsai beringin juga menggunakan seni yang sama.
Bonsai terdiri atas dua kata, yaitu bon dan sai. Bon berarti pot yang kecil sedangkan sai berarti penanaman. Bonsai dalam bahasa Jepang berarti penanaman pada pot yang kecil. Itulah mengapa bonsai beringin milik anda di tanam di pot dengan ukuran yang mungil.
Wajar saja banyak seniman bonsai dengan karya terkenal yang berasal dari Jepang. Sebut saja Master Kimuro dan Kunio Kobayashi. Di Jepang, Bonsai bukan hanya sekedar tanaman yang kecil saja. Ada arti seni dan teknik dalam sebuah tanaman bonsai. Karena itu, bonsai beringin harus memiliki bentuk yang indah serta terawat.
Nilai seni dari sebuah bonsai dilihat dari berbagai aspek, termasuk batang, tanah, dahan, daun, hingga akar tanaman. Yang dinilai tidak hanya tanamannya saja, sebuah pot yang menampung bonsai juga akan dinilai. Itulah kenapa sangat penting agar anda memakai pot yang bagus.
Sedangkan nilai teknik dilihat berdasarkan pemotongan, pembentukan, dan perawatan. Anda harus memiliki kemampuan yang baik dalam memotong cabang dan daun dari bonsai beringin. Anda juga harus mahir membentuk batang pohonnya dengan cara melilitkan kawan tanpa merusak bagian lainnya.
Nilai perawatan dilihat dari seberapa bagus bonsai dapat tumbuh. Namun, nilai ini tidak terlalu diperhatikan karena beberapa bonsai dapat hidup meski jarang mendapatkan perawatan. Salah satunya adalah bonsai beringin.
Sumber: i.pinimg.com |
Bonsai sebagai seni mulai ditemukan sejak zaman Dinasti Tang. Penemuan ini diabadikan di makam Putra Wu Zetian dalam bentuk lukisan di sebelahnya. Sedangkan di Jepang, bonsai dikenal sejak zaman Heian. Bonsai sangat dinikmati di kalangan istana dan samurai. Menjadi seniman bonsai juga menjadi pekerjaan sampingan pada zaman Edo.
Ukuran Bonsai Beringin
Bonsai beringin juga memiliki kelompok ukuran. Yang paling besar, tinggi batangnya mencapai 1,1 meter dan dikategorikan sebagai bonsai raksasa. Di kategori sangat besar, bonsai memiliki ukuran 76 cm sampai 100 meter.Bila anda pecinta bonsai beringin, mengetahui sejarah dan sebuah nilai seni bonsai sangat penting. Selain itu, mengetahui kelompok kategori ukuran tanaman bonsai menjadi kewajiban bagi anda.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Munculnya Bonsai Beringin dan Bonsai Jenis Lainnya"
Posting Komentar