Pohon Pinus Rigida Jadi Habitat Bagi Satwa Liar

Pohon pinus Rigida adalah salah satu jenis pohon pinus yang memberikan habitat untuk banyak sekali satwa liar. Hal ini membuat ekosistem hutan pun jadi lebih banyak keanegaraman hayatinya. Pohon Pinus Rigida ini termasuk jenis pinus kecil menengah yang berasal dai Amerika Utara.

Pohon pinus ini menawarkan makanan bagi banyak spesies satwa liar. Dahan dan daunnya digunakan sebagai penutup dan bersarang untuk burung seperti pinus warbler, kalkun liar, pelatuk berhidung merah, flycatcher jambul besar, blue jays, chickade dengan capped hitam, warbler hitam-putih, warbler hitam-Nashville, warblers Nashville. Selain itu, rusa mengonsumsi bibit sementara mamalia kecil dan burung memakan bijinya.

Baca juga : Manfaat Pohon Pinus Merkusii yang Merupakan Tanaman Asli Indonesia

Berbeda dengan pohon pinus lainnya, pohon pinus Rigida ini ditemukan di lingkungan yang spesies lain akan menemukan tidak cocok untuk pertumbuhan seperti tanah asam, berpasir, dan bergizi rendah. Spesies ini kadang-kadang berhibridisasi dengan spesies pinus lain seperti pinus loblolly (Pinus taeda), pinus daun pendek (Pinus echinata), dan pinus tambak (Pinus serotina).




Belakangan pohon pinus Rigida ini lebih banyak disebut sebagai pinus Pitch. Pohon pinus Pitch ini juga ditemukan terutama di wilayah selatan Amerika Serikat bagian timur laut, dari pesisir Maine dan Ohio hingga Kentucky dan Georgia utara. Pohon pinus satu ini dikenal juga sebagai tumbuhan perintis. Seorang ahli botani asal Inggris memberi nama pohon pinus ini Pinus rigida.

Dalam kondisi ekstrem,pohon pinus Rigida adalah tipe vegetasi klimaks. Tetapi dalam kebanyakan kasus, pohon ini digantikan oleh pohon ek dan kayu keras lainnya. Pohon pinus ini menempati berbagai habitat mulai dari dataran tinggi berpasir asam kering hingga dataran rendah rawa, dan dapat bertahan hidup dalam kondisi yang sangat buruk. Pohon pinus rigida adalah pohon utama dari New Jersey Pine Barrens.

Bentuk pohon pinus ini tidak beraturan, ranting-rantingnya biasanya bengkok dan melakukan pemangkasan sendiri secara tidak beraturan. Adapun batang pohon biasanya lurus dengan sedikit lengkungan di atasnya, batang-batang itu tertutupi oleh kulit kayu yang besar dan tebal.

Pohon Pinus yang Punya Kemampuan Regeneratif Tinggi

Pohon pinus rigida ini memiliki kemampuan regeneratif yang sangat tinggi. Seperti pada pohon pinus Radiata, jika batang utama pinus rigida dipotong atau rusak oleh api, tetap dapat tumbuh kembali menggunakan tunas epikormik.

Hal itu merupakan salah satu dari banyak adaptasinya terhadap api, yang juga termasuk kulit kayu tebal untuk melindungi lapisan kambium yang sensitif dari panas. Pohon yang terbakar sering kali membentuk pohon kerdil. Karakteristik ini juga membuatnya menjadi spesies yang populer untuk bonsai pohon pinus.

Pinus rigida ini tumbuh cepat ketika muda sampai pohon berusia 50-60 tahun, dimana pertumbuhannya melambat. Pada usia 90 tahun, pohon tumbuh terbuka mulai menghasilkan kerucut hanya dalam waktu tiga tahun.

Baca juga : Jenis Pohon Pinus yang Mungkin Kamu Belum Tahu, Ternyata Ada Puluhan!

Sementara pinus yang hidup di bawah naungan membutuhkan waktu beberapa tahun lebih lama. Kerucut membutuhkan waktu dua tahun untuk matang dan penyebaran benih terjadi selama musim gugur dan musim dingin dan pohon tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri. Total umur pinus rigida adalah sekitar 200 tahun.

Sebagai Bahan Pembuatan Kertas dan Pengobatan

Meski punya banyak batang yang bengkok , pohon pinus rigida ini dulu menjadi sumber utama kayu untuk pembangunan kapal, kayu tambang, dan ikatan kereta api karena kandungan damar yang tinggi dari kayu membuatnya tidak membusuk. Selain itu, pohon pinus ini juga digunakan untuk konstruksi kayu yang rumit seperti menara radio.

Sumber: gobotany.nativeplanttrust.org

Sedangkan saat ini pinus rigida sendiri digunakan terutama untuk konstruksi kasar, bubur kertas, crating, dan bahan bakar. Namun, karena pertumbuhannya yang tidak rata, jumlah berkualitas tinggi bisa sangat dicari, dan pinus rigida yang panjang harganya bisa sangat mahal.




Sebelumnya, arkeologi menemukan bahwa Iroquois, Shinnecock, dan Cherokee semuanya menggunakan pinus rigida ini untuk pengobatan dan konstruksi pembangunan. Iroquois menggunakan nada untuk mengobati rematik, luka bakar, dan bisul. Pinus ini juga bekerja sebagai pencahar.

Tapal pinus rigida digunakan oleh Iroquois dan Shinnecock untuk membuka bisul dan mengobati abses. Sementara Cherokee menggunakan kayu pinus dalam konstruksi kano dan untuk ukiran dekoratif.

Baca Juga :

• Fosil Pohon Pinus Tertua Ditemukan, Usianya Ratusan Juta Tahun
• Sederet Manfaat Pohon Pinus untuk Industri Kayu
• Pinus Mugo, Pohon Pinus Terpendek yang Bijinya Digunakan Untuk Sirup!

Bagikan Artikel ini