Pohon Pinus di Mata Masyarakat Korea, Seperti Apa?
17 Mei 2020
Tambah Komentar
Pohon pinus, meskipun berasal dari belahan bumi utara, juga tumbuh subur di daratan Asia. Persebaran pohon ini memang merata ke seluruh dunia, bahkan di daerah tropis. Di masing-masing daerah, pohon pinus memiliki varietas yang berbeda-beda, tergantung dengan di mana ia tumbuh, bagaimana iklimnya, bagaimana ekosistem yang mendukung, dan lain sebagainya.
Di Asia, pohon pinus yang cukup populer adalah jenis Pinus merkusii, Pinus rimbata, Pinus koraiensis, dan Pinus cedrus. Selain itu, pohon pinus juga cukup banyak di temui di Asia Tenggara, salah satunya di negara Indonesia. Di Indonesia, pohon pinus menjadi sumber bahan baku terpentin dan gondorukem. Selain itu, wisata hutan pinus juga menjadi kegiatan yang cukup booming beberapa tahun terakhir.
Baca juga : Pohon Pinus Longleaf Bisa Hidup Hingga 500 Tahun Lamanya
Namun, Pohon pinus ini ternyata juga memiliki arti yang sangat berbeda di Korea. Seperti apa arti pohon pinus bagi warga Korea? Simak artikel berikut ini.
Pohon Pinus di Mata Masyarakat Korea
Sumber: owlcation.com |
Meskipun demikian, arti sesungguhnya dari pohon pinus jauh lebih dalam dari itu. Di Korea, pohon pinus dipandang sebagai makhluk hidup yang terhormat, kuat, dan bijaksana. Pohon pinus dihormati jauh di atas pepohonan yang lain. Bahkan beberapa area di perdesaan memuja atau menyembah pohon pinus layaknya makhluk yang memiliki keilahian. Banyak pula yang menyembah pohon pinus yang sakral untuk keberuntungan, kemakmuran, dan kesehatan.
Baca juga : Bagian dari Pohon Pinus Ini Punya Manfaat Untuk Kesehatan
Pohon Pinus Dipercaya Mengusir Roh Jahat
Ketika ada kelahiran bayi, masyarakat Korea memiliki tradisi untuk menaruh dahan pohon pinus di depan pintu. Hal tersebut adalah salah satu cara untuk menyampaikan selamat. Untuk bayi perempuan, dahan pohon pinus ini diikatkan dengan tali yang terbuat dari jerami (juga dikenal dengan nama GeumJul/금줄) beserta arang, untuk tiga minggu lamanya. Tujuan dari tradisi ini adalah untuk mengusir roh jahat.Daun Pinus untuk Teh di Korea
Daun pinus di Korea terkenal digunakan sebagai bahan untuk membuat teh khas Korea, makanan-makanan hari raya, dan lain sebagainya. Masyarakat Korea membuat kue beras dengan menggunakan daun pinus dalam hari raya bulan purnama di musim gugur. Pada zaman dahulu di masa perang dan kemiskinan, masyarakat Korea bertahan hidup dengan memakan bagian dalam dari pohon pinus. Itulah juga sebabnya pohon pinus adalah pohon yang sangat dihormati dan dicintai di Korea.Pohon Pinus Sakral dan Dihormati
Pohon pinus oleh masyarakat Korea juga dianggap sebagai pembawa pesan yang menyeberangkan jiwa-jiwa yang telah mati ke akhirat. Banyak peti mati yang dibuat dari kayu pohon pinus karena dianggap dapat memudahkan perpindahan jiwa yang telah mati menuju ke surga.Pohon pinus tertua yang masih hidup di Korea adalah pohon pinus yang kayunya juga digunakan untuk membangun atap dari bangunan tertua di Korea. Pohon pinus ini dikenal juga dengan nama ‘Solnamu’, yang berarti ‘pohon yang terbaik’ dalam bahasa Korea. Pohon ini telah hidup lebih dari seribu tahun lamanya. Ia adalah saksi dari berbagai macam perang, perubahan cuaca, dan banyak peristiwa penting lainnya. Pohon ini dapat ditemukan di Gunung Bukhan, Korea.
Pohon Pinus Jadi Simbol Perdamaian
Sumber: tass.com |
Itulah serba serbi pohon pinus di mata masyarakat Korea Utara maupun Korea Selatan. Karena sangat istimewa, tidak heran jika pohon ini yang dipilih sebagai simbol perdamaian dan kemakmuran.
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Pohon Pinus di Mata Masyarakat Korea, Seperti Apa?"
Posting Komentar