Pohon Pinus Brutia, Penghasil Madu Pinus dan Bahan Baku Kertas
17 Mei 2020
Tambah Komentar
Madu dari pohon pinus, mungkin belum banyak diketahui. Salah satu jenis pohon pinus yang menghasilkan madu ini adalah jenis Pinus Turki atau yang banyak dikenal sebagai Pinus Brutia. Pinus Turki ini adalah jenis tanaman runjung yang cukup besar. Tingginya bisa mencapai 35 meter dengan diameter 1,5 meter.
Pohon pinus ini mengeluarkan getah lengket yang disebut honeydew, yang dikumpulkan oleh lebah madu dan kemudian dibuat menjadi madu pinus. Selain bisa menghasilkan madu pinus, Pinus Turki sendiri juga banyak digunakan untuk produksi kayu, kayu bakar dan pembuatan kertas. Pohon ini sangat toleran terhadap kekeringan dan digunakan untuk tanaman lanskap.
Baca juga : Sederet Manfaat Pohon Pinus untuk Industri Kayu
Pohon pinus Turki ini adalah jenis tanaman runjung yang asli dari Eropa Tenggara. Jangkauannya meluas ke Turki, Yordania, Lebanon, Krimea, Georgia, dan Irak. Pohon ini umumnya ditemukan dari permukaan laut hingga ketinggian 1.200 meter. Jarum pohon pinus diatur berpasangan, panjang 15 cm dengan warna hijau cerah. Kulitnya berwarna oranye-coklat dengan retakan yang dalam di sepanjang bagian bawah batang, lebih serpihan menuju mahkota.
Bentuk bijinya kerucut muda berwarna hijau, matang dengan warna coklat kemerahan. Biji pohon pinus turki ini membutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk sepenuhnya matang. Setiap skala kerucut memiliki benih bersayap di belakangnya. Pinus Turki juga sangat terkait erat dengan pinus Aleppo dan pinus Maritim, yang semuanya memiliki banyak karakteristik.
Seperti yang telah kita ketahui, umumnya pohon pinus memang bisa hidup dengan sangat lama. Pada beberapa jenis pohon pinus malah bisa hidup hingga ratusan tahun. Akan tetapi meski bisa hidup dengan sangat lama, ia juga bisa tumbuh dengan cepat dan tahan api.
Spesies ini terutama berasal dari Turki dan Yunani Timur jauh dan ke Krimea, pantai Kaukasus, Azerbaijan, Irak, Suriah, Libanon, Kreta dan Siprus. Pohon pinus ini telah membentuk tegakan murni atau bagian dari hutan yang toleran terhadap kekeringan. Pohon pinus Turki tumbuh dari permukaan laut hingga 1500m, dengan musim dingin yang ringan dan lembab dan musim panas yang kering.
Saat ini, pohon pinus Turki diinformasikan telah diklasifikasikan sebagai jenis tanaman yang tidak terancam oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (1998). Akan tetapi, pohon pinus ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan telah banyak digunakan untuk kebutuhan industri.
Baca juga : Menanam Pohon Pinus dari Biji, Bisakah? Begini Tipsnya!
Penebangan pohon pinus yang terjadi besar-besaran membuat berbagai aktivis lingkungan pun jadi resah. Kebutuhan industri yang selalu meningkat setiap tahunnya dikhawatirkan bisa membuat spesies jenis ini bisa punah.
Hal inilah yang membuat beberapa sepakat bahwa penilaian sebagai tanaman yang tidak terancam ini sangat membutuhkan penilaian ulang.
Pada 12 November 2010, Yang Mulia Quentin Bryce, Gubernur Jenderal Australia, menanam 61 pohon Pinus brutia di Hutan. Kemudian 101 pohon pinus Turki lainnya ditanam oleh Tuan Jon Stanhope, Ketua Menteri ACT, Bapak John King, Presiden Cabang ACT dari The RSL, dan perwakilan RSL dan organisasi lain. Sedangkan metode penanaman pohon pinus Turki sendiri hampir sama dengan pohon pinus lainnya. Pohon Pinus Turki ini bisa ditanam dengan menggunakan biji pinus, atau dari bibit pohon pinus yang sudah tersedia.
Demikian informasi mengenai Pohon Pinus Turki atau yang juga dikenal sebagai pohon pinus Brutia. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Baca juga :
Pohon pinus ini mengeluarkan getah lengket yang disebut honeydew, yang dikumpulkan oleh lebah madu dan kemudian dibuat menjadi madu pinus. Selain bisa menghasilkan madu pinus, Pinus Turki sendiri juga banyak digunakan untuk produksi kayu, kayu bakar dan pembuatan kertas. Pohon ini sangat toleran terhadap kekeringan dan digunakan untuk tanaman lanskap.
Baca juga : Sederet Manfaat Pohon Pinus untuk Industri Kayu
Pohon pinus Turki ini adalah jenis tanaman runjung yang asli dari Eropa Tenggara. Jangkauannya meluas ke Turki, Yordania, Lebanon, Krimea, Georgia, dan Irak. Pohon ini umumnya ditemukan dari permukaan laut hingga ketinggian 1.200 meter. Jarum pohon pinus diatur berpasangan, panjang 15 cm dengan warna hijau cerah. Kulitnya berwarna oranye-coklat dengan retakan yang dalam di sepanjang bagian bawah batang, lebih serpihan menuju mahkota.
Bentuk bijinya kerucut muda berwarna hijau, matang dengan warna coklat kemerahan. Biji pohon pinus turki ini membutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk sepenuhnya matang. Setiap skala kerucut memiliki benih bersayap di belakangnya. Pinus Turki juga sangat terkait erat dengan pinus Aleppo dan pinus Maritim, yang semuanya memiliki banyak karakteristik.
Seperti yang telah kita ketahui, umumnya pohon pinus memang bisa hidup dengan sangat lama. Pada beberapa jenis pohon pinus malah bisa hidup hingga ratusan tahun. Akan tetapi meski bisa hidup dengan sangat lama, ia juga bisa tumbuh dengan cepat dan tahan api.
Daerah Asal Pohon Pinus Turki
Khusus untuk jenis pohon pinus Turki ini bisa mencapai ketinggian penuh dalam waktu 50 tahun saja. Pohon pinus ini adalah jenis pohon yang berukuran sedang. Kulitnya berwarna oranye-merah, tebal dan sangat pecah di dasar batang, dan tipis serta bersisik lebih tinggi. Daunnya berbentuk jarum memiliki panjang hingga 18cm, berwarna hijau terang sampai gelap. Bentuk runjung kerucutnya kokoh, berat dan keras. |
| Sumber: sciencephoto.com |
Saat ini, pohon pinus Turki diinformasikan telah diklasifikasikan sebagai jenis tanaman yang tidak terancam oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (1998). Akan tetapi, pohon pinus ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan telah banyak digunakan untuk kebutuhan industri.
Baca juga : Menanam Pohon Pinus dari Biji, Bisakah? Begini Tipsnya!
Penebangan pohon pinus yang terjadi besar-besaran membuat berbagai aktivis lingkungan pun jadi resah. Kebutuhan industri yang selalu meningkat setiap tahunnya dikhawatirkan bisa membuat spesies jenis ini bisa punah.
Hal inilah yang membuat beberapa sepakat bahwa penilaian sebagai tanaman yang tidak terancam ini sangat membutuhkan penilaian ulang.
Menanam Pohon Pinus Turki
Pohon pinus Turki ini bisa ditanam dalam barisan sepanjang kontur yang curam. Pinus Turki adalah pohon tengara yang menonjol di lokasi pertempuran ANZAC di Gallipoli, Turki. Kerucut dan spesies yang terkait erat, Pinus halepensis, dibawa kembali ke Australia, dan tanaman yang tumbuh dari biji telah ditanam di berbagai hari-hari besar. |
| Sumber: foreststart.com |
Pada 12 November 2010, Yang Mulia Quentin Bryce, Gubernur Jenderal Australia, menanam 61 pohon Pinus brutia di Hutan. Kemudian 101 pohon pinus Turki lainnya ditanam oleh Tuan Jon Stanhope, Ketua Menteri ACT, Bapak John King, Presiden Cabang ACT dari The RSL, dan perwakilan RSL dan organisasi lain. Sedangkan metode penanaman pohon pinus Turki sendiri hampir sama dengan pohon pinus lainnya. Pohon Pinus Turki ini bisa ditanam dengan menggunakan biji pinus, atau dari bibit pohon pinus yang sudah tersedia.
Demikian informasi mengenai Pohon Pinus Turki atau yang juga dikenal sebagai pohon pinus Brutia. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Baca juga :
- Bagian dari Pohon Pinus Ini Punya Manfaat Untuk Kesehatan
- Pohon Pinus Merah atau Red Pine Ternyata Punya Banyak Khasiat Tak Terduga
- Pinus Radiata, Pohon Pinus yang Mudah Ditanam dan Menghasilkan Kayu Terbaik
Belum ada Komentar untuk "Pohon Pinus Brutia, Penghasil Madu Pinus dan Bahan Baku Kertas"
Posting Komentar