Pohon Gaharu Angkaras Yang Mulai Dilirik Peminat
16 Mei 2020
Tambah Komentar
Pohon gaharu angkaras adalah pohon dengan nama latin Aquilaria malaccensis, yang mana jenis pohon tersebut rupanya sudah banyak didengar di kalangan petani pohon. Terutama masyarakat yang tinggal di area kehutanan sekaligus para pengusaha kayu.
Sebagai salah satu jenis kayu yang terkenal di dunia maka manfaat dari pohon gaharu sudah banyak diketahui oleh masyarakat dunia. Maka tak heran bila kayu dari pohon ini banyak diburu orang dan kini semakin banyak pula orang yang membudidayakannya. Pohon penghasil resin dan gubal atau angkaras ini bisa banyak dijumpai di Kalimantan dan Sumatera.
Pohon gaharu umumnya tumbuh di daerah rawa atau gambut serta daerah dataran rendah dan pegunungan. Menanam benih gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan sehingga nantinya pohon ini dapat bertumbuh dengan baik sesuai apa yang Anda harapkan.
Pohon gaharu angkaras bisa dihasilkan misalnya dengan cara penebangan pohon. Dalam hal ini penebangan pohon dilakukan pada pohon penghasil gaharu yang telah mati. Jadi jika pohon memang telah mati dan telah menumbuhkan pohon baru maka pohon yang telah mati tersebut bolehlah ditebang.
Kematian pohon umumnya terjadi sebagai akibat dari adanya akumulasi damar wangi. Damar wangi ini disebabkan oleh adanya infeksi pada pohon gaharu tersebut. Infeksi memang bisa saja terjadi dan umumnya hal ini disebabkan oleh proses inokulasi atau penyuntikan yang dilakukan pada pohon gaharu.
Jika telah terjadi proses inokulasi atau penyuntikan maka Anda bisa menunggu setidaknya sampai pohon gaharu berumur 2 tahun. Umur 2 tahun ini tentu dihitung setelah terjadinya proses inokulasi atau penyuntikan pada pohon gaharu. Dengan demikian maka diharapkan agar pohon gaharu angkaras nantinya bisa bertumbuh dengan baik dan memiliki kualitas yang sangat baik.
Pohon gaharu angkaras yaitu penghasil gubal atau angkaras haruslah ditebang jika memang pohon tersebut telah mati. Infeksi yang terjadi pada pohon sebagai akibat dari proses inokulasi memang bisa saja terjadi sehingga pohon mengalami kematian. Untuk itu pohon yang telah mati ini harus ditebang agar tidak merusak tanaman yang lainnya dan juga agar bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Pohon gaharu angkaras memang dikenal sebagai pohon yang kaya akan manfaat. Mulai dari bagian batangnya hingga daun dan buahnya rupanya bisa dimanfaatkan oleh manusia. Batang pohon gaharu yang dikenal bisa menghasilkan kayu berkualitas baik memang diburu oleh kebanyakan orang bahkan sampai orang asing dari luar negeri.
Hal ini tidak lain terjadi karena kayu gaharu dikenal sebagai salah satu jenis kayu dari seluruh kayu yang ada di dunia dengan kualitas baik. Terlebih lagi bila kayu dihasilkan oleh pohon gaharu berkualitas super. Bukan hanya kayu saja melainkan juga daun dan buah cukup menjadi buruan bagi kebanyakan orang. Daun dan buah ini umumnya bisa dijadikan sebagai bahan pengobatan tradisional.
Pohon gaharu angkaras memang merupakan salah satu jenis tanaman gaharu yang banyak dilirik peminat. Sehingga petani gaharu banyak pula yang berpikir untuk membudidayakannya. Meskipun memang tidak semudah menanam pohon jenis lainnya, tapi kelak jenis pohon ini dijamin memberi keuntungan yang optimal.
Sebagai salah satu jenis kayu yang terkenal di dunia maka manfaat dari pohon gaharu sudah banyak diketahui oleh masyarakat dunia. Maka tak heran bila kayu dari pohon ini banyak diburu orang dan kini semakin banyak pula orang yang membudidayakannya. Pohon penghasil resin dan gubal atau angkaras ini bisa banyak dijumpai di Kalimantan dan Sumatera.
Perawatan Gaharu Angkaras
Pohon gaharu angkarasyang dikenal hingga sampai ke berbagai negara tentu memerlukan perawatan yang baik untuk bisa bertumbuh dengan baik pula. Jika memang tidak ada hujan maka Anda bisa melakukan penyiraman terhadap pohon gaharu ini setidaknya sekali saja dalam sehari. Sedangkan pemupukan bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk kompos atau humus.Pohon gaharu umumnya tumbuh di daerah rawa atau gambut serta daerah dataran rendah dan pegunungan. Menanam benih gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan sehingga nantinya pohon ini dapat bertumbuh dengan baik sesuai apa yang Anda harapkan.
Langkah Menghasilkan Angkaras
Pohon gaharu angkaras bisa dihasilkan misalnya dengan cara penebangan pohon. Dalam hal ini penebangan pohon dilakukan pada pohon penghasil gaharu yang telah mati. Jadi jika pohon memang telah mati dan telah menumbuhkan pohon baru maka pohon yang telah mati tersebut bolehlah ditebang.Kematian pohon umumnya terjadi sebagai akibat dari adanya akumulasi damar wangi. Damar wangi ini disebabkan oleh adanya infeksi pada pohon gaharu tersebut. Infeksi memang bisa saja terjadi dan umumnya hal ini disebabkan oleh proses inokulasi atau penyuntikan yang dilakukan pada pohon gaharu.
Proses Inokulasi
Yang dimaksud dengan proses inokulasi disini adalah terjadinya proses penyuntikan. Dalam hal ini penyuntikan dilakukan pada saat pohon gaharu berumur antara 3 sampai dengan 4 tahun. Umumnya pada saat berumur 3 hingga 4 tahun ini pohon gaharu memiliki diameter batang minimal berukuran 12 cm.Jika telah terjadi proses inokulasi atau penyuntikan maka Anda bisa menunggu setidaknya sampai pohon gaharu berumur 2 tahun. Umur 2 tahun ini tentu dihitung setelah terjadinya proses inokulasi atau penyuntikan pada pohon gaharu. Dengan demikian maka diharapkan agar pohon gaharu angkaras nantinya bisa bertumbuh dengan baik dan memiliki kualitas yang sangat baik.
Baca Juga :
- Jenis Pohon Palem yang Cocok Untuk Pekarangan Rumah
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
Proses Penebangan Pohon
Setelah terjadi proses inokulasi atau proses penyuntikan pada pohon gaharu maka selanjutnya pohon gaharu bisa ditebang. Penebangan pohon gaharu sudah tentu harus dilakukan dengan cara atau langkah yang tepat sehingga nantinya bisa dihasilkan angkaras. Jika memang pohon telah berumur 2 tahun setelah inokulasi maka barulah bisa dilakukan pemanenan. Yang dimaksud dengan pemanenan disini adalah penebangan pohon gaharu.Pohon gaharu angkaras yaitu penghasil gubal atau angkaras haruslah ditebang jika memang pohon tersebut telah mati. Infeksi yang terjadi pada pohon sebagai akibat dari proses inokulasi memang bisa saja terjadi sehingga pohon mengalami kematian. Untuk itu pohon yang telah mati ini harus ditebang agar tidak merusak tanaman yang lainnya dan juga agar bisa dimanfaatkan oleh manusia.
 |
| Sumber: pesisirpaloh.blogspot.com |
Pohon Gaharu Angkaras Banyak Manfaat
Pohon gaharu angkaras memang dikenal sebagai pohon yang kaya akan manfaat. Mulai dari bagian batangnya hingga daun dan buahnya rupanya bisa dimanfaatkan oleh manusia. Batang pohon gaharu yang dikenal bisa menghasilkan kayu berkualitas baik memang diburu oleh kebanyakan orang bahkan sampai orang asing dari luar negeri.Hal ini tidak lain terjadi karena kayu gaharu dikenal sebagai salah satu jenis kayu dari seluruh kayu yang ada di dunia dengan kualitas baik. Terlebih lagi bila kayu dihasilkan oleh pohon gaharu berkualitas super. Bukan hanya kayu saja melainkan juga daun dan buah cukup menjadi buruan bagi kebanyakan orang. Daun dan buah ini umumnya bisa dijadikan sebagai bahan pengobatan tradisional.
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Pohon Gaharu Angkaras Yang Mulai Dilirik Peminat"
Posting Komentar