Penyebab Kegagalan Budidaya Ketapang

Pohon ketapang atau dalam bahasa ilmiahnya Terminalia Catappa merupakan pohon yang dibudidayakan secara masif di Indonesia. Pohon ini sangat cocok tumbuh di Indonesia lantaran habitat hidupnya yang sesuai dengan kondisi geografis dan geologi di sini. Pohon yang tumbuh di daerah tropis ini memiliki khasiat yang cukup banyak bagi manusia dan alam sekitar.

Karena banyaknya khasiat dari pohon ketapang, maka tak jarang banyak orang yang menanam pohon ini dan membudidayakannya. Dalam hal membudidayakan pohon ketapang, pastinya kita tidak mau merugi dan gagal. Untuk itu, kita harus memperhatikan beberapa faktor yang menjadi penyebab dari kegagalan budidaya ketapang. Berikut penjelasannya

Baca juga : Berapa Ukuran Pohon Ketapang yang Ideal?

Penyebab Budidaya Pohon Ketapang Gagal

Kami menyimpulkan beberapa penyebab yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan pohon ketapang. Apabila anda menghindari poin-poin ini, maka pohon ketapang yang anda tanam cenderung berhasil. Poin poin tersebut yaitu :

Salah memilih bibit

Pohon ketapang adalah pohon yang ditanam menggunakan berbagai metode penanaman. Bisa dengan metode biji bisa juga dengan metode pohon langsung.
Untuk itu agar proses budidaya anda tidak gagal maka anda harus pilih bibit yang baik dan berkualitas. Cara untuk memilih bibit pohon ketapang hampir sama dengan pemilihan bibit pohon yang lain.

Sumber: pasarlelang.net

Jika memilih Metode biji, maka pastikan kembali biji yang anda pilih sudah benar-benar matang artinya adalah biji sudah siap tanam. Bentuknya biasanya lebih keriput dan warnanya cokelat. Sementara itu, biji yang terlalu muda apabila ditanam bisa membusuk.

Apabila anda menggunakan metode bibit pohon ketapang, maka pilihlah bibit yang sehat. Lihatlah dari kualitas daun serta pohonnya. Jika daunnya tampak hijau dan segar serta batangnya kuat tanpa adanya hama maka anda bisa pilih. Namun jika daunnya tidak rindang dan warnanya tidak hijau maka sebaiknya anda jangan pilih.

Salah Memilih Media Tanam

Pohon ketapang sebenarnya mudah ditanam di media apapun. Namun anda jangan sembarangan dengan menanamnya tanpa aturan. Ada beberapa tempat yang mempengaruhi kualitas tumbuh dari pohon ini. Misalnya tempat yang memiliki pH terlalu tinggi atau rendah.

Baca juga : Jangan Kaget, Di Waktu Ini Pohon Ketapang Meranggas Sempurna

Tempat yang kurang nutrisi juga berpengaruh pada perkembangan pohon ketapang. Anda harus bisa menentukan media tanam sebelum memulai proses budidaya. Alhasil tanaman yang ditanam pun bisa tumbuh dengan maksimal.

Proses Penyiraman yang Salah

Sama seperti pohon lainnya, pohon ketapang juga perlu dilakukan penyiraman. Proses penyiraman ini dilakukan terutama tanah tempat menanam pohon ini tidak terkena hujan. Apabila tempat menanam pohon ketapang tersebut sudah banyak terkena hujan maka penyiraman bisa tidak dilakukan.

Proses penyiraman pohon ketapang berbeda dengan pohon lain. Hal ini karena bentuk morfologi dari pohon ketapang yang unik. Pohon ketapang adalah pohon yang memiliki akar tunjang yang menusuk dalam ke tanah. Sementara di kanan dan kirinya terdapat akar yang berbentuk serabut untuk menyerap air. Dengan karakteristik akar yang unik ini, maka pohon ketapang tidak perlu disiram Berkali-kali. Cukup siram pohon ketapang beberapa hari sekali terutama yang sudah dewasa.

Frekuensi penyiraman berbeda-beda, bisa anda sesuaikan dengan karakter tanah pohon tersebut. Apabila tanah sudah cukup basah maka sebaiknya tunda dulu penyiraman. Apabila pohon ketapang yang terlalu sering di siram maka membuat pohon tersebut menjadi busuk. Sementara pohon ketapang yang kekurangan air dan jarang disiram maka pohon akan kurus dan akhirnya mati.

Salah Memberikan Pupuk

Pupuk atau fertilizer adalah bahan yang digunakan untuk memberi nutrisi pada tanaman. Dengan memberikan pupuk pada tanaman, maka tanaman akan tumbuh dengan subur dan nutrisinya akan terpenuhi. Hal ini juga dibutuhkan oleh pohon ketapang.

Pohon yang memiliki nama latin Terminalia Catappa ini juga perlu diberikan pupuk. Namun caranya tidak boleh sembarangan, untuk memberi pupuk pada pohon ketapang kita bisa memilih jenis pupuk yang hendak digunakan.

Sumber: lh5.ggpht.com

Pertama bisa dengan pupuk organik, pupuk organik memiliki keunggulan yaitu efek samping yang ditimbulkan jauh lebih sedikit. Namun untuk dosis pemberian pupuk ini tidaklah konsisten yang membuat tanaman jadi sulit untuk diprediksi tidak seperti pupuk anorganik.




Sementara itu, apabila kita menggunakan pupuk anorganik maka keuntungannya adalah pohon ketapang jadi lebih mudah dikontrol dosisnya. Karena pupuk anorganik sudah memiliki takaran yang khusus. Namun efek samping dari pupuk ini cukup tinggi. Bahkan apabila pemakaian tidak disarankan bisa mengakibatkan pohon mati.

Demikian penjelasan mengenai beberapa hal yang mengakibatkan kegagalan penanaman pohon ketapang.

Baca Juga :

• Sangat Berguna, Batang Pohon Ketapang Bisa Berikan Manfaat Ini
• Kenali Jenis-Jenis Pohon Ketapang Hias Untuk Di Rumah
• Di Indonesia, Habitat Pohon Ketapang Ada Pada Daerah Ini

Bagikan Artikel ini